Banyak orang yang baru lulus kuliah, ngelamar kerja, setelah dapet
panggilan, binggung mulai dari : apa aja yang harus dipersiapkan, sikap
saat interview, sampe hal-hal seperti pakai baju apa, juga jadi pikiran.
Berikut
ane kasih tips 13 langkah menghadapi interview kerja buat agan-agan
yang baru mau kerja, atau baru mau pindah ke tempat kerja yang baru.
Tips ini ane buat berdasarkan pengalaman ane sendiri yang sampe saat ini
masih berkecimpung di dunia HR.
1. Persiapkan CL, CV, Foto, Ft Copy KTP, NPWP, Ijazah/Sertifikat
Quote:Original Posted By tamudarilangit ►
CL : Cover Letter.
Lembaran ini berisi gambaran diri agan secara singkat yang ingin
ditunjukan pada perusahaan. Cukup 1 lembar aja, karena dari sekian
banyak pelamar, kebanyakan CL hanya akan dilihat sekilas. Contoh isi CL
bisa berupa keterangan agan pernah bekerja dimana/saat ini masih bekerja
dengan pengalaman sekian tahun, lulus dari mana dengan IPK sekian,
waktu kesiapan agan untuk bekerja di perusahaan tersebut, dan harapan
agan supaya dapat diterima di perusahaan tersebut.
CV : Curriculum Vitae.
Lembaran ini berisi data diri, riwayat pekerjaan, keikutsertaan
organisasi (buat yang masih fresh grad), achievement (pencapaian dalam
pekerjaan terdahulu (buat yang sudah pernah bekerja)) dan hal-hal yang
berkaitan dengan pekerjaan yang agan lamar.
Di dalam CV, agan ngga
perlu memasukan hal2 seperti ”Juara 1 menyanyi di SD” pada daftar
”Prestasi yang Dicapai”, padahal agan melamar sebagai Engineering. Kalau
misal agan melamar di perusahaan manufaktur sebagai Engineering, agan
bisa tonjolkan hal-hal yang masih berkaitan dengan pekerjaan tersebut,
misalnya pernah menjadi operator mesin di pabrik kaleng, dan sebagainya.
Foto:
Siapa sih yang ngga ingin terlihat keren di CV nya? Dari mata turun ke
hati. Yaaa.. pernyatan ini memang ngga selamanya benar, tapi ngga ada
salahnya kita membuat diri kita menarik untuk di hire perusahaan. Ngga
perlu berlebihan, cukup foto pakai kemeja atau jas rapih, menghadap ke
depan dengan background warna yang umum, misalnya merah. Saran ane,
sebaiknya foto di studio foto aja gan, karena biasanya hasilnya rapih ,
misal suatu saat agan keluar dari perusahaan, foto itu masih bisa
dipakai untuk melamar lagi. Kalau bisa hindari foto2 yang (maap ni ya
gan) foto dengan gaya mata melihat keatas dengan kamera hp yang biasanya
buat foto gaya-gayaan, dan sebagainya. Karena kita disini mencari kerja
menjual keahlian kita, ilmu kita yang nantinya akan dipakai perusahaan.
Foto Copy Ijazah atau sertifikat yang berkaitan dengan pekerjaan yang agan lamar.
Misalnya
agan melamar sebagai Engineering dan pernah ikut training di perusahaan
lama, fotocopy nya bisa disertakan sebagai bukti agan pernah ikut
training tersebut.
Jangan lupa sertakan foto copy KTP dan NPWP juga gan.
Semua data2 yang ane jabarkan di atas bisa di print di kertas HVS biasa, mau hitam putih atau berwarna tidak terlalu masalah.
2. Persiapkan Alat Tulis
Quote:Original Posted By tamudarilangit ►
Memang
kedengarannya simpel, tapi ini justru yang penting gan. Banyak calon
pelamar yang sudah datang, kemudian baru diminta isi biodata, tiba-tiba
bilang: ”Maaf Bu, saya ngga bawa ballpoint”.
