Laman

Friday, December 30, 2011

12 Pilar Marketing


12 Pilar Marketing merupakan rangkuman konsep pemasaran yg sangat dahsyat, yakni 12 cara menyentuh target market. Kebanyakan orang hanya melakukan sebagian saja. Padahal, jika mampu melakukan kedua belas pilar ini, orang tersebut akan mendapatkan hasil yg sangat dahsyat!



1. Publik Relation, Publisitas, atau Press Release


Quote:
Banyak orang tidak menggunakan atau jarang menggunakan sarana press release, padahal hal itu adalah sarana awareness yg paling murah dan efektif karena dalam sekali kesempatan (waktu) bisa menyentuh banyak orang sekaligus. Bagaimana caranya?

• Harus layak berita
• Kirim kepada lebih dari 1 majalah
• Tulis dalam surat pengantar, nama majalah2 yg dikirimi artikel ini & sebutkan bahwa hanya 1 majalah yg paling cepat memberikan respons yg boleh memuat berita tersebut dan melakukan wawancara ekslusif
• Follow up dengan telepon

2. Referral


Quote:
Yang menyentuh market bukanlah kita sendiri. Contohnya adalah member get member.

3. Endorsement


Quote:
Yang menjual bukanlah kita sendiri. Endorsement hampir sama dengan referral. Perbedaannya, dalam referral biasanya satu orang mengajak seorang lainnya maksimum beberapa orang, sedangkan dalam endorsement satu orang bisa mengajak seribu orang, atau semua orang di dalam kategorinya

4. Advertising


Quote:
Iklan ada banyak hal, seperti Televisi, Koran Nasional, Koran Lokal, Majalah, Spanduk, Brosur, Baliho, Website, Stiker, Yellow Pages, Radio, Kartu Nama, dll

5. Direct Mail


Quote:
Biasanya direct mail adalah lebih tepat ke target market dibanding iklan yg siapapun membacanya atau siapapun tidak membacanya. Yang termasuk direct mail adalah Surat, Faksimili, Email, BBM, SMS, Katalog, Stiker Nomor Penting, dll

6. Direct Sales


Quote:
Direct sales adalah penjualan yg dilakukan secara langsung kepada target market. Orang-orang bagian penjualan adalah salah satu ujung tombak penting dalam pemasaran yg sekaligus merupakan bentuk faktor kali dari penjualan kita. Kita harus selalu memberikan insentif dan training yg memuaskan

7. Direct Agent


Quote:
Jika produk-produk kita memiliki jangkauan (persebaran) yg luas, sebaiknya di setiap kota kita memiliki agen. Ini bisa dengan Franchise, Cabang, Distributor, Multi Level Marketing, Licensing

8. Host Beneficiary


Quote:
Anda mempromosikan Produk & Jasa Anda langsung kepada customer perusahaan lain. Contohnya isi ulang pulsa sekian ribu gratis 1 liter pertamaxxxx

9. Telemarketing


Quote:
Menyentuh target market dengan sepenuhnya menggunakan telepon. Untuk melakukan hal ini diperlukan Sales Script yg benar2 teruji agar telemarketing dapat menyentuh target market yg tepat

10. Joint Venture


Quote:
Kerjasama dua pihak atau lebih. Joint Venture juga bisa dilakukan dengan kompetitor Anda, jika memang jadwal produksi kita sedang padat, dll. Dengan Begitu Anda akan mendapatkan berbagai keuntungan karena jika suatu ketika jadwal kompetitor kita yg padat, tidak menutup kemungkinan mereka akan melempar (mengingat) kepada Anda

11. Memberikan Seminar


Quote:
Daripada kita beriklan besar-besaran di sebuah media tanpa fokus pada target market dengan hasil yg tidak optimal, sebaiknya kita melakukan pilar marketing yg kesebelas ini, yakni mengadakan seminar. Dengan memberikan seminar sebenarnya kita dapat lebih fokus pada target market kita (tentu saja jika seminarnya dipersiapkan dengan matang)


12. Canvasing / Booth


Quote:
Pilar ini sangat tepat jika dilakukan pada target market yg tepat. Cara ini biasanya banyak digunakan oleh mal-mal besar. Contohnya adalah menggunakan Sales Promotion Girl atau SPG.



Quote:
Segala hal harus senantiasa dites, diukur dan dilakukan monitoring secara berkala, karena dengan begitu kita jadi tahu letak kesalahannya dan bisa memperbaikinya sedini mungkin sebelum terlambat

Thursday, December 29, 2011

11 Tuntunan dalam Pengasuhan Anak


Orang tua perlu bertindak hati-hati dan bijak. Sebab pola asuh yang salah jelas bakal merugikan anak kelak.



