Laman

Showing posts with label Mind Power. Show all posts
Showing posts with label Mind Power. Show all posts

Monday, January 30, 2012

Semua Orang Mempunyai Kemampuan Membaca Pikiran


Banyak anggapan bahwa membaca pikiran adalah pekerjaan seorang psikolog, paranormal atau bahkan dukun. Namun, percaya atau tidak, dalam kehidupan sehari-hari, anda semua adalah seorang pembaca pikiran. Sebab, tanpa kemampuan untuk mengetahui pikiran serta perasaan orang lain, kita semua tak akan mampu menghadapi situasi sosial semudah apapun. Dengan membaca pikiran, kita dapat membuat perkiraan tentang tingkah laku seseorang lalu membuat kita dapat menentukan keputusan berikutnya.

Jika kita melakukan pembacaan ini dengan buruk, dampaknya bisa serius: konflik bisa saja terjadi akibat kesalahpahaman. Contoh yang nyata kesulitan mengenali pikiran dan perasaan orang lain—mindblindness, dapat dilihat pada penyandang autisme, dimana ketidakmampuan tersebut menjadi suatu kondisi yang mengganggu.

Kemampuan membaca pikiran ini, yang oleh William Ickes—profesor psikologi di University of Texas, disebut sebagai emphatic accuracy.
Darimana asalnya?
Kemampuan (terbatas) kita untuk membaca pikiran menurut Ross Buck–profesor Communication Sciences di University of Connecticut, memiliki sejarah yang amat panjang. Dikatakannya bahwa, melalui jutaan tahun evolusi, sistem komunikasi manusia berkembang menjadi lebih rumit saat kehidupan juga menjadi lebih kompleks. Membaca pikiran lantas menjadi alat untuk menciptakan dan menjaga keteraturan sosial; seperti membantu mengetahui kapan harus menyetujui sebuah komitmen dengan pasangan atau melerai perselisihan dengan tetangga.

Kemampuan ini sendiri muncul sejak manusia dilahirkan. Bayi yang baru lahir lebih menyukai wajah seseorang dibandingkan stimulus lainnya, dan bayi berusia beberapa minggu sudah mampu menirukan ekspresi wajah. Dalam 2 bulan, bayi sudah dapat memahami dan berespon terhadap keadaan emosional dari pengasuhnya. Nancy Eisenberg, profesor psikologi di Arizona State University dan ahli dalam perkembangan emosional, menuturkan bahwa bayi berusia 1 tahun mampu mengamati ekspresi orang dewasa dan menggunakannya untuk menentukan tingkah laku berikutnya.

Lanjutnya, bayi usia 2 tahun mampu menyimpulkan keinginan orang lain dari tatapan matanya, dan di usia 3 tahun, bayi dapat mengenali ekspresi wajah gembira, sedih atau marah. Saat menginjak usia 5 tahun, bayi sudah memiliki kemampuan dasar untuk membaca pikiran orang lain; mereka telah memiliki “teori pikiran.” Bayi tersebut mampu memahami bahwa orang lain memiliki pemikiran, perasaan dan kepercayaan yang berbeda dengan yang mereka miliki.

Anak-anak tadi mengembangkan kemampuan membaca pikiran dengan mengamati pembicaraan orang dewasa, dimana mereka membedakan kompleksitas aturan dan interaksi sosial. Selain itu, kegiatan bermain dengan teman sebaya juga dapat melatih anak untuk membaca pikiran anak lainnya. Namun, tak semua anak bisa mengembangkan kemampuan ini. Anak-anak yang mengalami penelantaran dan kekerasan cenderung mengalami hambatan dalam mengembangkan kemampuan membaca pikiran ini. Sebagai contoh, anak yang dibesarkan dalam keluarga yang penuh dengan kekerasan, mungkin akan jauh lebih peka terhadap ekspresi marah, walaupun sesungguhnya emosi marah tidak muncul.

