Thursday, January 3, 2013
Olahraga hanya 2 Menit yang Manfaatnya Setara Lari 1,5 Jam.
Quote:
Jakarta, Olahraga adalah salah satu syarat agar badan selalu fit dan bugar. Sayangnya tidak semua orang punya waktu untuk berolahraga. Bagi orang-orang sibuk seperti ini, tidak usah khawatir. Peneliti menemukan bahwa melakukan olahraga intensif 2,5 menit saja sudah setara dengan berlari 1,5 jam.
Caranya adalah berlari sekeras mungkin selama 30 detik kemudian beristirahat selama 4 menit dan mengulanginya lagi sebanyak 4 kali. Seorang peneliti bernama Stuart Gray dari Universitas Aberdeen menemukan bahwa olahraga semacam itu lebih cepat menurunkan kadar lemak darah dibandingkan berjalan cepat selama 30 menit .
Gray kemudian mengukur kadar lemak peserta di laboratorium sehari setelah melakukan olahraga yang ditugaskan. Para peserta sebelumnya diminta memakan makanan berlemak yang terdiri dari roti, mayones dan keju saat sarapan dan makan siang. Peneliti kemudian melihat seberapa cepat kadar lemak dalam darah mengalami penurunan.
Terlalu banyak lemak dalam darah setelah makan dapat menyumbat pembuluh darah arteri dan menyebabkan penyakit jantung. Temuan menunjukkan bahwa olahraga dengan intensitas sedang seperti berjalan cepat selama 30 menit hanya mengurangi kandungan lemak darah sebesar 11 persen.
Namun peserta yang melakukan olahraga singkat dengan intensitas tinggi selama 2,5 menit seperti yang disebutkan di atas mengalami penurunan kadar lemak darah sebanyak 33 persen. Penurunan lemak darah ini setara dengan yang dihasilkan dari berlari selama 90 menit.
Dalam laporan yang dimuat jurnal Clinical Science, para peneliti menunjukkan bahwa olahraga singkat namun intensif akan membuat liver mengambil lemak lebih banyak dari dalam darah sebelum menyortir lalu membakarnya.
Meskipun olahraga dengan intensitas tinggi tidak selalu meningkatkan kekuatan, namun olahraga ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Para peneliti menekankan bahwa durasi olahraga yang singkat cukup penting karena banyak orang sering mengeluh tidak punya cukup waktu untuk berolahraga.
Para peneliti juga menegaskan bahwa olahraga super intensif selama 2,5 menit seringkali akhirnya memakan waktu sekitar 20 menit karena ada jeda 4 menit di sela-selanya. Olahraga dengan intensitas tinggi sebaiknya dilakukan secara teratur agar dapat bermanfaat untuk kesehatan.
"Meskipun dengan intensitas sedang, olahraga dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit jantung dan pembuluh darah. Temuan kami menunjukkan bahwa latihan dengan intensitas tinggi dan singkat dapat menjadi metode yang efektif untuk meningkatkan kesehatan dan memperpendek waktu berolahraga," kata Gray seperti dilansir Medical Daily, Selasa (16/10/2012).
7 Tanda Agan Belum Memiliki Mental Pengusaha
Akhir-akhir ini Entrepreneur sangat sering dibicarakan, dan telah
menjadi tren baru dalam dunia bisnis. Anda juga mungkin merupakan salah
satu dari orang-orang yang ingin mencoba membuka bisnis sendiri. Mungkin
Anda telah melakukan banyak penelitian dan membaca banyak buku tentang
Entrepreneur, dan merasa yakin bahwa menjadi seorang entrepreneur
merupakan hal yang paling tepat untuk Anda.
Jangan dulu begitu yakin.
Sebelum Anda benar-benar mengetahui segala sesuatu tentang entrepreneur, Anda harus mempertimbangkan beberapa hal seperti berikut :
1. Anda masih menghabiskan waktu untuk Me-Time
Untuk menjadi seorang Entrepreneur, Anda harus siap meninggalkan segala kegiatan yang tidak berhubungan dengan usaha membangun bisnis Anda. Tidak akan ada lagi waktu untuk Anda melakukan hal-hal yang tidak penting dan tidak berhubungan, menghabiskan waktu untuk kepentingan diri Anda pribadi. Anda harus fokus dan menggunakan waktu Anda sebaik mungkin untuk memikirkan cara menghasilkan uang. Jika Anda tidak mampu melakukannya, Anda belum siap menjadi seorang entrepreneur.