Secara teknis, jelas Dr. Jusni Ichsan Solichin, Sp.KJ , pola asuh bisa dikategorikan menjadi tiga. Yakni permisif alias serba membolehkan, otoriter serba melarang, dan demokratis. Yang terbaik, lanjut pengarang buku Pola Asuh yang Mendukung Perkembangan Anak , tentu saja yang demokratis. Di sini anak boleh melakukan sesuatu bila itu dinilainya baik, dan dilarang bila merugikan. Orang tua berperan sebagai kontrol, tanpa perlu mengekang kebebasan anak berekspresi.

Sementara pada pola asuh permisif, salah satu dampak positifnya, anak berkembang sesuai daya kreativitasnya. Namun saking bebasnya, anak jadi tidak bisa membedakan mana yang benar dan salah. Yang tertanam di dalam dirinya, bersikap santun boleh, memukul teman juga tidak dilarang. Dalam benak anak yang ada hanyalah pemahaman, dia boleh melakukan yang disukainya tanpa memperhatikan akibatnya buat orang lain.

Sebaliknya, pola asuh otoriter akan membuat anak terkekang. Kreativitas dan kebebasannya terpasung. Selain tidak tahu mana yang benar dan salah, pertumbuhan kepribadiannya juga tidak akan berkembang. Dia senantiasa terkungkung dalam berbagai larangan yang membuatnya tidak berdaya. Tidak mustahil jika ia tumbuh menjadi pribadi tertutup, rendah diri, berkemampuan sosial rendah dan sebagainya.

Nah, dengan pola asuh demokratis yang tidak membatasi anak melakukan sesuatu namun tetap dalam arahan orang tua, pertumbuhan kepribadian dan kreativitas anak bisa jadi optimal. Anak pun dapat mengetahui benar atau salah, yang baik atau buruk. Kontrol sosial pun nantinya akan tumbuh dengan semestinya. Asalkan orang tua melakukan pola asuh secara konsisten, perkembangan anak akan tumbuh dengan baik.

Namun, lanjutnya, bentuk pola-pola asuh di atas merupakan pengkategorian saja. Yang terpenting, justru bagaimana prakteknya di lapangan. Bila orang tua mengaku demokratis, namun kenyataannya tidak, tetap saja akan merugikan anak. Untuk itu, orang tua harus mengetahui aturan dan rambu-rambu dalam mengasuh anak.

Jusni, dalam bukunya memaparkan 11 tuntunan bagi orang tua dalam pengasuhan anak.

1. Harus Disertai Kasih Sayang


Anak sudah dapat merasakan apakah ia disayangi, diperhatikan, diterima, dan dihargai atau tidak. Orang tua dapat menunjukkan kasih sayang secara wajar sesuai umur anak. Dengan mencium atau membelai, berkata lembut, hingga anak merasa ia memang disayang. Pencurahan kasih sayang ini harus dilakukan konstan, tulus, dan nyata sehingga anak benar-benar merasakannya.

2. Tanamkan Disiplin yang Membangun

Perlu memberlakukan tata tertib yang tidak berkesan serba membatasi. Hal ini akan menjadi pedoman bagi anak, hingga ia mengerti perilaku apa yang diperbolehkan dan mana yang tidak. Juga mengenalkan anak pada disiplin. Dengan demikian ia diharapkan mampu mengendalikan diri sekaligus melatih tanggung jawab.

3. Luangkan Waktu bagi Kebersamaan


Memanfaatkan waktu bersama anak merupakan hal yang sangat penting dalam pengasuhan anak. Dari sini akan tercipta lingkungan dan suasana yang menunjang perkembangan. Orang tua bisa menggunakan waktu tersebut dengan bermain bersama, berbincang-bincang, melatih keterampilan sehari-hari, dan sebagainya.

post by ntxtcy:
Sesibuk apapun kita sebagai ortu, sebisa mungkin meluangkan waktu buat keluarga. Kalo pengalaman ane, karena nguli cuman 5 hari, Sabtu Minggu full buat keluarga, kecuali ada lemburan .


4. Ajarkan Salah-Benar/Baik-Buruk

Hal-hal yang dapat diajarkan adalah nilai-nilai yang berlaku di lingkungan keluarga, masyarakat sekitar dan budaya bangsa. Misalnya, adat istiadat, norma dan nilai yang berlaku. Hal ini sangat diperlukan agar anak mudah menyesuaikan diri dengan orang lain. Mintalah anak berlaku ramah dan jujur serta melarangnya menyakiti orang lain. Selain harus terus-menerus dan konsisten, terangkan kenapa perbuatan menyakiti tidak boleh dilakukan sedangkan sikap ramah diperlukan. Dengan begitu anak tahu kenapa mereka dilarang berbuat sesuatu, serta dapat memahami apa arti salah-benar dan baik-buruk.

post by ntxtcy:
Kasih penjelasan saat dia melakukan kesalahan. Dan kasih pujian saat dia melakukan sesuatu hal yang baek .

5. Kembangkan Sikap Saling Menghargai


Sikap saling menghargai dapat dicontohkan. Bila orang tua berbuat salah, jangan segan meminta maaf. Kelak ketika anak berbuat salah, dia pun tak segan meminta maaf. Orang tua yang menghormati anak akan merangsang anak untuk menghargai dan menghormati orang tua maupun siapa saja.

post by ntxtcy:
Ane biasakan minta maaf ke anak ane bila ane salah. Meskipun dia baru berumur 21 bulan . Hal itu ane terapin juga saat dia punya salah ama temen maennya dan bikin nangis temennya.

6. Perhatikan dan Dengarkan Pendapat Anak


Jika anak punya pendapat, dengarkan dan berikan perhatian tanpa berusaha untuk mempengaruhinya. Bila perlu, kemukakan pendapat dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti anak. Hal ini akan membuat hubungan orang tua dan anak jadi lebih akrab, hingga anak dapat menyatakan perasaannya. Termasuk perasaan yang baik dan buruk, seperti marah dan tidak senang, tanpa takut kehilangan kasih sayang dari orang tua.

7. Membantu Mengatasi Masalah

Anak butuh bimbingan kala menghadapi masalah, namun orang tua jangan sesekali memaksakan pendapatnya. Pahami masalah sesuai sudut pandang anak dan berikan beberapa pendapat serta doronglah anak untuk memilih yang sesuai dengan keadaannya.

8. Melatih Anak Mengenal Diri Sendiri dan Lingkungan


Ajaklah anak mengenal dirinya. "Saya ini anak laki-laki" atau "Saya adalah anak perempuan." Lalu mengenalkan orang lain di lingkungannya, ada ibu, bapak, kakek, nenek, paman dan lainnya. Dengan demikian, semakin lama pengenalan anak kian luas. Anak juga perlu dilatih mengenal emosi dan cara menyalurkan emosi yang baik agar tidak menyakiti dirinya sendiri atau orang lain.

9. Mengembangkan Kemandirian


Rangsanglah inisiatif dan berikan kebebasan untuk mengembangkan diri. Beri kesempatan mengerjakan sesuatu menurut keinginan mereka sendiri. Tentu saja asalkan tidak bertentangan dengan norma masyarakat. Untuk memupuk inisiatif anak, beri pujian pada apa yang telah berhasil dilakukan dan bukan malah mencelanya.

10. Memahami Keterbatasan Anak


Setiap individu, termasuk anak, pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Orang tua hendaknya jangan menuntut melebihi kemampuan anak. Yang tak kalah penting, jangan pernah membanding-bandingkan anak yang satu dengan anak yang lain.


11. Menerapkan Nilai Agama dalam Kehidupan Sehari-hari


Nilai-nilai agama perlu diajarkan sejak usia dini sekaligus menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Cara paling baik, beri contoh dan minta anak berlaku sama. Misalnya berdoa sebelum melakukan kegiatan apa pun, memaafkan kesalahan orang lain, mensyukuri nikmat yang diberikan Tuhan dan lain-lain.

5Hal Yang Wajib Diketahui Sebelum Memutihkan Gigi



Bleaching gigi menjadi tren di tengah gaya hidup masyarakat yang selalu ingin tampil menawan. Teknik pemutihan gigi dengan bahan-bahan kimia ini muncul dalam beragam bentuk mulai gel pemutih gel, pasta gigi, hingga obat kumur.

Hampir semua produk menjanjikan kemampuan untuk menghilangkan noda kusam sekaligus mencerahkan lapisan gigi. Terlepas efektivitasnya, sejumlah produk pemutih mengandung bahan kimia tertentu yang dapat merusak kesehatan gigi.