Lanjut lagi, kemampuan membaca pikiran yang lebih maju biasa muncul pada masa remaja akhir. Hal ini terjadi karena kemampuan untuk menyimpan perspektif dari beberapa orang di saat yang sama—dan lalu mengintegrasikannya dengan pengetahuan kita dan orang yang bersangkutan itu—seringkali membutuhkan kemampuan otak yang sudah jauh berkembang.

Bagaimana Membaca Pikiran?

Membaca bahasa tubuh adalah komponen inti dari membaca pikiran. Lewat bahasa tubuh, kita bisa mengetahui emosi dasar seseorang. Peneliti menemukan bahwa ketika seseorang mengamati gerak tubuh orang lain, mereka dapat mengenali emosi sedih, marah, gembira, takut dll, bahkan ketika pengamatan hanya dilakukan dengan pencahayaan yang minim.

Ekspresi wajah juga merupakan penanda bagi kita untuk dapat mengetahui apa yang dipikirkan orang lain. Namun sayangnya, banyak dari kita yang tidak mampu untuk mendeteksi ekpresi ini. Salah satu sumber yang kaya akan penanda ini adalah mata seseorang; otot-otot di sekitar mata. Mata seseorang adalah sumber penanda yang paling kaya jika dibandingkan bagian lain yang ada di wajah. Contohnya: mata yang turun ketika sedih, terbuka lebar ketika takut, terlihat tidak fokus kala sedang berkhayal, menatap tajam penuh kecemburuan, atau menatap sekitarnya ketika tidak sabar.

Kita dapat semakin tahu pikiran orang lain dari komponen-komponen dalam percakapan—kata-kata, gerak tubuh, dan nada suara. Namun diantara ketiganya, Ickes menemukan bahwa isi pembicaraan menjadi komponen terpenting dalam membaca pikiran dengan baik.

Menjadi Pembaca Pikiran Ulung

Lalu, bagaimana kita bisa menjadi seorang pembaca pikiran yang lebih baik? Tim dari Psychology Today telah merumuskan beberapa hal yang bisa membantu kita membaca pikiran.

- Kenalilah orang lain.
“Kemampuan membaca pikiran akan meningkat, semakin kita mengenal lawan bicara kita,” kata William Ickes. Jika kita berinteraksi dengan seseorang selama kurang lebih sebulan, kita akan lebih mudah untuk mengenali apa yang ia pikirkan dan rasakan. Hal tersebut dapat terjadi karena: kita mampu mengartikan kata-kata dan tidakan orang lain dengan lebih tepat, setelah mengamatinya dalam berbagai situasi; kedua, kita mengetahui apa yang terjadi dalam hidup mereka, dan mampu menggunakan pengetahuan itu untuk memahami mereka dalam konteks yang lebih luas.

- Minta umpan balik.
Penelitian menunjukkan bahwa kita dapat meningkatkan kemampuan membaca dengan cara menanyakan kebenaran dari tebakan kita. Misalnya, “Saya mendengar, sepertinya Engkau sedang marah. Benar tidak?”

- Perhatikan bagian atas dari wajah.
Emosi yang palsu, biasanya diungkapkan pada bagian bawah wajah seseorang. Sedangkan, menurut Calin Prodan—profesor neurologi di University of Oklahoma Health Sciences Center, emosi utama bisa dilihat dari sebagian ke atas wajah, biasanya di sekitar mata.

- Lebih ekspresif.
Ekspresivitas emosi cenderung timbal balik. Ross Buck, “semakin kita ekspresif, semakin banyak pula kita akan mendapat informasi mengenai kondisi emosional dari orang lain di sekitar kita.”

- Santai.
Menurut Lavinia Plonka, pengarang Walking Your Talk, seseorang cenderung “menyamakan diri” dengan lawan bicaranya melalui postur tubuh dan pola napas. Jika anda merasa tegang, teman bicara anda bisa saja, secara tak sadar, menjadi tegang pula lalu terhambat, dan akhirnya menjadi sulit untuk dibaca. Ambillah napas panjang, senyumlah, dan coba untuk menampilkan keterbukaan dan penerimaan kepada siapapun yang bersama anda.