2. Anda menghabiskan waktu menghayal tentang kantor Anda
Semua orang yang memulai bisnis nya sendiri pasti menginginkan ruang kantor yang lebih besar, sebagai pemiliknya. Memang Anda pantas untuk itu, tapi kantor yang besar hanya sesuai dengan brand dan bisnis yang besar pula. Jika Anda ingin membuka sebuah restoran, orang-orang tidak akan melihat ruang kantor Anda, sehingga tidak akan bijak untuk mengahbiskan banyak biaya untuk membuat kantor Anda tampak wah.
3. Anda tidak mau melakukan pekerjaan-pekerjaan kasar
Jika Anda menjadi seorang entrepreneur, Anda mungkin berpikir untuk mempekerjakan orang lain. Itu memang benar, tapi apakah Anda juga menjadi enggan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan kasar, atau pekerjaan ringan lainnya? Mungkin Anda berpikir bahwa membuang sampah bisa dilakukan oleh orang bayaran Anda, dan Anda harus fokus pada pekerjaan yang lebih penting? Jika hal itu membuat Anda enggan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan kasar, maka Anda tidak memiliki jiwa entrepreneur. Seorang entrepreneur mau untuk bekerja keras dan apapun itu jenis pekerjaanya yang dapat menguntungkan dan tidak merugikan bisnis yang ia jalankan.
4. Anda merasa lebih produktif dengan barang-barang baru
Saat menjadi seorang entrepreneur, apakah Anda terdorong untuk membeli gadget-gadget baru? Apakah Anda merasa bahwa Anda membutuhkan barang-barang baru? Ataukah barang-barang baru itu hanya untuk memuaskan ego Anda? Pikirkanlah baik-baik tentang pengeluaran yang Anda lakukan, karena seberapa kecil pun pengeluaran itu, akan sangat berdampak pada bisnis yang Anda jalankan. Apakah Anda memang membutuhkannya?
5. Anda masih marah dengan pemotongan biaya
Jika Anda masih tidak bisa mengatasi pemotongan biaya, dan sumber daya yang terbatas, dan masih kesal akan pemotongan biaya, Anda tidak memiliki jiwa entrepreneur. Seorang entrepreneur dapat memanfaatkan sumber daya yang ada untuk menghasilkan keuntungan bagi perusahaannya.
6. Anda tidak dapat membagi kehidupan pribadi dan pekerjaan
Jika Anda tidak dapat membagi kehidupan pribadi Anda dengan pekerjaan Anda, dan Anda merasa bahwa Anda terlalu keras bekerja, maka Anda tidak memiliki jiwa entrepreneur. Seorang entrepreneur akan menikmati pekerjaanya sebagai bagian dari hidupnya. Ia tidak akan merasa tersiksa degnan pekerjaannya, karena tidak bisa dipungkiri bahwa pekerjaan sebagai entrepreneur akan lebih berat, karena seluru tanggung jawab ada di beban Anda.
7. Anda tidak rela membayar sebuah harga
Ketika menjalankan bisnis Anda, Anda pun wajib untuk membayar harga setiap hari, sama halnya ketika Anda bekerja untuk orang lain. Anda tidak dapat terlepas dari membayar sesuatu dengan uang atau kerja keras, karena hal itu merupakan kewajiban Anda. Sebagai pemilik bisnis, Anda mendapat hak di hari ini untuk bertahan dalam bisnis Anda besok. Dan hak itu diperoleh dari kepuasan konsumen terhadap bisnis yang Anda jalankan dan produk yang Anda jual. Konsumen lah yang menentukan apakah bisnis Anda layak bertahan atau tidak.(startupbisnis)
Jangan dulu begitu yakin.
Sebelum Anda benar-benar mengetahui segala sesuatu tentang entrepreneur, Anda harus mempertimbangkan beberapa hal seperti berikut :
1. Anda masih menghabiskan waktu untuk Me-Time
Untuk menjadi seorang Entrepreneur, Anda harus siap meninggalkan segala kegiatan yang tidak berhubungan dengan usaha membangun bisnis Anda. Tidak akan ada lagi waktu untuk Anda melakukan hal-hal yang tidak penting dan tidak berhubungan, menghabiskan waktu untuk kepentingan diri Anda pribadi. Anda harus fokus dan menggunakan waktu Anda sebaik mungkin untuk memikirkan cara menghasilkan uang. Jika Anda tidak mampu melakukannya, Anda belum siap menjadi seorang entrepreneur.
2. Anda menghabiskan waktu menghayal tentang kantor Anda
Semua orang yang memulai bisnis nya sendiri pasti menginginkan ruang kantor yang lebih besar, sebagai pemiliknya. Memang Anda pantas untuk itu, tapi kantor yang besar hanya sesuai dengan brand dan bisnis yang besar pula. Jika Anda ingin membuka sebuah restoran, orang-orang tidak akan melihat ruang kantor Anda, sehingga tidak akan bijak untuk mengahbiskan banyak biaya untuk membuat kantor Anda tampak wah.