"Pemutihan gigi dapat menyebabkan gigi sensitif. Terjadinya sensitivitas pada gigi bisa menjadi tanda adanya sistem pemutihan gigi yang salah,” kata Profesor Linda C Niessen, MD, dari A&M Health Science Center Baylor College of Dentistry, Dallas.

Munculnya sensasi seperti kesemutan ringan pada gigi saat mengonsumsi minuman dingin atau panas merupakan tanda terjadinya peningkatan sensitivitas gigi. Efek abrasi pada lapisan gigi ini rentan menimpa mereka yang melakukan pemutihan gigi di usia 20-30an tahun.

Berdasar survei, sebanyak 82 persen orang Amerika mengalami sakit gigi dan peningkatan sensitivitas gusi akibat pemutihan gigi. Itu sebabnya dokter gigi merekomendasikan untuk konsultasi kesehatan gigi sebelum melakukan teknik pemutihan gigi.

Tertarik melakukan pemutihan gigi? Ketahui tips-tipsnya sebelum memutuskan bleaching gigi:


1. Tidak peduli bagaimana cara yang akan Anda lakukan, penting diketahui bahwa gigi Anda tidak boleh lebih putih dari bagian putih mata Anda.




2. Ketahui apa yang ada dalam mulut Anda sebelum melakukan bleaching gigi. Jika Anda memiliki tambalan komposit atau menggunakan pelapisan gigi (veneer) yang dibuat untuk menyesuaikan warna asli dari gigi depan, produk pemutih gigi apapun tidak bisa mengubah warna porselen gigi Anda.Jadi jika Anda memutihkan gigi dengan cara apapun, bagian gigi yang ditambal atau telah di veneer kemungkinan tidak akan membuatnya terlihat lebih putih. Bahkan justru gigi tersebut terlihat lebih kuning.




3. Jangan mengejar fatamorgana. Turunkan standar tingkat putihnya gigi Anda. Sebab, penampilan model-mpdel cantik pada sampul majalah dengan gigi putih cemerlangnya bukanlah hasil dari teknik bleaching gigi, melainkan hasil Photoshop atau veneer. Jadi jangan ngoyo untuk mencapai standar-standar yang mustahil.



4. Minta bantuan dokter ahli untuk melakukan pemutihan gigi akan lebih baik dari pada menggunakan produk sembarangan. Menggunakan produk konsentrasi yang lebih rendah atau menurunkan frekuensi pemutihan juga dapat membantu mengurangi sensitivitas gusi dan membantu mencapai hasil secara bertahap tanpa berlebihan.Bila menggunakan pemutih gigi di rumah, gunakan hanya selama 15 menit, tidak lebih 30 menit. Jangan gunakan setiap hari, cukup sekali atau dua kali seminggu. Mintalah dokter gigi untuk melakukan pengobatan dengan bahan biokompatibel baru yang disebut NovaMin yang dapat mengatasi gigi sensitif. NovaMin bereaksi dengan air liur dan mineral di permukaan gigi untuk menciptakan sebuah penghalang rasa sakit.




5. Hindari hal-hal yang bisa memicu timbulnya noda pada gigi. Jika Anda merokok, berhentilah! Bukan hanya demi putihnya gigi Anda, tetapi juga untuk menunjang kesehatan. Hindari makanan dan minuman berwarna seperti teh, anggur merah, dan blueberry. Segera menyikat gigi setelah makan dan sebelum tidur. Dan, jangan lupa selalu melakukan pemeriksaan gigi setiap enam bulan.

Inilah Trik-Trik Hidup Sehat Tanpa Obat



Hidup yang multikompleks dewasa ini membuat kita bisa terlanda “penyakit” aneh yang sulit diatasi, baik oleh kekebalan tubuh sendiri maupun obat-obatan. Bagaimana kiatnya agar kita tetap sehat tanpa harus sering berobat.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa tubuh kita mempunyai sistem kekebalan yang mampu melindungi badan dari serangan penyakit. Itu kalau sistemnya bekerja! Kadang-kadang suka ngadat. Kalau sudah begitu, ya apa boleh buat! Kita terpaksa berobat. Namun, niscaya juga tidak ada salahnya, mencoba berbagai kiat hidup mencegah penyakit tanpa tergantung pada obat-obatan. Di mana-mana, yang dapat dipakai untuk itu: mencegah sebelum terjadi itu lebih baik daripada mengobati yang sudah telanjur marak. Berikut 10 tips yang mudah mudahan bisa membantu agan :