Tinjauan Kritis

Perlu kita ingat, bahwa ekspresi emosi bisa berbeda di berbagai budaya. Ekspresi sedih di satu budaya, bisa jadi diinterpretasikan sebagai emosi lain di budaya lain. Jadi jika ingin membaca seseorang, kita perlu memperhatikan pula unsur budaya yang berlaku di tempat tinggal orang itu, jangan sampai salah menebak, atau bahkan memicu terjadinya kesalahpahaman.

Kita juga tak bisa mengesampingkan fenomena membaca pikiran ini sebagai sebuah fenomena yang biasa diasosisasikan dengan kemampuan supranatural, sebab percaya tidak percaya, memang ada orang-orang yang memiliki kemampuan untuk membaca pikiran yang sulit dijelaskan ilmu pengetahuan. Setidaknya penulis telah menemukan beberapa orang dengan kemampuan membaca pikiran, yang bahkan mampu melihat masa depan dan berbagai macam hal yang sulit diterima nalar.

Thursday, September 22, 2011

4 Cara Edan buat nge-hack otak kita sendiri !

OTAK ADALAH PUSAT KENDALI TUBUH KITA YANG MENGATUR BAGAIMANA ANGGOTA DAN ORGAN TUBUH KITA BEKERJA.
NAMUN APAKAH KITA BISA "MENGERJAI" OTAK KITA SENDIRI SEHINGGA OTAK AKAN MENURUTI KEMAUAN KITA
DENGAN BEBERAPA TEKNIK YANG MUNGKIN BERBAHAYA, TS MAU BERBAGI INFORMASI INI BUAT AGAN-AGAN SEMUA.

BERIKUT 4 CARA BAGAIMANA CARA KITA NGE-HACK OTAK KITA SENDIRI:


=== 1. TIDUR HANYA 2 JAM SEHARI, TAPI TETAP MERASA SEGAR BUGAR ===

Spoiler for SILAHKAN DIBACA:

Ternyata ada cara nya bagaimana kita cukup tidur hanya 2 jam sehari,
tapi tetap merasa segar bugar seakan-akan kita baru aja tidur nyenyak 12 jam!
Metode ini dikenal dengan the Uberman Sleep Schedule.
Ini adalah sebuah cara untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup untuk tubuh agan, tanpa harus membuang waktu 6-8 jam, yang
sebenarnya bisa kita gunain buat hal-hal lain: ngurus kerjaan, ngejar ISO, nge-ronda, jagain donlotan bokep, DLL!

"Gimana caranya gan ????"
Jadwalkan waktu tidur selama 20-30 menit, setiap 4 jam dalam 1 hari.
Tentu saja kebiasaan tidur baru ini akan sangat sulit waktu pertama kali mempraktekkannya, tapi itu pengorbanan yang harus agan lakukan untuk jadi manusia super kalong!
Agan coba mulai praktekkin trik ini pada hari libur, sabtu/minggu, caranya:
Jumat malam tidur normal, bangun jam 8:00 pagi, set alarm agan di 08:30
bangun, ngaskus, sambil maen game, update status FB, twitteran, nonton bokep, coli... (yang terakhir not recommended).
Jam 12:00 agan tidur lagi, set alarm jam 12:30
bangun, makan siang, ngaskus, sambil maen game, update status FB, twitteran, nonton bokep, coli... (yang terakhir not recommended).
terus menerus agan lakukan siklus ini, intinya: Agan harus tidur 30 menit setiap 4 jam. itu aja!
Agan harus bersabar sampe otak agan bisa menerima kebiasaan tidur agan ini, dan biasanya butuh waktu beberapa hari baru otak akan bisa beradaptasi. Kesabaran dan tekad, itu kuncinya.