3. Anda tidak mau melakukan pekerjaan-pekerjaan kasar
Jika Anda menjadi seorang entrepreneur, Anda mungkin berpikir untuk mempekerjakan orang lain. Itu memang benar, tapi apakah Anda juga menjadi enggan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan kasar, atau pekerjaan ringan lainnya? Mungkin Anda berpikir bahwa membuang sampah bisa dilakukan oleh orang bayaran Anda, dan Anda harus fokus pada pekerjaan yang lebih penting? Jika hal itu membuat Anda enggan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan kasar, maka Anda tidak memiliki jiwa entrepreneur. Seorang entrepreneur mau untuk bekerja keras dan apapun itu jenis pekerjaanya yang dapat menguntungkan dan tidak merugikan bisnis yang ia jalankan.
4. Anda merasa lebih produktif dengan barang-barang baru
Saat menjadi seorang entrepreneur, apakah Anda terdorong untuk membeli gadget-gadget baru? Apakah Anda merasa bahwa Anda membutuhkan barang-barang baru? Ataukah barang-barang baru itu hanya untuk memuaskan ego Anda? Pikirkanlah baik-baik tentang pengeluaran yang Anda lakukan, karena seberapa kecil pun pengeluaran itu, akan sangat berdampak pada bisnis yang Anda jalankan. Apakah Anda memang membutuhkannya?
5. Anda masih marah dengan pemotongan biaya
Jika Anda masih tidak bisa mengatasi pemotongan biaya, dan sumber daya yang terbatas, dan masih kesal akan pemotongan biaya, Anda tidak memiliki jiwa entrepreneur. Seorang entrepreneur dapat memanfaatkan sumber daya yang ada untuk menghasilkan keuntungan bagi perusahaannya.
6. Anda tidak dapat membagi kehidupan pribadi dan pekerjaan
Jika Anda tidak dapat membagi kehidupan pribadi Anda dengan pekerjaan Anda, dan Anda merasa bahwa Anda terlalu keras bekerja, maka Anda tidak memiliki jiwa entrepreneur. Seorang entrepreneur akan menikmati pekerjaanya sebagai bagian dari hidupnya. Ia tidak akan merasa tersiksa degnan pekerjaannya, karena tidak bisa dipungkiri bahwa pekerjaan sebagai entrepreneur akan lebih berat, karena seluru tanggung jawab ada di beban Anda.
7. Anda tidak rela membayar sebuah harga
Ketika menjalankan bisnis Anda, Anda pun wajib untuk membayar harga setiap hari, sama halnya ketika Anda bekerja untuk orang lain. Anda tidak dapat terlepas dari membayar sesuatu dengan uang atau kerja keras, karena hal itu merupakan kewajiban Anda. Sebagai pemilik bisnis, Anda mendapat hak di hari ini untuk bertahan dalam bisnis Anda besok. Dan hak itu diperoleh dari kepuasan konsumen terhadap bisnis yang Anda jalankan dan produk yang Anda jual. Konsumen lah yang menentukan apakah bisnis Anda layak bertahan atau tidak.(startupbisnis)
7 Alasan Memilih Beras Merah untuk Diet Ketimbang Beras Putih
Beras merah merupakan beras yang belum mengalami proses penggilingan
atau pengelupasan kulit sepenuhnya. Lapisan kulit yang masih menutupi
bijirin beras mengandung serat dan nutrisi yang penting bagi tubuh.
Sedangkan beras putih sudah dikuliti hingga hanya tersisa bijirinnya.
Sehingga tidak memiliki lagi serat dan bisa meningkatkan kadar gula.
Itulah sebabnya, mengonsumsi beras merah lebih sehat ketimbang beras
putih. Apa saja keuntungan yang didapat dengan makan nasi merah, baik
secara diet maupun kesehatan? Ini jawabannya, seperti dikutip dari
iDiva.
1. Mengandung Serat Tinggi
Nasi akan memberi Anda nutrisi seperti magnesium, zat besi, serat, protein dan niacin. Namun perlu diperhatikan jenis nasi yang dikonsumsi. Pilihlah nasi merah, brown rice atau beras hitam ketimbang nasi putih yang merupakan karbohidrat sederhana. Mereka lebih baik karena kandungan serat yang tinggi serta memiliki karbohidrat kompleks yang lebih sehat.
2. GLycemic Index Rendah
Makanan dengan karbohidrat kompleks, salah satunya beras merah, memiliki tingkat glycemic index rendah yang berguna dalam pengaturan kadar gula darah dan produksi insulin. Selain itu juga menyediakan energi untuk memaksimalkan manfaat kesehatan.
3. Cepat Kenyang
Beras merah mengandung karbohidrat kompleks; jenis karbohidrat yang lama dicerna dalam tubuh. Sebuah studi di British Journal of Nutrition menemukan, mengonsumsi karbohidrat kompleks (kentang, oatmeal dan beras merah) bisa membuat Anda kenyang hingga berjam-jam dan makan kurang dari 320 kalori per hari. Saat makan siang atau malam, ganti nasi putih atau mie dengan nasi merah.
4. Sumber yang Baik untuk Zat Besi
Zat besi atau mangan membantu tubuh untuk menghasilkan energi dari makanan yang Anda konsumsi. Mangan juga merupakan komponen penting dari enzim dan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan oleh radikal bebas yang biasanya terbentuk selama proses produksi energi. Jadi, daya tahan tubuh meningkat dan energi bisa digunakan lebih optimal.
5. Kaya akan Zinc
Mineral ini membantu mempercepat penyembuhan luka dan menjaga sistem imun berfungsi dengan baik. Zinc juga kaya akan antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas yang bersifat merusak sel-sel dan jaringan tubuh.
6. Mengandung Vitamin B-6
Satu porsi nasi merah bisa memenuhi 23 persen kebutuhan harian dari vitamin B6. Jumlah itu yang memang diperlukan tubuh untuk menjalankan fungsi organ. Vitamin ini membantu menjaga keseimbangan dari pembentukan hormon serotonin (hormon pengatur mood), sel darah merah dan produksi sel-sel DNA.
7. Menurunkan Kolesterol
Nasi atau beras merah mengandung minyak yang bermanfaat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Maka dari itu, disarankan untuk menjalani diet beras merah dan gandum utuh dengan tujuan meningkatkan level kolesterol baik. Jadikan nasi merah sebagai makanan pokok dan sumber karbohidrat sehat untuk dikonsumsi setiap hari.
1. Mengandung Serat Tinggi
Nasi akan memberi Anda nutrisi seperti magnesium, zat besi, serat, protein dan niacin. Namun perlu diperhatikan jenis nasi yang dikonsumsi. Pilihlah nasi merah, brown rice atau beras hitam ketimbang nasi putih yang merupakan karbohidrat sederhana. Mereka lebih baik karena kandungan serat yang tinggi serta memiliki karbohidrat kompleks yang lebih sehat.
2. GLycemic Index Rendah
Makanan dengan karbohidrat kompleks, salah satunya beras merah, memiliki tingkat glycemic index rendah yang berguna dalam pengaturan kadar gula darah dan produksi insulin. Selain itu juga menyediakan energi untuk memaksimalkan manfaat kesehatan.
3. Cepat Kenyang
Beras merah mengandung karbohidrat kompleks; jenis karbohidrat yang lama dicerna dalam tubuh. Sebuah studi di British Journal of Nutrition menemukan, mengonsumsi karbohidrat kompleks (kentang, oatmeal dan beras merah) bisa membuat Anda kenyang hingga berjam-jam dan makan kurang dari 320 kalori per hari. Saat makan siang atau malam, ganti nasi putih atau mie dengan nasi merah.
4. Sumber yang Baik untuk Zat Besi
Zat besi atau mangan membantu tubuh untuk menghasilkan energi dari makanan yang Anda konsumsi. Mangan juga merupakan komponen penting dari enzim dan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan oleh radikal bebas yang biasanya terbentuk selama proses produksi energi. Jadi, daya tahan tubuh meningkat dan energi bisa digunakan lebih optimal.
5. Kaya akan Zinc
Mineral ini membantu mempercepat penyembuhan luka dan menjaga sistem imun berfungsi dengan baik. Zinc juga kaya akan antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas yang bersifat merusak sel-sel dan jaringan tubuh.
6. Mengandung Vitamin B-6
Satu porsi nasi merah bisa memenuhi 23 persen kebutuhan harian dari vitamin B6. Jumlah itu yang memang diperlukan tubuh untuk menjalankan fungsi organ. Vitamin ini membantu menjaga keseimbangan dari pembentukan hormon serotonin (hormon pengatur mood), sel darah merah dan produksi sel-sel DNA.
7. Menurunkan Kolesterol
Nasi atau beras merah mengandung minyak yang bermanfaat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Maka dari itu, disarankan untuk menjalani diet beras merah dan gandum utuh dengan tujuan meningkatkan level kolesterol baik. Jadikan nasi merah sebagai makanan pokok dan sumber karbohidrat sehat untuk dikonsumsi setiap hari.
Subscribe to:
Posts (Atom)