Quote:
1. Kenali diri Anda, baik fisik maupun kejiwaan

Ini agak filosofis, memang, tetapi sebenarnya justru di sini letak kunci segalanya. Dengan mengenali diri sendiri, kita dapat mengetahui kelemahan fisik tubuh kita, lalu dapat memutuskan apa yang baik dan boleh dilakukan bagi tubuh, dan apa yang tidak. Orang yang tanpa disadari telah keenakan menyantap makanan yang asin secara berlebihan, misalnya, lama-kelamaan merasakan tubuhnya berubah, seperti cepat merasa pusing, berkurang keseimbangan tubuhnya, dan sering merasakan aneka gejala tidak enak badan. Setelah memeriksakan badan ke dokter, baru diketahui tubuhnya mulai mengidap “penyakit” tekanan darah tinggi. Kalau sejak itu ia berusaha sungguh-sungguh untuk mengurangi makanan asin dan berlemak, sambil melakukan olahraga ringan secara teratur, maka “penyakit”-nya tidak mudah kumat, dan ia tidak perlu sering pergi ke dokter lagi.

Bila Agan mempunyai keluhan seperti itu, seyogianyalah mencontoh orang yang mengenal kelemahan dirinya sendiri itu. Begitu juga orang yang mudah marah dan sukar mengendalikan diri karena tidak mengenal kekurangan dirinya sendiri. Setelah mengenal kelemahannya, dan mau memperbaiki kebiasaannya yang merugikan, lama-lama ia mahir menjaga agar tidak mudah terpancing emosinya. Itu berkat ia berusaha mengenal dirinya sendiri juga.
Quote:
2. Tidak terburu-buru merasa sakit

Hanya karena bersin, batuk, atau agak demam, orang telah memutuskan untuk minum obat. Padahal acap kali setelah dibiarkan tiga hari, gejala sakit itu hilang sendiri. Tubuh memang mempunyai kemampuan untuk menyembuhkan sendiri. Hanya dengan beristirahat cukup, gejala sakit itu sudah hilang sendiri. Gejala pusing kadang bahkan dapat hilang hanya karena menghirup udara segar di taman yang tidak tercemar udara knalpot.

Gejala batuk dan bersin memang merupakan tanda serius juga, bahwa tubuh sedang berusaha mengeluarkan kuman penyakit dari saluran pernapasan. Demam berkeringat merupakan tanda tubuh sedang melawan serangan kuman. Kalau gejala itu berlangsung selama tiga hari, karena beratnya serangan, ya apa boleh buat, kita ke dokter untuk konsultasi medis.
Quote:
3. Mengusahakan variasi makanan sehari-hari

Melakukan variasi santapan, berangkat dari asumsi bahwa ada bahan makanan tertentu yang lebih bermanfaat daripada jenis makanan biasa sehari-hari. Kalau ini kita pakai sebagai selingan bagi jenis makanan sehari-hari, maka kedua kelompok bahan itu dapat saling melengkapi. Bila kita terbiasa makan daging ayam dan sapi, sebaiknya mengubah kebiasaan itu, dan sekali-sekali makan ikan segar, tempe, dan tahu sebagai selingan. Bahan ini mempunyai kadar lemak tak jenuh yang banyak, dan berpotensi mengurangi risiko tekanan darah tinggi. Sebaliknya, kalau kita terbiasa makan ikan, tempe, dan tahu telur saja sehari-hari, pada suatu kesempatan makan santapan istimewa pada kondangan temanten, atau arisan keluarga besar, ambil saja daging ayam atau sapi. Protein daging hewan berperan mempertahankan laju pertumbuhan tubuh dan mengganti sel-sel jaringan yang rusak.

Begitu juga dengan sayuran. Kalau hari demi hari kita makan sayur mayur hijau, karena beranggapan bahwa yang serba hijau itu pasti bagus, sesekali perlu variasi menyantap sayuran dan buah-buahan tidak hijau, seperti tomat, wortel, jagung muda, paprika merah (sebagai sayur), pisang, mangga, apel, jeruk (sebagai pencuci mulut).
Quote:
4. Menyesuaikan konsumsi dengan tingkatan umur