Ane yang
saat itu denger langsung berpikiran, ini orang sepertinya tidak berniat
untuk melamar kerja, hal yang mendasar seperti ballpoint saja tidak
bawa.
Yaaa.. mungkin saja saat itu dia lupa, jadi ane pinjamkan saja.
Tapi jika keadaan di kantor sedang ribet, ditambah lagi calon pelamar
tidak bawa ballpoint, biasanya langsung ane interview sebentar, jika
kelihatannya cocok dengan kriteria perusahaan, maka ane pinjamkan
ballpoint, jika tidak setelah interview sebentar, si calon dipersilakan
pulang.
Begitu pentingnya hal mendasar ini, so jangan sampai lupa yah gan...
3. Persiapkan diri agan dari pertanyaan2 yang biasa diajukan HRD.
Quote:Original Posted By tamudarilangit ►
Pertanyaan yang umum diajukan:
- Tau lowongan ini dari mana?
- Apa yang kamu ketahui tentang perush ini?
- Gambarkan tentang diri kamu
- Kapan bisa siap kerja?
Kemudian kadang interview nya ada yang suka detail, seperti:
- Skripsi kamu menceritakan tentang apa?
- Pernah ikut organisasi apa aja?
- Kenapa mau keluar dari tempat lama? (khusus yang sudah pernah bekerja)
4. Persiapkan apa yang akan agan tanya ke HRD.
Quote:Original Posted By tamudarilangit ►
Untuk
mengetahui apa yang bakal agan tanya, agan bisa lihat company profile
nya dulu di internet. Setelah itu kita bisa menayakan hal-hal seperti:
- PT X ini cabangnya ada di luar daerah juga ya Bu?
Setelah HRD nya jawab Iya, agan bisa bilang, “Berarti bener seperti yang saya lihat infonya di internet”. Dengan begini si HRD tau bahwa agan memang berminat kerja, karena sebelumnya sudah baca-baca info tentang perush tersebut.
Untuk
pertanyaan seperti jam kerja, budaya perush dan sebagainya bisa
ditanyakan apabila HRD memberikan kesempatan untuk bertanya.
5. Penampilan
Quote:Original Posted By tamudarilangit ►
Penampilan
memang bukan segalanya, tetapi ada baiknya kita mempersiapkan diri
secara baik saat interview. Gunakan pakaian yang rapi, tapi tidak usah
terlalu berlebihan, sesuaikan juga dengan posisi yang agan lamar.
Misalnya, jika agan melamar sebagai staff, cukup kenakan kemeja dan
celana yang rapi, serta sepatu yang bersih. Di jakarta ini agak jarang
staff yang bekerja mengenakan dasi dan jas, jadi sebaiknya kita tidak
menggunakannya saat proses interview.
6. Bangun Pagi
Quote:Original Posted By tamudarilangit ►
Agan
tentu tidak ingin ditolak perusahaan karena terlambat dari jadwal
interview yang sudah disepakati. Bangun pagi bisa membantu kita
mempersiapkan segala sesuatu tanpa terburu-buru dan tentunya tidak
terlambat.
Ada baiknya jika agan punya waktu luang, bisa sempatkan
hari sebelumnya untuk survei tempat interview, agar di hari H tidak
nyasar.
Biasanya HRD memaklumi keterlambatan, tetapi ada batasannya
juga. Kalo ane dulu, panggil interview jam 8, jika calon karyawan datang
jam 10 lebih baik reschedule ulang di hari lain.
7. Sarapan
Quote:Original Posted By tamudarilangit ►
Agan
ga akan pernah tau pada saat interview nanti apakah HRD akan memberikan
psikotest juga. Sebenarnya sejak dipanggil dari awal agan bisa
menanyakan berapa lama proses interview dan psikotes (apabila ada).
Tetapi ada case tertentu dimana HRD tersebut misal ; mendadak dipanggil
rapat lah, dan tidak ada yang menghandle interview. Pilihannya nya
adalah calon karyawan menunggu atau reschedue.
Jadi tidak ada salahnya sarapan yang cukup supaya fit menghadapi kemungkinan2 yang terjadi.