"Kok bisa sih ????"
berikut penjelasan ilmiahnya:
Ketika agan tertidur secara normal, otak sebenarnya hanya mendapat sekitar 1 jam waktu yang benar-benar digunakannya untuk beristirahat (sebutannya REM Sleep) sisa jam lainnya digunakan tubuh untuk proses pertumbuhan dan detoksifikasi.
Hari-hari awal agan mempraktekkan Uberman Sleep Method ini, otak tidak mendapatkan REM Sleep yang dibutuhkannya, dan ini akan membuatnya tersiksa. Namun setelah hari ke-3, otak akan mulai menyesuaikan.
Setiap agan melakukan Uberman Sleep, pastikan 30 menit tersebut adalah 30 menit yang berkualitas (sambil denger musik slow, berbaring ditempat empuk, atur napas, santai.....)
Jadi kalau agan lakukan ini 4 kali sehari, berarti otak mendapat total 2 jam waktu tidur berkualitas (REM Sleep) yang benar-benar dibutuhkannya, lebih banyak ketimbang ketika agan tidur secara normal.
Dan kalau otak akhirnya sudah beradaptasi penuh dengan trik ini, ketika orang lain tertidur pulas...
AGAN BISA KEJAR ISO ...!!! maen game, update status FB, twitteran, nonton bokep, coli... (yang terakhir not recommended).



=== 2. BERHALUSINASI SEPERTI SEDANG MEMAKAI NARKOBA,
PADAHAL TIDAK ===
Trit khusus di sini: GANZFELD EXPERIMENT

Spoiler for SILAHKAN DIBACA:

Narkoba itu gak baik gan, jadi, JAUHILAH NARKOBA! Serius gue.
Ini adalah trik untuk memberi efek halusinasi pada otak kita, dengan efek yang mirip LSD, itu tuh... yang dulu suka dipake sama personil-personilnya The Beatles.

"Gimana caranya gan ????"

Siapkan benda-benda berikut:
- Bola PingPong
- Radio AM/FM dengan headset (bisa dari PC kek, HP, BB, MP3 player)
- Senter/lampu meja berwarna merah (bisa dengan senter biasa, yang lampunya dicat, atau ditutupin kerta krep merah, pokoknya cahanya mesti terang, merah menyala).
Langkah-langkah nya:
- Pastikan agan sendiri dikamar, keadaan lampu mati, relaks.....
Jauhkan benda-benda berbau bokep, tar agan malah ngerjain yang laen lagi, fokus bro! fokus!
- Nyalain radio agan tapi jangan yang ada siarannya, disarankan gelombang AM, jadi cukup suara statis nya aja.
- Pasang headset agan
- Belah dua bola pingpong nya, dan tutupi kedua mata agan dengan masing-masing belahan bola pingpong itu.
biar gak jatuh, diselotip gan. serius gue.
- Nyalakan senter dengan lampu merah tadi, sorotkan ke mata agan.
- Duduk santai, atur napas, kosongkan pikiran dan nikmati selama 30 menit! serius gue.
- SAKSIKAN SENDIRI APA YANG TERJADI ......

"Kok bisa sih ????"
Ini disebut EFEK GANZELD (google sendiri yah), efek ini bekerja dengan membendung semua sinyal-sinyal rangsangan ke otak yang datang dari lingkungan sekitar agan.
Suara radio statis (orang bule nyebutnya "white noise") dan cahaya merah dari lampu secara perlahan akhirnya akan di acuhkan oleh otak kita. Dan ketika kedua sinyal rangsangan itu hilang dari otak agan (butuh waktu 30 menitan), otak akhirnya akan menciptakan sinyal rangsangan nya sendiri, dari sinilah halusinasi itu dimulai.
Mereka yang suka punya imajinasi Horor dan seram, disarankan jangan mencoba trik ini! serius gue.



=== 3. MIMPI KAN APAPUN YANG MAU AGAN MIMPIKAN ===

Spoiler for SILAHKAN DIBACA:

Pernah dengar Lucid Dream? Suatu mimpi dimana kita sadar bahwa itu mimpi, dan kita bisa mengendalikannya...
Dengan trik ini, Semua fantasi liar agan bisa terwujud ketika agan tertidur. Pengen punya kekuatan super, bisa terbang!
punya selusin mobil sport! uang trilyunan, main 3some bersama Sasha Grey dan Leah Dizon...

"Gimana caranya gan ????"

Konsep dasar nya adalah Lucid Dream tadi.
Langkah-langkah memanipulasi Lucid Dream agar terjadi sesuai kemauan agan, adalah sbb:
1. BUAT LAH CATATAN MIMPI AGAN
Tiap hari, begitu agan bangun tidur, segera catat apa saja yang agan mimpikan tadi malam, bahkan yang basah sekalipun!
Catat dengan teliti bagaimana mimpi itu dari awal hingga akhir. Ini akan membuat otak agan mengenali "pola" dari mimpi-mimpi agan tiap malam.
2. PIKIRKAN DAN BAYANGKAN APA YANG AGAN INGIN MIMPIKAN
menghayal-lah sebelum tidur tentang kekuatan super, bisa terbang!
punya selusin mobil sport! uang trilyunan, main 3some bersama Sasha Grey dan Leah Dizon...
3. WAKTU TERBAIK UNTUK MENGALAMI LUCID DREAM
Adalah ketika agan terbangun dari tidur, dan tidur kembali... kaya lagunya Mbah Surip.
yup, menurut hasil penelitan, ketika agan terbangun pagi-pagi, dan agan tertidur kembali, nah itu waktunya.
Ato kalau mau sedikit usaha, agan tidur agak sorean, skitar jam 8-9 an, pasang alarm jam 2-3 pagi.
begitu agan bangun, lakukan langkah nomor 2, paksa tidur lagi.

"Kok bisa sih ????"

Dalam keadaan tertidur, otak kita kehilangan kemampuan untuk menganalisa dengan kritis apapun yang terjadi, karena bermimpi adalah suatu kegiatan dimana pusat nalar otak tidak terlibat.
Dalam mimpi, Agan gak akan kaget ketika tiba-tiba gadis pujaan agan minta di kimpoi! atau melihat Gus Dur bangkit kembali dan memimpin negeri ini (saya selalu berusaha memimpikan ini).
Tapi dengan trik manipulasi otak seperti diatas, bagian nalar kritis dari otak agan akan tetap berfungsi, bahkan ketika agan tertidur.
Jadi kalau agan berhasil menyempurnakan teknik tidur Lucid Dream, maka setiap malam agan akan punya kekuatan super, bisa terbang! punya selusin mobil sport! uang trilyunan, main 3some bersama Sasha Grey dan Leah Dizon...


=== 4. BELAJAR SAMBIL TIDUR ===

Spoiler for SILAHKAN DIBACA:

Normalnya kalau agan coba belajar sambil tidur dikelas, atau dikampus, trik itu akan berakhir dengan kapur atau penghapus melayang ke kepala agan.
Tapi sebenarnya, kalau kita tau bagaimana caranya, otak kita justru akan belajar lebih baik ketika tertidur.

"Gimana caranya gan ????"
Ini adalah trik yang kita kenal dengan SKS = Sistem Kebut Semalam
Sebelum ujian, belajarlah semua materi ujian 24 jam sebelum ujian dimulai, dan tidur dengan cukup.
Percaya atau tidak, trik ini pernah di uji coba-kan di Universitas Harvard.
Dimana sekelompok orang dibagi menjadi 3 bagian, dan mereka diminta untuk mengingat/menghapal gambar-gambar.
Kelompok pertama di uji daya ingatnya setelah 20 menit, kelompok kedua setelah 12 jam, kelompok ketiga setelah 24 jam.
Dan tebak mana yang hasil nya paling akurat?
Yup, kelompok ketiga.