Jumlah zat gizi yang diperlukan tubuh berbeda-beda bergantung pada umur, jenis kegiatan, dan kondisi tubuh (dalam keadaan sakit atau sehat). Pada anak-anak dan remaja yang sedang giat-giatnya tumbuh, kelima unsur dalam makanan (karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral, serta air) sangat diperlukan, sehingga tidak perlu dibatasi. Sebaliknya, pada orang dewasa dan lanjut usia, pembatasan itu mutlak perlu. Karbohidrat dan lemak sebagai penghasil energi harus dikurangi jumlahnya, mengingat kegiatan fisik mereka sudah menurun. Cara mengurangi karbohidrat dan lemak ialah dengan mengurangi porsi nasi dan goreng-gorengan. Sebaliknya, vitamin dan mineral serta air justru harus dimakan dengan cukup. Zat-zat ini sangat perlu untuk memperlancar metabolisme dalam tubuh, dan meningkatkan daya tahannya. Hanya perlu diingat bahwa yang paling baik ialah memakai vitamin alamiah, seperti yang terkandung dalam buah dan sayuran segar. Sedangkan air yang diminum harus yang steril, aman dari kuman, seperti air mineral yang benar memenuhi syarat sebagai air mineral. Boleh juga air biasa yang selalu sudah direbus lebih dulu. Lebih kurang 60% dari bobot badan kita berupa air atau cairan. Itu berarti kita harus minum air lebih banyak daripada unsur makanan yang lain. Orang yang sedang sakit dan terpaksa minum obat, malah harus minum air lebih banyak lagi. Penderita “penyakit” sulit buang air, bisa tertolong dari penderitaannya dengan setiap hari minum 2 – 3 gelas air putih sebelum pergi ke belakang.

Konsumsi protein pada orang dewasa dan lansia juga perlu dikurangi, meskipun tidak sebanyak pengurangan karbohidrat dan lemak. Cara mengurangi protein ini ialah dengan mengganti menu makanan sumber protein hewani dengan makanan sumber protein nabati, yang kadar proteinnya kurang atau hanya sedikit.
Quote:
5. Berolahraga secara teratur sesuai kemampuan

Berolahraga bertujuan memperlancar peredaran darah, dan mempercepat penyebaran impuls urat saraf ke bagian tubuh atau sebaliknya, sehingga tubuh senantiasa bugar. Banyak orang berpendapat, tanpa olahraga pun kita sebenarnya juga sudah bergerak badan mirip olahraga, kalau melakukan pekerjaan fisik sehari-hari seperti menyapu lantai, membersihkan rumah, mencuci, dan menjemur pakaian. Tetapi apakah “olahraga” semacam ini dapat kita lakukan secara teratur dan berkesinambungan? Itu masalah tersendiri! Diperlukan kemauan yang kuat, berdasarkan keyakinan bahwa olahraga itu mutlak perlu agar badan tetap bugar, karena peredaran darah diperlancar tadi. Pada gilirannya ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Para penderita tekanan darah tinggi, penyakit jantung, infeksi paru-paru, dan kencing manis, hendaknya berkonsultasi ke dokter dulu untuk mengetahui jenis olahraga apa yang cocok. Biasanya olahraga yang intensitasnya rendah dan dilakukan tidak terlalu lama.

Orang normal yang tidak mengidap penyakit, sangat baik memilih olahraga yang kapasitas aerobiknya tinggi seperti renang, aerobik yang high impact, naik sepeda stasioner, dan joging.
 
 
6. Selalu menjaga kebersihan

lingkungan bersih di rumah, halaman, dan kompleks hunian memberi suasana segar dan nyaman. Sebuah penelitian di amerika serikat menunjukkan bahwa kelompok rumah yang mempunyai halaman dan lingkungan tertata baik, hijau, dan asri, mempunyai persentase kesehatan penghuninya jauh lebih baik daripada kelompok rumah miskin tanaman.

Lingkungan bersih membuat tubuh kita juga bersih, baik jasmani maupun rohani. Kondisi ini mampu mencegah penyakit jasmani seperti infeksi kulit, alergi debu, flu, bronkitis, dan “penyakit” rohani seperti stres, frustrasi dan depresi, biang kerok menurunnya sistem kekebalan tubuh.
Quote:
7. Meluangkan waktu untuk bersantai

meluangkan waktu tidak berarti minta istirahat lebih banyak daripada bekerja produktif sampai melebihi kepatutan. Tidak! Meluangkan waktu untuk istirahat itu sebentar saja, dan ini perlu, untuk setel kendo sejenak di antara ketegangan jam sibuk bekerja sehari-hari. Ini perlu dilakukan secara rutin. Bersantai juga tidak berarti harus melakukan rekreasi yang melelahkan, tetapi cukup berkumpul membicarakan masalah keseharian dengan rekan sekantor, tetangga atau keluarga di rumah. Bukan tidak mungkin, mereka dapat membantu memecahkan masalah, atau setidak-tidaknya meringankan beban pikiran. Bersantai seorang diri dengan merenung dan mawas diri juga perlu. Makin sering dan rutin ini dilakukan, makin bagus keseimbangan jiwa kita. Tidur nyaman juga bentuk bersantai seorang diri. Stamina akan pulih dengan cepat, dan keseimbangan hormon dalam tubuh juga cepat tercapai.