8. Sabar
Quote:Original Posted By tamudarilangit ►
Setelah
sampai di perusahaan yang agan lamar, biasanya agan diminta menunggu.
Sabar menunggu dipanggil interview, memperlihatkan agan memang berniat
kerja disitu. Kecuali jika agan sudah menunggu 1 jam dan tak ada respon,
bisa titip pesan ke resepsionisnya, bahwa agan juga ada kepentingan
lain. Kalau perush tersebut benar-benar butuh agan, dia akan telpon lagi
koq.
9. Jangan Grogi
Quote:Original Posted By tamudarilangit ►
Begitu
agan dipanggil, sebisa mungkin jangan grogi. Tunjukan bahwa kita memang
punya sesuatu yang perusahaan perlu. Saat interview berlangsung, tatap
wajah HRD yang sedang berbicara, jangan menunduk atau tatapan seperti
menyapu ruangan. Jawab pertanyaan dengan mantap, tanpa ragu-ragu.
10. Berani Bertanya
Quote:Original Posted By tamudarilangit ►
Setelah
HRD memberikan sejumlah pertanyaan ke agan, biasanya mereka akan balik
bertanya ke agan, apa ada hal yang ingin ditanyakan. Agan dapat
memanfaatkan kesempatan ini untuk menanyakan hal2 yang belum dijelaskan
HRD. Misal belum dijelaskan job desc secara rinci, maka agan dapat
bertanya : ”Mesin jenis apa yang akan saya operasikan nanti jika saya ditempatkan di bagian printing?” (Ini contoh untuk bagian produksi di perush manufaktur).
Jangan langsung menanyakan gaji, karena hal ini terkadang agak sensitif apabila HRD belum menanyakan gaji yang dinginkan.
O ya, ada baiknya juga agan menanyakan jika HRD di akhir interview/test mengatakan ”Hasil akan diberitahukan 1 minggu lagi”.
Agan boleh meyakinkan pernyataan HRD : ”Berarti jika lewat dari 1 minggu tidak tidak mendapat info, maka dianggap tidak lolos ya Bu?”.
Dengan begini sebagai pelamar agan tidak akan merasa digantung. Jika lewat dari 1 minggu, agan bisa cari kerja di tempat lain.
11. Jaga Sikap
Quote:Original Posted By tamudarilangit ►
Sikap
yang baik akan membagun image kita baik di mata perushaan. Mulai dari
duduk yang sopan, cara menjawab pertanyaan yang tidak berlebihan, tidak
berpangku tangan, dan sebagainya. Kita tentunya tidak ingin interview
ini tidak berlanjut bukan?
12. Persiapkan untuk Psikotest
Quote:Original Posted By tamudarilangit ►
Ada
beberapa perusahaan yang memisahkan antara interview dan psikotest.
Kalau perush tempat ane kerja sekarang, prosesnya: Interview HRD –
Psikotest – Interview HRD (di hari yang sama). Sedangkan kalau
perusahaan sebelumnya, prosesnya: Psikotest – Interview (di hari yang
sama juga).
Sebenarnya ini hanya variasi saja. Kalau yang saat ini
ane lakukan: interview awal dilakukan untuk melihat sejauh mana calon
karyawan ini cocok dengan kriteria perusahaan, kemudian baru psikotest,
dan interview setelah psikotest untuk melihat kecocokan hasil test dan
interview.
Tidak ada salahnya agan membaca2 buku psikotest yang biasa
dijual di toko buku, tetapi cari2 info juga di teman yang berprofesi
sebagai HRD untuk tahu test yang biasa digunakan. Misalnya, kalau di
tempat ane yang paling sering digunakan adalah test: AQ, DISC, IST,
Krappelin, Papikostick. Tapi jika waktu mepet, ane hanya kasih salah
satu saja.
13. Berdoa
Quote:Original Posted By tamudarilangit ►
Berdoa
disini, maksudnya berdoa sebelum berangkat interview dan sesudah
interview. Serahkan semua pada Tuhan, jika pekerjaan itu memang jatah
agan, pasti akan dilancarkan oleh Tuhan.