Jika ditanya Anda manusia atau robot?
Jawaban
anda tentu saja manusia. Tapi nanti dulu. Mari kita bahas lebih
mendalam soal perbedaan tipis antara keduanya, yang membuat kehidupan
kita sering kali tidak ada bedanya dengan robot.
Saya ajak anda untuk merefleksikan apa kelebihan kita sebagai manusia dibandingkan dengan robot.
Karakteristik sebuah robot :
Quote:1.\tRobot bersifat prediktif
Artinya
sebuah robot sangat mudah untuk diprediksikan langkahnya, karena robot
bereaksi sesuai program yang telah dipasang. Jika deprogram untuk marah
karena mendapat celaan, maka robotpun akan marah saat dicela.
Jadi, jika kita bereaksi sesuai stimulus yang diberikan orang lain, maka kita tidak ada bedanya dengan robot.
Ibaratnya
jika ada tombol marah tertekan, andapun akan langsung marah. Itulah
mesin. Jadi anda terus-terusan ditentukan stimulus dari luar. Ada macet,
marah. Suasana tidak menyenangkan sedikit, marah. Begitulah robotyang
reaktif pada diri anda.
Quote:2.\tRobot tidak punya inisiatif
Bayangkan jika robot-robot yang merancang dan merakit mesin di pabrik itu bisa kratif, bagaimana jadinya?
Memang
robot diciptakan untuk mengikuti perintah dan tidak membuat inisiatif
sendiri (tidak ada program dan tidak ada perintah maka robot hanya
diam).
Bagaimana dengan kita? Jika kita terus-menerus
menjalanikahidupan yang pasif, harus menunggu perintah, tidak punya
inisiatif kalau tidak ada yang menyuruh, maka kitapun telah menjadi
robot.
Quote:3.\tRobot hanya menggunakan logika berdasarkan program yang diberikan
Tapi
para robot itu tidak dapat merasakan, mengunakan emosinya. Inilah salah
satu keunggulan manusiadibanding robot. Memang saat ini ada
perkembangan teknologi artificial intelligence (kecerdasan tiruan) yang
mencoba meniru emosi manusia (tertawa, menangis, jijik, dsb.)
Namun hingga sekarang belum ada mesin yang bisa meniru kerumitan emosi manusia.
Artinya
jika kita hanya menggunakan logika dan jarang menggunakan hati untuk
berempati terhadap kondisi orang lain, maka kita pun tidak ada bedanya
dengan robot.
Quote:4.\tRobot tidak punya rencana
Robot
tidak punya naluri untuk merencanakan dan memaknai masa depannya.
Robot-robot biasanya hanya diprogram untuk melakukan suatu tindakan
sekarang ataupun suatu tindakan di masa depan. Mereka tidak bisa
memaknai tindakanya untuk menciptakan dunia yang lebih indah dan
harmonis. Sedangkan manusia bisa memaknai dan merencanakan kehidupan
yang lebih berarti. Karena itulah, manusia yang hidupnya hanya dari hari
ke hari tanpda memaknainya, kita bisa sebut manusia robot
Quote:5.\tRobot tidak merefleksikan perilaku dan pengalamannya di masa lalu
Ketika
programnya salah , maka robotpun akan membuat kesalahan tanpa
menyesali. Karenanya ketika seseorang bertindak tanpa hati, tanpa
penyesalan pun atas kesalahan yang pernah dilakukan. Kita boleh kembali
mengatakan bahwa manusia ini tidak ada bedanya dengan robot.
Quote:6.\tRobot tidak meng-kognisi atas apa yang terjadi
Maksudnya
adalah robot tidak memiliki kemampuan untuk menarik diri, merefleksikan
serta memikirkan bagaimana ucapan, sikap serta tindakannya akan
berpengaruh pada sesuatu. Jadi kalau kita terbiasa begitu saja
mencetuskan kata tanpa mencoba memikirkan akibatnya terhadap orang lain,
bisa jadi kita sudah berhati robot.
Quote:7.\tRobot tidak bisa menolak perintah dan tidak memiliki etika moral
Jika
kita terbiasa bertindak dan selalu meng-iya-kan tanpa memiliki prinsip
dan etika yang kita jadikan sebagai pegangan untuk menerima ataupun
menolak sesuatu, maka hidup kita layaknya sebuah robot.
Jadi, selama ini, manusia atau robotkan anda?
Bagi
saya yang mengkhawatirkan dan menakutkan bukannya robot yang berpikir
seperti manusia, tetapi manusia yang berpikir dan bersikap layaknya
robot.