Ubah Sikap dengan Mengatur Irama Hidup
Apa sesungguhnya yang membuat seseorang termotivasi untuk melakukan sesuatu?
Di
pagi hari saat Anda baru membuka mata, barangkali sempat hinggap rasa
malas untuk pergi ke kantor. Tapi sebaliknya saat Anda menyalurkan hobi
rasanya selalu ada semangat dan motivasi untuk melakukannya.
Intinya
motivasi timbul saat kita menyukai apa yang kita kerjakan. Ada energi
yang bekerja tanpa rasa lelah dan pamrih. Kebalikannya, motivasi bisa
turun dan bahkan hilang ketika kita mulai bosan, lelah dan sebal
terhadap apapun yang kita kerjakan.
Biasanya kita merasa
termotivasi saat ada tantangan untuk mengerjakan sesuatu yang baru. Bila
atasan di kantor memberi Anda tugas baru yang menantang, Anda merasa
tergerak untuk mencari ide dan solusi untuk menyelesaikan. Namun pada
saat Anda menemukan hambatan seringkali timbul rasa pesimis dan motivasi
cenderung turun.
Tentunya kita semua pernah mengalami naik
turunnya motivasi. Saat semangat hadir, rasanya apapun bisa kita
kerjakan. Namun seringkali kita tidak bisa menghindar dari emosi negatif
ketika dihadapkan pada persoalan yang membuat mental kita turun.
Yang
ingin kita lakukan bukanlah berusaha sekuat tenaga untuk tetap
termotivasi. Alasan pertama, sederhana saja, karena hal itu susah
dikerjakan. Kedua, kita ingin mengerti apa sesungguhnya yang membuat
mental kita turun dan menampilkan sikap untuk tidak larut kedalamnya.
Quote:1. Mengubah Sikap
Hidup
kita penuh dinamika. Kita bekerja, punya keluarga, dan berteman. Emosi
kita dalam keseharian mungkin naik turun, demikian juga motivasi. Hidup
dengan motivasi bukan berarti selalu harus berpikir positif setiap
waktu. Ada saat dimana kita ingin mengizinkan diri kita tidak
termotivasi dan berhenti sejenak sambil menyadari apa sesungguhnya yang
membuat motivasi kita turun.
Barangkali apa yang ditulis disini
agak berbeda dengan pandangan umum tentang motivasi. Saya pribadi
percaya bahwa usaha keras untuk tetap termotivasi hanya membuat diri
Anda lelah. Berhenti berusaha dan izinkan diri Anda untuk menerima.
Didalam penerimaan itulah justru Anda menyadari kembali apa tujuan Anda
dan menentukan sikap apa yang sebaiknya Anda tampilkan.
Quote:2. Mengatur Irama
Dalam
dinamika hidup yang Anda ingin lakukan adalah mengatur irama sehingga
Anda bisa menerima keberhasilan, kegagalan, kemudahan dan kesulitan apa
adanya tanpa penilaian apapun. Dalam praktek sehari-hari, Anda bisa
mengatur irama dengan mengelola waktu kerja, istirahat, dan bermain.
Izinkan diri Anda untuk melupakan aktititas rutin dan melakukan sesuatu
yang benar-benar Anda suka. Ini akan membuat tubuh Anda rileks dan
termotivasi untuk berkarya.
Atur juga emosi Anda dengan
mengizinkan perasaan positif dan negatif menyatu dalam hidup Anda. Sama
seperti Anda membiarkan siang dan malam silih berganti. Tidak ada satu
yang lebih baik daripada yang lain. Dua-duanya merupakan bagian dari
hidup Anda. Saat emosi negatif hadir, izinkan dan terima itu sebagai
bagian hidup Anda. Dengan demikian Anda mengambil alih kendali hidup
Anda dan dengan mudah Anda bisa merelakan emosi negatif tersebut untuk
pergi.
Kesimpulannya,
untuk menjaga motivasi dimulai dengan menerima dinamika hidup apa adanya
dan tentukan sikap terbaik yang membawa manfaat bagi tercapainya tujuan
Anda. Tidak perlu berusaha keras, cukup mengatur irama dan fleksibel
terhadap segala kemungkinan