Laman

Saturday, July 9, 2011

Model Radio Tempo Doeloe

Spoiler for Radio Marconi:
Quote:

Konon, inilah radio pertama yang dibuat pada tahun 1895. Pembuatnya adalah perusahaan milik Guglielmo Marconi, orang Amerika keturunan Italia yang memegang hak paten atas penemuan radio. Namanya saja produk pertama, tentu ada banyak kekurangan pada radio ini bila dibandingkan dengan radio jaman sekarang. Contoh, radio ini hanya mampu menjangkau sinyal radio dalam radius 1,5 kilometer saja, dan karena bodinya besar maka sudah pasti radio ini sangat berat

Spoiler for Radio Jaman PD 1:
Quote:

Dari bentuknya yang amat sangat besar, bisa ditebak kalau radio ini sangat berat. Tidak bisa dibawa kemana-mana, dan jelas harganya juga selangit. Jadi, jangan heran kalau di tahun-tahun ini hanya para ningrat yang bisa punya radio. Jangan bayangkan stasiun radio yang ada di jaman ini sama seperti yang kita kenal pada masa sekarang. Siarannya lebih banyak diisi dengan lagu-lagu dan sandiwara radio

Spoiler for Radio Jaman PD 2:
Quote:

Bentuknya sudah agak lebih kecil. Tapi tetap saja tampilannya tidak ada indah-indahnya sama sekali. Walaupun kelihatan kecil dan terbuat dari kayu, tapi radio antik bermerk Philips ini bobotnya 18 kg! Panjang 60 centi dan tinggi 55 centi, sebenarnya tak terlalu besar. Tapi mungkin komponen-komponen yang ada di dalamnya yang membuat radio ini teramat berat

Spoiler for Radio Trikplek:
Quote:

Bodinya dari tripleks, bentuknya kotak persegi, dengan satu speaker sedang, dan tabulasi frekuensi yang memenuhi 2/3 tampilan depan radio. Antenanya memanjang ke atas, tidak dapat ditekuk, tapi bisa ditekan memendek. Radio ini ditenagai oleh 4 batere ukuran besar dan hanya bisa menangkap gelombang MW & SW

Spoiler for Radio Break Dance:
Quote:

Mungkin sebagian dari agan2 ada yang pernah ngerasa jaman break dance tahun 80-an..Radio ini Dulu biasa untuk nyetel lagu2 break dance walaupun fungsi utamanya buat nyetel lagu-lagunya Pance S. Pondaag, Tommy J. Pisa, Endang Esrtaurina, dan terkadang lagu-lagu konyol milik PMR-nya Johnny Iskandar. Kalau tidak salah, pesawat radio ini sudah bisa untuk menangkap siaran yang menggunakan frekuensi AM. Siaran dengan frekuensi FM belum begitu marak kala itu. Tenaganya sudah memakai listrik AC/DC, jadi tinggal colokkan saja kabelnya ke colokan listrik

Spoiler for Radio Saku:
Quote:

Memasuki tahun 2000-an, radio sudah semakin kecil. Orang bilang radio saku, tapi ada juga yang ukurannya bahkan jauh lebih kecil dari saku baju..Cukup dengan 2 buah baterai ukuran A2, malah ada yang cuma pakai baterai A1, radio ini sudah bisa didengarkan suaranya. Bisa untuk frekuensi AM, FM, SW, dan MW