"Kok bisa sih ????"
Menurut ilmuwan, kemampuan otak untuk mempertahankan informasi bekerja melalui 3 cara:
Acquisition,Consolidation, Recall.
Acquisition dan Recall bekerja dalam keadaan agan tersadar. Tapi yang kedua, CONSOLIDATION, adalah hal terpenting yang dilakukan otak ketika agan tertidur.
Waktu kita tertidur, otak kita memproses berbagai informasi yang belum sempat di proses oleh otak ketika kita terjaga.
Consolidation ini berfungsi untuk memperkuat ikatan saraf-saraf di otak.
(makanya kalo agan maen game seharian, dan game nya itu-itu aja, suka kebawa mimpi kan?)

Thursday, June 23, 2011

Apa itu Efek Placebo???

Apa itu Efek Placebo?


Quote:
Quote:
Placebo adalah istilah medis untuk terapi baik dalam bentuk obat-obatan maupun prosedur-prosedur medis yang tidak memiliki bukti kegunaan bagi kesembuhan pasien. Placebo bukanlah obat palsu, tetapi obat atau tindakan medis yang "dipalsukan" oleh dokter yang diyakini memiliki dampak positif bagi pasien. Efek placebo menunjukkan bahwa kekuatan pikiran adalah faktor terpenting dalam fungsi tubuh manusia. Karena dengan kemampuan untuk menciptakan atau menghapuskan gejala dengan seketika, efek obat sebenarnya dapat digantikan oleh hanya dengan kekuatan keyakinan.
Quote:
Quote:
Quote:
Profesor Tony Dickenson melakukan suatu percobaan dengan memberikan kejutan listrik terhadap 6 orang mahasiswa. Mereka dibagi menjadi 2 kelompok, yang akan diberi 2 macam obat, yaitu obat pengurang rasa sakit dan obat penambah rasa sakit. Dengan level sengatan listrik yang sama, kelompok yang memakan obat penambah rasa sakit merasakan rasa sakit lebih dari sebelum mereka memakan obat. Sedangkan kelompok yang memakan obat pengurang rasa sakit dapat menahan rasa sakit lebih lama dan merasa bahwa sengatan listrik berkurang.

Tapi tahukah anda, bahwa ternyata mereka sama sekali tidak diberikan obat pengurang rasa sakit atau pun obat penambah rasa sakit. Kedua obat tersebut sebenarnya sama, yaitu hanyalah tepung dan gula yang diberi pewarna berbeda. Itulah yang disebut efek placebo. Lantas apa yang membuat mereka merasa lebih sakit atau berkurang sakitnya? Pikiran mereka lah yang membuat obat placebo tersebut bekerja seperti obat sesungguhnya.
Quote:
Quote:
Quote:
Selain contoh di atas, banyak sekali contoh yang ditemukan di sepanjang sejarah hingga saat ini yang mendokumentasikan kekuatan pikiran untuk penyembuhan. Percobaan placebo kali pertama dilakukan pada 1801. John Haygarth, seorang dokter abad ke-18 asal Inggris, menyatakan bahwa eksperimen tersebut dengan jelas membuktikan efek yang amat luar biasa dari suatu harapan dan keyakinan, antusiasme hanya berdasarkan imajinasi, dapat dilakukan pada suatu penyakit.

Di penghujung 1950-an, saat itu ada keyakinan bila pembedahan untuk mengikat arteri kelenjar susu dapat meredakan penyakit jantung. Untuk menguji efek placebo, beberapa pasien mengalami pembedahan lengkap sedang lainnya hanya menerima irisan di kulit, namun tidak dilakukan pembedahan lebih lanjut. Pada kedua percobaan, tingkat penyembuhannya sama. Pembedahan semacam ini pun lantas ditinggalkan.

Studi pada 1968 pada Pengobatan Psikosomatik menguraikan bagaimana suatu kesan dapat mempengaruhi serangan asma. Peneliti meminta pasien untuk menghisap substansi tanpa label yang diberitahukan pada mereka jika substansi tersebut akan mengganggu asma mereka untuk sementara. Ketika pasien menghisapnya, banyak yang mengalami serangan asma. Mereka mulai mendesah, kesulitan bernafas, dan terengah-engah meskipun substansi yang mereka hisap adalah larutan garam yang tidak berbahaya. Kemudian, peneliti memberi pasien tersebut "penawar racun" yang dibuat dari larutan garam yang sama persis, dan menyaksikan bila napas yang mendesah dan berat telah berhenti.
Quote:
Quote:
Quote:
Pada 1983 wawancara dengan Bapak Terapi Tertawa, Normandia Cousins, membahas artikel di halaman depan LA Times tentang permainan sepak bola SMU di mana empat orang menerima makanan yang mengandung racun. Dokter yang menangani kasus ini tidak tahu dengan pasti penyebabnya, sehingga mengeluarkan pernyataan umum untuk menghindari mesin penjual soft drink. Saat pengumuman ini dibuat, 191 orang menjadi sangat sakit, dan pergi ke rumah sakit setelah mereka meminum soft drink dari mesin penjual otomatis.

Suatu studi di Sekolah Kedokteran Baylor, yang diterbitkan pada 2002 di Jurnal Kedokteran Inggris mengevaluasi tindakan pembedahan pada pasien penderita sakit lutut yang parah. Ketua tim penulis Dr. Bruce Moseley, mengetahui bila pembedahan lutut akan dapat membantu pasiennya. Semua ahli bedah mengetahui tidak ada efek placebo pada pembedahan. Tetapi Moseley mencoba untuk memahami bagian mana dari tindakan pembedahan yang meringankan pasiennya.

Para pasien dibagi menjadi tiga kelompok. Pada kelompok pertama, Moseley mengangkat tulang rawan yang rusak di lutut. Pada kelompok lain, dia membersihkan sendi lutut, menyingkirkan material yang dianggap menyebabkan efek peradangan. Kedua perawatan standar ini biasanya diberikan pada penderita encok lutut. Kelompok ketiga menjalani bedah pura-pura sebagai kontrol untuk membandingkan hasil pembedahan lainnya. Ketiga kelompok mendapatkan perawatan paska operasi yang sama, termasuk program pelatihan. Namun hasilnya sungguh mengejutkan. Kelompok yang menjalani tindakan pembedahan, seperti yang diharapkan, membaik. Tetapi kelompok yang mendapatkan pembedahan Placebo juga membaik seperti dua kelompok lainnya.

Program acara televisi secara nyata menggambarkan hasil yang mengundang perhatian. Acara tersebut menunjukkan anggota kelompok placebo sedang berjalan dan bermain basket, ketika melakukan hal-hal tersebut mereka menyampaikan tidak dapat melakukannya sebelum dilakukan tindakan pembedahan. Pasien dalam kelompok Placebo tidak mengetahui bila selama dua tahun mereka telah mendapat pembedahan pura-pura. Satu anggota kelompok Placebo, Tim Perez, yang berjalan dengan bantuan rotan sebelum pembedahan, kini mampu bermain basket dengan cucunya.

Placebo Tetap Bekerja Sekali pun Tanpa Kebohongan

Quote:

Quote:
Quote:
Quote:
Pasien yang dirawat dengan placebo biasanya akan dibohongi bahwa obat atau tindakan medis yang diberikan akan memberikan efek tertentu. Para peneliti dari Osher Research Center Harvard Medical School dan Beth Israel Deaconess Medical Center (BIDMC) telah menemukan bahwa placebo juga bekerja sekalipun bila diberikan tanpa kebohongan yang diperlukan.

Banyak dokter Amerika (salah satu studi memperkirakan sekitar 50 persen) diam-diam memberikan placebo kepada pasiennya yang tidak curiga. Karena kebohongan secara etis dipertanyakan, profesor asosiasi pengobatan Harvard Medical School, Ted Kaptchuk, bekerja sama dengan rekan-rekannya di BIDMC untuk menyelidiki apakah kekuatan placebo bisa pula dimanfaatkan secara jujur.

Untuk melakukannya, 80 pasien yang menderita irritable bowel syndrome (IBS) dibagi menjadi dua kelompok, satu kelompok, kontrol, sengaja tidak menerima pengobatan, sementara kelompok lain menerima placebo yang secara jujur dijelaskan sebagai pil gula. Pil itu benar-benar tidak memiliki bahan aktif dan hanyalah terbuat dari zat-zat inert, selain itu juga dicetak label placebo pada botolnya. Pil ini diperintahkan untuk diminum dua kali sehari.

Untuk periode tiga-minggu, para pasien dimonitor. Pada akhir percobaan, pasien yang dirawat dengan placebo banyak yang melaporkan adanya pemulihan, berjumlah hampir dua kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan kelompok kontrol (59 persen berbanding 35 persen). Selain itu, pada ukuran hasil lainnya, pasien yang memakai placebo mengalami peningkatan perbaikan dua kali lipat untuk hitungan kasar yang setara dengan efek dari obat IBS yang paling kuat.
Efek Placebo Bahkan Berlaku Juga di Dunia Binatang
Quote:

Quote:
Suatu percobaan yang dilakukan terhadap seekor belalang yang dimasukkan ke dalam kotak kaca. Awalnya belalang tersebut bisa melompat sampai 50 cm. Kemudian dipasang pembatas kaca setinggi 25 cm, sehingga setiap kali belalang melompat, kepalanya akan terbentur kaca pembatas. Seminggu kemudian, pembatas itu diambil. Namun belalang tersebut tetap melompat tepat setinggi 25 cm.
Efek Placebo dalam Kehidupan Sehari-Hari

Quote:
Quote:
Dari cerita-cerita di atas anda semua pasti sudah paham tentang efek placebo dalam dunia medis. Namun, ternyata efek placebo tidak hanya dipakai dalam dunia medis saja. Dan tanpa kita sadari, dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali hal-hal yang bersifat placebo disekitar kita.

Mungkin anda pernah tahu bahwa ada tombol penyebrangan di setiap lampu merah. Namun ternyata, 97% tombol itu adalah tombol palsu dan sama sekali tidak memiliki fungsi. Bahkan menurut laporan ABC News, hanya ada satu tombol yang benar-benar berfungsi di Austin, Texas, Gainsville, dan New York.

Yang tidak kalah mengejutkan ternyata 72% dari tombol yang terdapat di dalam gedung-gedung perkantoran adalah tombol palsu. Diantaranya adalah tombol AC, tombol untuk menutup pintu lift dan berbagai tombol lainnya. Tombol Placebo disini memiliki fungsi agar orang yang mengunakannya merasa memiliki kendali walaupun sebenarnya tidak. Hal ini akan menenangkan orang tersebut dari agresivitas karena merasa telah berbuat sesuatu.
Quote:
Quote:
Quote:
Placebo efek memiliki sejarah panjang dalam kehidupan manusia, bahkan sejak dari masa-masa purba. Dukun-dukun sudah mengenalnya terlebih dahulu, dan melakukan hal itu. Mereka menari untuk mendatangkan hujan, memotong kambing agar mathari bersinar, dan pada masa sekarang menekan tombol agar lift menutup, atau memutar tombol AC di kantor agar ac lebih dingin. Otak kita, tidak menyukai hal-hal acak, dan tanpa sadar kita selalu mengaitkan segala sesuatu dengan sebab-akibat. Dalam hal di atas, sebab akibat yang berlaku adalah sebab saya menekan tombol, maka akan berakibat lift menutup.