Tubuh letih dan pikiran kusut kalau dibiarkan berkepanjangan (sampai dibawa ke kamar tidur), akan menurunkan daya kerja sistem kekebalan tubuh. Pada gilirannya memudahkan serangan penyakit.
Quote:
8. Back to nature

trend pada awal dekade 1990-an di negeri barat ini dilandasi pengalaman bahwa gaya hidup pada zaman modern mendorong orang mengubah kebiasaan makan, seperti misalnya lebih sering menyantap makanan kalengan, sambal botolan, atau buah awetan. Juga jarang bergerak badan karena kemudahan memakai alat bantu rumah tangga, seperti mencuci pakaian dengan mesin cuci, menyapu lantai dengan penyedot debu, bepergian dengan kendaraan, padahal cuma dekat dan lebih sehat dilakukan dengan jalan kaki. Tubuh kita jadi manja, karena jarang bergerak, sehingga mudah sakit karena lembek. Sebaliknya, seorang pendekar silat, walaupun hidup di tengah zaman modern, selalu sehat tubuhnya karena masih sering berjalan kaki, latihan rutin dengan menggerakkan badan, dan tidak memakai alat bantu hasil teknologi modern yang membuat orang jadi lembek.

Untuk kembali dekat dengan alam, kita bukannya harus ikut menjadi pendekar silat, tetapi setidak-tidaknya menghindari bahan makanan kalengan, dan malah memperbanyak makan sayuran dan buah yang segar.

Quote:
9. Mengolah pernapasan

mengolah pernapasan berarti mengatur cara dan frekuensi bernapas agar lebih efisien. Dengan menghirup udara (oksigen) perlahan-lahan dalam hitungan 15 kemudian melepaskannya kembali pelan-pelan juga dalam hitungan 15, kita bisa menahan oksigen dalam badan lebih lama daripada biasanya. Oksigen akan dipakai oleh organ tubuh secara efektif, walaupun jumlahnya cuma sedikit. Selama ini kita bernapas dengan frekuensi yang tidak teratur. Kadang lambat, kadang cepat. Oksigen yang diirup juga cepat keluar lagi. Belum sampai dimanfaatkan dengan baik, sudah keburu keluar. Dalam satu menit kita benapas lima kali atau lebih.

Tetapi, dengan latihan teratur frekuensi bernapas itu bisa kurang dari lima kali dalam semenit. Setiap kalinya selalu dalam, dan berdaya guna. Akibatnya, oksigen yang dihirup cukup sedikit saja, tetapi sudah efektif. Organ tubuh akan menyesuaikan diri dengan ketersediaan oksigen yang sedikit ini, dan itu justru menguntungkan tubuh. Sebab, dengan oksigen sedikit, tetapi toh sudah efektif itu, tubuh tidak kebanjiran hasil pernapasan berupa co2 banyak-banyak, yang tidak baik bagi kesehatan.

Wednesday, December 28, 2011

Cara Menghadapi Ejekan Orang Lain Tanpa Emosi

Dalam kehidupan pasti sudah tidak asing kan dengan namanya ejekan? Ejekan biasanya dilakukan seseorang kepada orang lain atau suatu hal ketika ada seseorang atau hal lain yang dianggap aneh dan menurutnya lucu , tidak sesuai dan asing bagi dirinya.

Seseorang sering diejek, dihina bahkan “dijatuhkan” oleh orang lain karena orang lain menganggap kita memiliki suatu yang melekat di dirinya yang dianggap oleh orang lain tidak sesuai.

Misalnya : dari segi bentuk fisik, perilaku, Style, dan masih banyak hal lainnya.

Terkadang orang yang mengejek sering diluar batas kewajaran dan cenderung menyakitkan dan menjatuhkan orang lain secara kasar. Tapi tidak ada hal yang tidak bias diatasi, temasuk Menerima ejekan dari orang Lain.

Ejekan juga tidak harus disikapi dengan emosional tinggi(marah, dll) tapi kita harus membuat ejekan itu menjadi suatu seni. Penasaran gan?

Berikut Tips bagi Kamu-kamu ketika menerima/menghadapi ejekan dari orang lain :

Spoiler for tips:
1.Jangan Terpancing Emosi Ketika diejek oleh orang lain
Ketika kita diejek oleh orang lain, maka kita jangan terpancing emosi. Karena orang lain akan meneruskan ejekannya, dikemudian hari, karena hal itu dianggap berhasil membuat kamu seolah olah “ejekan itu sesuai” dengan pribadi anda.

MAKA DARI ITU KONTROL EMOSI KAMU!

Contoh kasus :
Ketika ditempat umum kamu dijatuhkan oleh orang lain :
Eh kamu itu udah bau, jarang mandi, g pernah pakai minyak wangi, adudududu,
-kamu jangan marah, respon aja gini : hahaha, gapapa dong, gue ga mubadzirin semuanya, daripada kamu, sering mandi masih bau, sering pakai minyak masih bau, (posisi ini kamu skrg malah diatas, dan orang yang ngehina kamu malah merasa terjatuhkan)


2. Jangan Merasa Minder dan merasa terpuruk
Ketika diejek kita jangan minder dan terpuruk bro, sekali lagi buat hal itu jadi seni dan dijalanin Have Fun aja

Contoh :
-Ketika kita diejek di depan teman-teman atau ketika maju ke forum, didepan kelas, karena kekurangan kita ,atau kesalahan yang kita lakukan, janganlah kamu grogi, minder yang membuat kamu jadi dalam keadaan terpuruk, tapi cukup kamu respon dengan senyum atau bilang saja itu sebagai intermezzo.
-Kalau kita merasa malu, pasti akan diejek terus menerus bro

3. Ketika kita diejek, ambil celah, lalu respon balik, buat dia malu dengan kata ejekan yang dia lontarkan.

Contoh :

-Misalnya kita membeli barang :
kamu : mbak, ada Hp E63 second
Mbak : ada mas, (sambil menunjukkan hp nya)
kamu: kok hpnya udah banyak banget lecetnya mbak? Yang lain ada?
Mbak: (senyum sinis) ga ada mas, kalau mau kualitas bagus ya beli baru aja,
(mencoba menjatuhkan kita).
kamu : (jawab dengan gunakan kata2 mbk td bro) kalau saya mau beli baru,
gengsi dong mbak beli disini
Mbak ; $$$$$$$$$ (pasti malu g bsa jawab)

-Misalnya ketika dikampus atau dikelas dihina fisik atau style kita
Temen : eh, gue pengen muntah
kamu : knp?
Temen : gara gara liat model rambut dan style loe hari ini !
kamu : (kamu jangan malu dan merasa terjatuhkan, respon balik aja)
kenapa? Gue manis banget yak kok loe mau muntah ?
Temen : $(*)*$^^$&($(#&

Contoh 2 :
Temen : muka lo hari ini kok jelek banget sih,
Kamu: (Sambil ketawa), ia pa?
Temen : beneran suer !
kamu : gpp lah, Cuma hari ini gue jelek, daripada loe dari kemaren kemaren
jelek terus
Temen : $^(&#&#%#((&

4. Jangan Merasa kita Kalah, Ketika kita diejek
Kalau kita merasa kalah, orang lain justru semakin melunjak dan semakin mengejek kita bro !

Contoh :
Kasir Toko : eh mas, ga ada kembaliannya 500 nih gmana?
Kamu : permen ga ada mbak?
Kasir : abis mas, gmana g usah aja ya (suasana toko ramai) masa uang
Cuma500 Didebat sih mas(tertawa sinis)?( mencoba menjatuhkan
kamu)
Kamu: Owh ia juga mbak, masa uang 500 didebat? Kalau gitu kasih saya uang
1000 aja mbak, dksh lbh gpp to, masa uang segitu didebat ?
kasir : *&%&$^%%%#&&&(

itu tadi beberapa tips menghadapi ejekan dari orang lain terhadap kita, peganglah 4 poin diatas, ketika kamu diejek oleh orang lain. Selanjutnya gunakan 4 poin diatas untuk mengembangkan Kreatifitas kamu, menghadapi Ejekan yang kamu terima.

EJEKAN itu SENI, jadi Hadapilah Dengan SENI juga gan!

KUMPULAN FOTO SEPEDA MOTOR KLASIK LENGKAP !! !! Part 2


Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

KUMPULAN FOTO SEPEDA MOTOR KLASIK LENGKAP !! !!


Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto:

Spoiler for Foto: