SARS itu singkatan dari Severe Acute Respiratory Syndrome atau Corona Virus Pneumonia (CVP), suspek (suspect case) terjadi pada seseorang setelah 1 Februari 2003 lalu, menderita sakit ganguan pernapasan, yaitu batuk, napas pendek dan kesulitan bernafas.
Bagaimana asal mula munculnya penyakit ini?
Wabah penyakit gangguan pernapasan misterius ini terus melanda kawasan Asia dan terus meminta korban. Seorang pasien di Hongkong menjadi korban tewas keenam di wilayah administratif Cina akibat penyakit yang oleh WHO diidentifikasi sebagai Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Korbannya adalah adik ipar seorang dokter berusia 64 tahun yang meninggal sebelum akibat SARS. Dokter itu telah menulari sedikitnya tujuh orang yang berada di lantai sembilan hotel Metropole, di distrik Kowloon antara 15 sampai 27 Februari. Seluruh bagian lantai gedung itu kini ditutup.
Spoiler for SARS:
Quote:
Penyebab Datangnya Penyakit SARS?? Penyakit SARS pertama kali ditemukan di kota Guangzhou, provinsi Guangdong, RRC, pada bulan November 2002. Setelah berjangkit di Hong Kong pada bulan Februari lalu, virus SARS kemudian merambah ke lebih 20 negara di empat benua dengan jumlah penderita 2400 orang sedang korban yang tewas mencapi 800an orang. Sumber penularan global ini bermula ketika seorang dokter asal Guangzhou bernama Prof. dr. Liu Jianlun menginap di Hotel Metropole, Hongkong, setelah sebelumnya menangani sejumlah pasien SARS di rumah sakit kotanya. Di hotel inilah kemudian virus SARS menulari delapan tamu hotel yang menginap di lantai yang sama dengan Prof. Liu, dua tamu di lantai lainnya dan seorang pengunjung melalui perantara lift hotel. Jadi ketika mereka pulang atau pergi ke negara tujuan masing-masing, yakni Singapura, Hanoi, Kanada, AS dan Irlandia, tanpa disadari virus SARS sudah menyerang tubuh mereka. Selanjutnya penyakit ini menulari para kerabat keluarga dan petugas kesehatan di rumah sakit mereka menginap hingga kemudian menyebar ke ribuan tubuh manusia di seluruh dunia. Hingga saat ini virus utama penyebab SARS masih belum diketahui secara pasti. Namun para ahli kesehatan dunia telah menemukan dua jenis virus yang diduga kuat sebagai pelaku utama SARS, yakni coronavirus dan virus paramoxyviridae. Sebenarnya kedua virus ini sudah lama ada tapi gejalanya tidak seganas dan separah seperti saat ini. Coronavirus selama ini dikenal sebagai virus penyebab demam flu, radang paru-paru dan diare, sedang virus paramoxyviridae adalah penyebab parainfluenza. Kesimpulan sementara virus penyebab SARS saat ini adalah virus baru hasil mutasi dari coronavirus. Virus adalah parasit yang mudah mengalami mutasi atau perubahan gen, dan biasanya terjadi apabila di dalam tubuh terdapat dua virus yang bertukar materi. Faktor pemicu ganasnya hasil mutasi virus diantaranya adalah lingkungan hidup yang mulai rusak oleh manusia, jumlah penduduk dunia yang semakin banyak dan tentu saja perkembangan ilmu kedokteran di bidang virus (virulogi) yang bertambah maju. Seperti halnya manusia yang berupaya segala cara untuk bertahan hidup, begitu pula para virus yang beradaptasi supaya tetap dapat hidup walaupun harus dengan menyerang manusia sekalipun. Spoiler for virus SARS: |
Quote:
Tips Mencegah Penyakit SARS Setiap penyakit mempunyai cara dan tahap pencegahannya , oleh karenanya selain mengenal berbagai gejala SARS , yang lebih penting tahu cara penyebaran SARS , cara pencegahan yang effektif dan bagaimana meningkatkan daya tahan tubuh , berikut adalah cara-cara effektif untuk mencegah SARS : * Tujuh tips dalam ruangan : 1. Rajin cuci tangan 2. Menjaga kebersihan sanitasi , sering melakukan sterilisasi dan udara yang lancar 3. Hindari tempat ramai dan tidak lancar aliran udaranya 4. Kurangi Kebiasaan Merokok 5. Hindari menjenguk orang sakit ( tergantung dengan penyakitnya ) 6. Menjaga keseimbangan makan dan minum 7. Istirahat dan olah raga yang cukup 8. Pagi dan malam mengukur suku badan * Tujuh tips di luar ruangan : 1. Jangan bicara keras di tempat umum agar percikan mulut tidak beterbangan 2. Di tempat umum jangan mengorek hidung , sebelum menyentuh hidung /mulut cuci tangan dengan bersih 3. Di saat bersin atau batuk tutup mulut dan hidung dan mengarah ke tempat kosong 4. Setelah membereskan ingus harus cuci tangan , jangan sembarangan membuang tissue 5. Tidak sembarangan membuang dahak dan sembarangan membuang tusuk gigi 6. Kalau memberi salam untuk sementara jangan berjabatan tangan 7. Ingat keluar masuk tempat umum yang ramai dan tertutup harus memakai masker Pencegahan yang benar , jangan sembarangan percaya pada resep atau kabar angin Saat ini banyak bermunculan resep atau kabar angin untuk melawan SARS yang kesemuanya belum mendapat pengakuan dari administrasi kesehatan kabinet , dari pada sembarangan percaya kabar angin lebih baik mendengar nasehat dokter ahli , perlu olah raga memadai dan menjaga keseimbangan makan dan minum , dengan menjaga kesehatan tubuh secara otomatis telah melakukan tugas keamanan paling pokok untuk mencegah SARS. Spoiler for Pemakaian Masker: |
Quote:
Tambahan Foto dari TSSpoiler for Korban Tewas SARS di dunia:
Spoiler for Tentara masker:
Spoiler for majalah Time:
Spoiler for balet masker:
Spoiler for gara-gara SARS:
Spoiler for Masker Keren: