Laman

Thursday, December 1, 2011

6 Lifestyle Penyebab Stres



Lifestyle Penyebab Stres Apa yang Anda lakukan untuk mengatasi stres? Berlibur atau belanja? Ada berbagai aktivitas lain yang pasti membantu Anda melupakan masalah yang membuat Anda depresi.

Setiap orang pasti pernah stres dan hal itu wajar. Namun tanpa pernah disadari, gaya hidup yang Anda jalani juga membuka peluang lebih besar untuk stres. lifestyle seperti apa yang berpotensi membuat seseorang menjadi stres?

Quote:
Terlalu banyak bekerja tanpa keseimbangan


Anda mengaku seorang workaholic? Tidak masalah jika workaholic itu berjalan seimbang dengan kehidupan Anda yang lain seperti melakukan olahraga, hobi atau hal-hal di luar pekerjaan. Bekerja giat tanpa jeda sangat memungkinkan untuk membuat Anda stres. Karenanya, meskipun Anda memiliki jadwal sibuk selipkan dalam kesibukkan Anda sedikit aktivitas yang Anda sukai dan tidak perlu harus keluar kantor.
Quote:
Gaya Hidup yang monoton


Walaupun tidak membuat Anda pusing tujuh keliling, namun jadwal kegiatan yang monoton dan rutin dapat 'mengeringkan' emosi atau suasana hati Anda. Rutinitas membuat Anda seperti dalam hidup dalam auto mode dan membuat Anda tidak bisa menikmati hari-hari Anda. Anda menjadi sensitif, merasa buntu, sehingga stres tersebut muncul. Pecahkan rutinitas kehidupan Anda agar hidup lebih dinamis. Misalnya merubah posisi meja kantor Anda. Tidak ada Supportive Resources

Baiklah, Anda memang person in charge, tapi Anda kan tidak bekerja sendirian saja. Menampuk tanggung jawab besar sangat mungkin membuat Anda terbebani. Pemikiran seperti "Jika Anda cuti sehari, maka semua pekerjaan menjadi berantakan" justru membuat Anda stres dan depresi. Percayalah kepada rekan-rekan Anda. Jika pekerjaan Anda terlalu banyak, mengapa tidak Anda delegasikan saja tugas tersebut kepada rekan Anda?! Beban Anda akan berkurang.
Quote:
Kurang dukungan sosial


Sama halnya seperti rekan kerja yang bisa meringankan beban tanggung jawab, Anda juga membutuhkan a shoulder to cry on untuk mencurahkan beban emosional Anda.

Keterasingan tanpa memiliki seseorang sebagai tempat untuk bercerita ketika Anda mengalami masalah, bisa menjadi faktor pendorong stres.
Quote:
Tidak ada waktu untuk hobi


Sebagai seseorang yang sedang mengejar karier, sepertinya waktu untuk melakukan hobi seakan terasa seperti membuang waktu saja. Anda lebih memilih memanfaatkan waktu luang sebagai ajang untuk melobi kepada atasan atau merencanakan proyek di masa depan. Padahal hobi sangat baik agar Anda merasa rileks dan santai. Mereka yang memiliki lifestyle yang tidak pernah meluangkan waktu untuk santai atau relaksasi cenderung cepat stres ketika menghadapi masalah.

Kurang tidur Orang biasanya tidak menyadari pentingnya memenuhi kebutuhan waktu tidur. Padahal jika Anda kurang tidur, Anda menjadi tidak konsentrasi, tidak produktif dalam bekerja, dan cepat emosi ketika mengatasi masalah. Jika hal ini berlangsung secara terus menerus, bukan tidak mungkin Anda mengalami stres.
Quote:
Kurang waktu luang


Bagian dari pola hidup sehat adalah memiliki waktu luang. Manfaatkan sebaik-baiknya waktu luang Anda dengan aktivits yang menyenangkan. Aktivitas tersebut dapat memberikan selingan segar dari masalah-masalah dalam hidup Anda.

Liburan bisa menjadi salah satu jawabannya. Liburan dapat membuat Anda bisa meng-eksplore diri lebih dalam dan menemukan sisi baru dari diri Anda. Bagi Anda yang belum pernah liburan, ambil cuti sekarang dan pergi berlibur!

Bagaimana Cara Yang Tepat Untuk MEMUJI Anak?



Kebanyakan orang tua pasti senang memuji dan membanggakan anaknya. Namun, beberapa pujian atau cara memuji yg diberikan orang tua terkadang kurang efektif dan kurang tepat sasaran. Bagaimana sih pujian yang tepat itu, agar berdampak positif bagi si kecil dan bukan sebaliknya? Ikuti beberapa petunjuk di bawah ini.
  • Harus Lebih Spesifik
    Anak menggambar sebuah bunga. Gambar itu bagus sehingga Anda merasa perlu memujinya. Tetapi, jangan katakan, "Gambar itu bagus!". Perhatikan dulu gambarnya dengan cermat. Pilih bagian terbaik dari gambar itu. Bunganya yang berwarna merah, misalnya. Maka katakan, "Bunganya yang merah bagus sekali. Mama suka!"
    Kalimat Anda akan memicunya untuk menggambar lebih baik, sehingga Anda tidak hanya memuji bunga yang merah saja, tetapi juga daunnya, bunga yang kuning dan semua yang ada di gambar itu.
  • Di Depan Orang Lain
    Karena semua orang menyukai pujian, ada baiknya pujian pada si kecil juga tidak hanya diberikan saat dia sendirian. Berikan juga ketika dia sedang bersama yang lain, misalnya ayahnya, gurunya, om dan tantenya. Tetapi gunakan cara yang tidak terlalu langsung. Contohnya, "Ayah sudah melihat gambarmu yang bagus tadi? Coba tunjukkan, pasti komentar Ayah akan sama dengan komentar Ibu tadi!"
  • Iringi Dengan Perhatian
    Agar pujian Anda membuat si kecil lebih termotivasi, barengi dengan perhatian, jadi jangan sekedar memuji. Misalnya, si kecil berhasil mengayuh sepedanya tanpa jatuh. Pujilah! "Bagus! Berarti anak Mama sudah besar ya!"
    Hari berikutnya, saat melihat dia bersiap-siap dengan sepedanya, luangkan waktu Anda untuk melihat sendiri kemampuannya. Di tengah dia bersepeda, acungkan kedua jempol Anda sambil memujinya, sekali lagi. Maka si kecil akan semakin bersemangat.
  • Hargai Usahanya
    Saat anak berhasil menuliskan namanya sendiri, meski belum sempurna, Anda perlu memberikan penghargaan yang lebih dari sekedar kata pujian. Misalnya, "Ayo kita tempel di lemari es. Biar semua orang tahu kalau anak Mama sudah pintar menulis!". Kesediaan Anda memamerkan karyanya itu kepada yang lain, akan membuat si kecil lebih bersemangat dalam meningkatkan kemampuan tulisnya.
  • Pilih Positifnya
    Si kecil mulai bisa memakai celana sendiri, tetapi belum bisa mengenakan kaosnya. Maka pujilah kemampuannya mengenakan celana sendiri itu saja. Jangan singgung-singgung soal ketidakmampuannya memakai kaos sendiri.
    Atau katakanlah, "Pintarnya Anak Ibu, sudah bisa pakai celana sendiri. Jangan lupa kaosnya ya!". Ini lebih baik daripada, "Kenapa tidak sekalian dengan kaosnya?" Kalimat yang terakhir ini akan membuatnya merasa 'kecil' dan belum layak dipuji. Kasihan kan?
  • Pujian Tanpa Syarat
    Pujian yang baik adalah yang diberikan tanpa embel-embel, tanpa syarat. Jangan memuji dengan kalimat, "Mama akan lebih bangga kalau kamu juga bisa pakai kaos sendiri. Biar nggak Cuma pakai celananya saja."

7 Cara Mendinginkan Suasana Pertengkaran Dengan Pasangan




Quote:
Hati boleh panas, tapi kepala harus tetap dingin.
Anda mungkin sepertinya siap ‘meledak’,Ingin marah-marah pada pasangan anda tapi coba dinginkan kepala Anda dengan cara berikut ini:


Quote:
1. Tenang.

Ambil jeda waktu beberapa menit ketika muncul perasaan ingin ‘meledak’. Anda bisa pergi ke ruangan lain dan lepaskan ‘ledakan’ itu di sana. Bila perlu, ambil waktu lebih panjang. Setelah tenang, temui kembali pasangan dan selesaikan masalah dengan kepala dingin.
Quote:
2. Selalu dan Tidak Pernah.

“Kamu selalu begitu!” atau “Kamu tidak pernah mengerti perasaanku!” Ucapan ini sering terlontar ketika Anda marah dengan pasangan. Padahal, penggunaan kata-kata tersebut akan semakin memperuncing pertengkaran. Hindari ucapan tersebuat atau coba katakana lebih spesifik dan jelas.
Quote:
3. Stop Ultimatum.

Apa pun masalahnya, pertengkaran bukan akhir sebuah hubungan. Jadi, jangan mengeluarkan ultimatum atau mendeklarasikan hubungan Anda telah berakhir. Fokuskan perhatian pada inti masalah. Jangan biarkan diri Anda terbawa suasana.
Quote:
4. Jangan Pernah Mengatakan Benci.

Apap pun yang Anda rasakan saat bertengkar, jangan pernah sekalipun mengeluarkan ungkapan ‘benci’. Apalagi jika sebenarnya Anda tidak bermaksud seperti yang Anda katakan.
Quote:
5. Toleran.

Taktik yang bagus untuk menenangkan dan mendinginkan suasana pertengkaran adalah dengan berkata lembut dan halus pada pasangan yang sedang ‘panas’ hati. Bersikaplah lebih toleran, sabar dan tempatkan diri Anda pada posisinya (empati). Jika Anda tidak pernah melakukan hal ini pada pasangan, jangan harap dia akan berbuat sama pada Anda.
Quote:
6. Jangan Mengungkit Masalah.

Maksudnya, jangan mengomentari pertengkaran yang telah lewat secara berlebihan. Tidak penting siapa yang mulai menyela atau berteriak, jika Anda dan dia telah setuju dan berdamai. Hentikan tindakan atau ucapan yang dapat menyulut pertengkaran baru.
Quote:
7. Say Sorry.

Kata ini memang memiliki kekuatan magis yang besar dan bekerja sangat baik dalam menyelesaikan pertengkaran. Mintalah maaf kalau pernah berlaku tidak baik selaa pertengkaran, meski Anda merasa tidak bersalah dalam pertengkaran tersebut.
"Bagian terbaik dari sebuah pertengkaran adalah saat berbaikan. Jadi, berbaikanlah, dan nyatakan perasaan cinta Anda lalu peluklah dia"…

Wednesday, November 30, 2011

6 Cara Mudah Membuat Orang Lain Suka Kita

Spoiler for Minat:

1. Sungguh-sungguh berminat terhadap orang lain.
Cara pertama membuat orang lain menyukai kita adalah dengan menunjukkan minat terhadap orang lain. Berminat terhadap orang lain dapat berarti suka bergaul dan berinteraksi dengan orang lain. Hal ini berkaitan erat dengan tingkat kecerdasan sosial yang kita miliki. Semakin baik kecerdasan sosial yang kita miliki, akan memudahkan kita untuk bergaul dan berinteraksi dengan orang lain. Hal inilah
nantinya yang akan membuat orang lain tersebut menyenangi diri kita. Selain itu, kita akan mendapatkan lebih banyak kawan dalam waktu 2 bulan dengan cara menjadi tertarik pada orang lain dibandingkan dengan yang kita peroleh dalam waktu 2 tahun dengan cara mengusahakan orang lain tertarik pada anda.
Quote:
Spoiler for Senyum:

2. Tersenyumlah
Prof. James V. Mc Connell, seorang psikolog dari Michigan pernah berkata: “Orang yang tersenyum, cenderung mampu mengatasi, mengajar dan menjual dengan lebih efektif dan membesarkan anak-anak yang lebih bahagia”. Pembaca yang budiman, dengan tersenyum kepada orang yang kita jumpai, menunjukkan bahwa kita senang berjumpa dengan dia. Senyuman yang tulus bermakna bahwa kita sedang merasa senang. Dan rasa senang merupakan salah satu bentuk emosi positif yang dapat kita “tularkan” kepada orang lain. Kondisi yang menyenangkan inilah yang memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan lebih baik.
Nah, bagaimana kalau pada saat itu kita tengah mendapatkan masalah? Paksakan diri untuk tersenyum. Latihlah diri kita untuk mampu tersenyum bagaimanapun masalah menghimpit kita. Dengan memaksakan diri untuk tersenyum, akan mampu mengurangi rasa kesal/marah/sedih yang timbul karena adanya masalah.
Penulis tertarik dengan sebuah pepatah Cina kuno yang mengatakan: “Seseorang tanpa wajah tersenyum tidak boleh membuka toko”. Apa makna dari pepatah tersebut? Ya…. Senyuman yang diberikan oleh pelayan toko, akan membuat pembeli merasa senang untuk belanja di toko tersebut yang pada gilirannya nanti akan menjadi pelanggan setia. Makna yang lebih luas adalah dengan tersenyum kepada seseorang akan membuat orang tersebut menyukai kita dan segala hal yang berhubungan dengan kita(termasuk usaha kita).
Quote:
Spoiler for Mengingat:

3. Ingatlah nama seseorang
Yakinkah pembaca bahwa rata-rata orang menaruh minat kepada namanya sendiri dari pada nama orang lain di dunia ini? Oleh sebab itu, agar kita disenangi oleh orang lain maka kita perlu menyebut nama orang tersebut ketika bertemu dengannya. Ingatlah dengan baik nama orang itu, dan panggil nama itu dengan nada yang bersahabat. Jika hal itu sudah dilakukan, maka berarti kita sudah memberikan pujian kepadanya.
Hati-hati, jangan sampai salah menyebut nama seseorang, karena hal itu akan menimbulkan rasa yang kurang enak dihati orang yang punya nama. Kita juga tidak boleh lupa dengan nama seseorang yang pernah kita temui. Hal ini memang sulit dilakukan. Bisa jadi karena kita jarang bertemu, atau baru ketemu sekali dengan rentang waktu yang lama. Bisa juga disebabkan karena kita tidak meluangkan waktu, energi dan konsentrasi untuk mengingat nama seseorang. Oleh sebab itu, agar kita disenangi oleh orang lain, mari kita berlatih untuk mengingat nama seseorang. Ingatlah:”nama mempunyai keajaiban dan merupakan milik orang itu”.
Quote:
Spoiler for Pendengar:

4. Jadilah pendengar yang baik
Tuhan menciptakan manusia dengan satu mulut dan dua telinga. Hal ini berarti kita diminta untuk lebih banyak mendengar daripada berbicara. Menjadi pendengar yang baik. Orang lebih suka kepada pendengar yang baik daripada pembicara yang baik. Menjadi pendengar yang baik merupakan suatu keterampilan dan kemampuan yang jarang dan susah untuk dimiliki.
Dale carnegie mengingatkan bahwa: “ orang yang menjadi lawan bicara anda seratus kali lebih tertarik dengan diri mereka, keinginan, masalah mereka dibandingkan dengan minat mereka pada anda dan masalah anda”
Oleh sebab itu, kita perlu mempelajari dan memiliki keterampilan menjadi pendengar yang baik. InsyaAllah, penulis akan mencoba menulis hal tersebut diwaktu mendatang.
Quote:
Spoiler for Merasa penting:

5. Buat orang lain merasa penting
Cara terakhir yang dikemukakan oleh Carnegie adalah buat seseorang merasa dirinya penting. Apabila kita hanya mementingkan diri sendiri, sehingga tidak mampu memberikan perhatian dan penghargaan kepada orang lain, kita akan menemui kegagalan. Merasa diri kita orang penting dan menggangap remeh orang lain bukanlah suatu sikap yang terpuji. Hal itu akan menyebabkan kebencian terhadap diri kita. Orang akan cenderung menjauhi kita.
Quote:
Spoiler for Minat orang lain:

6. Bicarakan minat-minat orang lain
Sebagaimana yang telah dikemukakan diatas, bahwa orang lebih suka dan tertarik untuk membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan dirinya. Salah satunya adalah minat yang dimilikinya. Jika anda mengetahui bahwa orang yang menjadi lawan bicara anda menyukai masalah politik, ajaklah dia berbicara tentang situasi politik yang sedang berjalan. Tunjukkan kepadanya bahwa anda juga berminat terhadap masalah politik dengan memberikan berbagai tanggapan. Doronglah dia untuk berbicara lebih jauh tentang hal tersebut, sehingga menimbulkan semangat dalam diri mereka.
Adanya semangat untuk berbicara dengan kita, serta keinginan kita untuk membicarakan hal-hal yang menjadi minatnya itulah yang nantinya membuat dia menyenangi kita. Dia merasa nyaman dan enak bergaul dengan kita.

Tuesday, November 29, 2011

Kata-kata Soe Hok Gie

Quote:
Pertanyaan pertama yang harus kita jawab adalah: Who am I? Saya telah menjawab bahwa saya adalah seorang intelektual yang tidak mengejar kuasa tapi seorang yang ingin mencanangkan kebenaran. Dan saya bersedia menghadapi ketidak-populeran, karena ada suatu yang lebih besar: kebenaran.
Quote:
Bagiku sendiri politik adalah barang yang paling kotor. Lumpur-lumpur yang kotor. Tapi suatu saat di mana kita tidak dapat menghindari diri lagi, maka terjunlah.
Quote:
Guru yang tak tahan kritik boleh masuk keranjang sampah. Guru bukan Dewa dan selalu benar, dan murid bukan kerbau.
Quote:
Nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan yang tersial adalah umur tua. Rasa-rasanya memang begitu. Bahagialah mereka yang mati muda.
Quote:
Saya memutuskan bahwa saya akan bertahan dengan prinsip-prinsip saya. Lebih baik diasingkan daripada menyerah terhadap kemunafikan.
Quote:
Mimpi saya yang terbesar, yang ingin saya laksanakan adalah, agar mahasiswa Indonesia berkembang menjadi "manusia-manusia yang biasa". Menjadi pemuda-pemuda dan pemudi-pemudi yang bertingkah laku sebagai seorang manusia yang normal, sebagai seorang manusia yang tidak mengingkari eksistensi hidupnya sebagai seorang mahasiswa, sebagai seorang pemuda dan sebagai seorang manusia.
Quote:
Saya ingin melihat mahasiswa-mahasiswa, jika sekiranya ia mengambil keputusan yang mempunyai arti politis, walau bagaimana kecilnya, selalu didasarkan atas prinsip-prinsip yang dewasa. Mereka yang berani menyatakan benar sebagai kebenaran, dan salah sebagai kesalahan. Dan tidak menerapkan kebenaran atas dasar agama, ormas, atau golongan apapun.
Quote:
Masih terlalu banyak mahasiswa yang bermental sok kuasa. Merintih kalau ditekan, tetapi menindas kalau berkuasa. Mementingkan golongan, ormas, teman seideologi dan lain-lain. Setiap tahun datang adik-adik saya dari sekolah menengah. Mereka akan jadi korban-korban baru untuk ditipu oleh tokoh-tokoh mahasiswa semacam tadi.
Quote:
Sejarah dunia adalah sejarah pemerasan. Apakah tanpa pemerasan sejarah tidak ada? Apakah tanpa kesedihan, tanpa pengkhianatan, sejarah tidak akan lahir?
Quote:
Bagiku perjuangan harus tetap ada. Usaha penghapusan terhadap kedegilan, terhadap pengkhianatan, terhadap segala-gala yang non humanis…
Quote:
Kita seolah-olah merayakan demokrasi, tetapi memotong lidah orang-orang yang berani menyatakan pendapat mereka yang merugikan pemerintah.
Quote:
Bagi saya KEBENARAN biarpun bagaimana sakitnya lebih baik daripada kemunafikan. Dan kita tak usah merasa malu dengan kekurangan-kekurangan kita.
Quote:
Potonglah kaki tangan seseorang lalu masukkan di tempat 2 x 3 meter dan berilah kebebasan padanya. Inilah kemerdekaan pers di Indonesia.
Quote:
To be a human is to be destroyed.
Quote:
Saya tak mau jadi pohon bambu, saya mau jadi pohon oak yang berani menentang angin.
Quote:
Saya putuskan bahwa saya akan demonstrasi. Karena mendiamkan kesalahan adalah kejahatan.

Quote:
I’m not an idealist anymore, I’m a bitter realist.
Quote:
Saya kira saya tak bisa lagi menangis karena sedih. Hanya kemarahan yang membuat saya keluar air mata.
Quote:
Bagiku ada sesuatu yang paling berharga dan hakiki dalam kehidupan: dapat mencintai, dapat iba hati, dapat merasai kedukaan.
Quote:
Saya tak tahu mengapa, Saya merasa agak melankolik malam ini. Saya melihat lampu-lampu kerucut dan arus lalu lintas jakarta dengan warna-warna baru. Seolah-olah semuanya diterjemahkan dalam satu kombinasi wajah kemanusiaan. Semuanya terasa mesra tapi kosong. Seolah-olah saya merasa diri saya yang lepas dan bayangan-bayangan yang ada menjadi puitis sekali di jalan-jalan. Perasaan sayang yang amat kuat menguasai saya. Saya ingin memberikan sesuatu rasa cinta pada manusia, pada anjing-anjing di jalanan, pada semua-muanya.
Quote:
Tak ada lagi rasa benci pada siapapun. Agama apapun, ras apapun dan bangsa apapun. Dan melupakan perang dan kebencian. Dan hanya sibuk dengan pembangunan dunia yang lebih baik.
Quote:
“Kehidupan sekarang benar-benar membosankan saya. Saya merasa seperti monyet tua yang dikurung di kebun binatang dan tidak punya kerja lagi. Saya ingin merasakan kehidupan kasar dan keras … diusap oleh angin dingin seperti pisau, atau berjalan memotong hutan dan mandi di sungai kecil … orang-orang seperti kita ini tidak pantas mati di tempat tidur.”
Quote:
“Disana, di Istana sana, Sang Paduka Yang Mulia Presiden tengah bersenda gurau dengan isteri-isterinya. Dua ratus meter dari Istana, aku bertemu si miskin yang tengah makan kulit mangga. Aku besertamu orang-orang malang…” - Soe Hok Gie, Zaman Peralihan

Jadilah Kreator Jangan Plagiator. Jadilah Inovator Jangan Follower!!


Dewasa ini, semakin banyak inovator-inovator handal yang lahir, begitu pun dengan para kreator. Tapi sayangnya siklus ini juga dibarengi dengan timbulnya para plagiator dan follower. Berarti ada kemajuan juga ada kekurangan. Di satu sisi kita bangga dengan lahirnya para inovator juga kreator, sisi lain, mengundang miris melihat lebih banyak yang menjadi plagiator ato malah berpuas sebagai follower.

Kalo menurut saya sih sangat disayangkan ketika kita hanya mampu memplagiat atau hanya diam bertepuk tangan sebagai follower sementara banyak hal yang bisa kita lakukan. Oiya, sebelum lanjut, mendukung suatu karya itu beda lho dengan menjadi follower. Pun berinovasi karena pans melihat orang sukses juga beda dengan plagiator, apalagi di Indonesia.

Saya pernah baca kalo daya tampung otak manusia itu lebih besar daripada hard disk berukuran tetabyte. Dan katanya, sampai manusia mati, daya yang di pakai otak untuk menyimpan memori dan bekerja itu tidak sampe seperempatnya. Einstein saja yang katanya manusia terpintar "cuma" menggunakan sepertiga kemampuan memori otaknya. Simpel kata, ketika mati, otak kita masih banyak menyisakan space yang belum terpakai. Dan sangat disayangkan sekali, dengan daya tampung otak yang sebesar itu, kita hanya mampu menjadi plagiator/follower.



Lalu bagaimana dengan saya?

Dari dulu saya mencoba menekankan pada diri sendiri untuk lebih menekan otak pada titik batas tertinggi. Mencoba lebih kreatif dan inovatif. Meyakinkan diri saya untuk bisa dan bisa. Kalau orang lain bisa kreatif, kenapa kita ga? Toh otak manusia dimana-mana sama kok, baik ukurannya, bahan dasarnya, juga posisinya. Yang membedakan hanya cara kita untuk menggunakannya. Juga mindset kita kepada otak.

Saya suka mencontoh konsep orang, tapi bukan untuk di pakai mentah-mentah. Saya coba sederhanakan atau malah saya buat lebih besar jika mampu. Saya suka mencari referensi, bukan tuk di copy paste, tapi hanya sebagai contoh acuan yang bisa diperbaiki atau di buat lebih baik.

Kalo kita bisa menjadi seorang kreator, buat apa menjadi plagiator? Dengan menjadi kreator, karya situ di kenang sepanjang masa dan juga memberi nafas baru. Menjadi plagiator? Cuma pujian sesaat lalu jatuh dan tak dikenal. Lagian menjadi sebuah kehinaan buat saya kalo hidup cuma untuk memplagiat karya orang. Plagiator cuma menunjukkan dua hal, apakah dia tidak kreatif, ato malah tidak punya ciri khas, makanya memplagiat.

Menjadi inovator lebih baik malah, karena situh di tuntut selalu keluar dengan ide dan pemikiran segar, kadang gila. Ini juga membuat otak situh sepuluh kali lebih baik daripada yang lain, karena selalu diasah dan berpikir. Inovator ga pernah mati. Follower? Sekali situh "menasbihkan" diri menjadi follower, selamanya akan menjadi pengikut. Masa depan pengikut? Tak pernah lebih baik daripada seorang babu. Kenapa? situh mengekor. Situh mengikuti, bukan di ikuti.

Tapi kan jalan untuk menjadi kreator dan inovator itu susah! Emang iya!!, dan lagi emang ga ada yang gampang kalo ingin menjadi "sesuatu" atau "seseorang". Mau gampang? ya jadilah plagiator atau follower. Tugas situh cuman meniru dan bertepuk tangan serta berteriak amin.

Ciputra sukses kenapa? Dia kreator. Kalo ditanya siapa entepreuner sukses di Indonesia? Saya rasa kompak kita menjawab Ciputra. Bagaimana Ciputra mengawali karier entepreneurnya? Ciputra muda hanya memelihara kambing, yang dirawat hingga beranak pinak hingga hasilnya di jual. Mendapat keuntungan, lalu dia membeli binatang yang bernilai lebih besar, dirawat lalu di jual. Begitu terus siklusnya selama berpuluh tahun, hingga akhirnya sukses. Tau mimpi awalnya Ciputra? Dia cuma ingin punya usaha yang besar dan stabil. Hasilnya? Lihat sendiri.

Aqua itu apaan? Itu merek dagang inovator. Sebelum ada Aqua, siapa sih yang mau iseng menjual aer putih dalam botol plastik, sementara air di muka bumi ini melimpah? Semua ga ada yang mau, tapi Aqua mau. Dan hasilnya? Saat ini, setiap orang yang bicara air mineral pasti menyebut Aqua.

Itu cuma contoh kecil. Masih banyak contoh nyata lainnya di sekitar kita yang hebat dan lebih hebat. Kreator dan inovator yang pada awalnya di katain gila karena ide gilanya. Mereka-mereka yang awalnya mendapat sebutan pemimpi yang akhirnya sukses. Ya mereka-mereka itu yang berani berpikir out of the box. Dan untungnya masih banyak orang-orang seperti itu jaman sekarang, meski sudah terimpit dengan para plagiator dan follower.

Mungkin kita masih hidup tanpa lampu kalo Edison ga iseng eksperimen. Mungkin kita masih aja surat-suratan kalo Bell mau main aman. Kita juga mungkin masih jalan kaki kalo aja si Ford ga kepikiran kendaraan bermesin. Dan juga mungkin ga ada yang namanya koran kalo si Julius Caesar tidak iseng menulis pada batu dan menyebarkan pada rakyatnya.

Iseng? iye, awalnya mereka iseng. Tapi iseng yang kreatif, iseng yang inovatif. Yang menghasilkan. Kita bisa ga? Bisa dong, lha wong otak kita sama, berat jenisnya sama, bahannya sama. Tinggal gimana kita menggunakannya.


Definisi plagiat:
pengambilan karangan (pendapat dsb) orang lain dan menjadikannya seolah-olah karangan (pendapat dsb) sendiri, msl menerbitkan karya tulis orang lain atas nama dirinya sendiri; jiplakan

Anak yang Pilih-pilih Makanan Gampang Alergi Saat Dewasa


Quote:
Jakarta, Kebiasaan pilih-pilih makanan pada anak tak hanya menyebabkan gizinya tidak seimbang, tetapi juga berisiko memicu alergi saat dewasa. Sistem kekebalan tubuhnya jadi tidak terbiasa menyesuaikan diri dengan makanan-makanan pemicu alergi.

Selera anak kecil seringkali memang susah dituruti, maunya makan ini itu dan belum tentu mau kalau diberi makanan yang bergizi. Bahkan adakalanya kebiasaan pilih-pilih makanan juga datang dari orangtua, yang secara naluriah tidak ingin anaknya makan makanan berbahaya.

Menurut sebuah penelitian terbaru, kebiasaan pilih-pilih makanan memberikan dampak yang tidak diharapkan pada beberapa anak ketika tumbuh dewasa. Anak-anak yang sejak kecil memang punya tubuh sangat sensitif jadi semakin rentan mengalami alergi saat dewasa.

Para peneliti menduga, kebiasaan pilih-pilih makanan akan membuat anak-anak hanya terpapar makanan yang itu-itu saja. Akibatnya tubuh tidak akan terbiasa untuk menyesuaikan diri dengan makanan tertentu seperti kacang yang berpotensi memicu alergi.

"Idenya adalah bahwa melindungi anak dalam sebuah imunological cocoon (ibarat kepompong sistem imun) dan tidak mengeksposnya dengan protein bisa memicu reaksi alergi di kemudian hari," kata Prof Gideon Lack dari Kings College London seperti dikutip dari Telegraph, Kamis (24/11/2011).

Kesimpulan itu ditarik setelah para ilmuwan dari Kings College London, Cambridge University dan Duke University membandingkan 640 bayi di Inggris dan Israel. Pengamatan dilakukan dari tahun 2006, lalu diikuti selama kurun waktu beberapa tahun kemudian.

Secara kultural, bayi-bayi di Inggris umumnya tidak boleh makan kacang oleh orangtuanya agar tidak alergi. Saat tumbuh dewasa, bayi-bayi tersebut malah 10 kali lebih rentan alergi dibandingkan bayi-bayi lain di Israel yang tidak pernah dilarang makan kacang oleh orangtuanya

Monday, November 28, 2011

Lambang Garuda mengalami perubahan 3 kali

Sewaktu Republik Indonesia Serikat dibentuk, Sultan Hamid II diangkat menjadi Menteri Negara Zonder Porto Folio dan selama jabatan menteri negara itu ia ditugaskan Presiden Soekarno merencanakan, merancang dan merumuskan gambar lambang negara.Tanggal 10 Januari 1950 dibentuk Panitia Teknis dengan nama Panitia Lencana Negara di bawah koordinator Menteri Negara Zonder Porto Folio Sultan Hamid II dengan susunan panitia teknis Muhammad Yamin sebagai ketua, Ki Hajar Dewantoro, M. A. Pellaupessy, Mohammad Natsir, dan RM Ngabehi Purbatjaraka sebagai anggota. Panitia ini bertugas menyeleksi usulan rancangan lambang negara untuk dipilih dan diajukan kepada pemerintah.
LAMBANG PERTAMA
Quote:
Merujuk keterangan Bung Hatta dalam buku “Bung Hatta Menjawab” untuk melaksanakan Keputusan Sidang Kabinet tersebut Menteri Priyono melaksanakan sayembara. Terpilih dua rancangan lambang negara terbaik, yaitu karya Sultan Hamid II dan karya M. Yamin. Pada proses selanjutnya yang diterima pemerintah dan DPR adalah rancangan Sultan Hamid II. Karya M. Yamin ditolak karena menyertakan sinar-sinar matahari dan menampakkan pengaruh Jepang.
Setelah rancangan terpilih, dialog intensif antara perancang (Sultan Hamid II), Presiden RIS Soekarno dan Perdana Menteri Mohammad Hatta, terus dilakukan untuk keperluan penyempurnaan rancangan itu. Terjadi kesepakatan mereka bertiga, mengganti pita yang dicengkeram Garuda, yang semula adalah pita merah putih menjadi pita putih dengan menambahkan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”.
Spoiler for garuda1:
LAMBANG KEDUA

Quote:
Pada tanggal 8 Februari 1950, rancangan final lambang negara yang dibuat Menteri Negara RIS, Sultan Hamid II diajukan kepada Presiden Soekarno. Rancangan final lambang negara tersebut mendapat masukan dari Partai Masyumi untuk dipertimbangkan, karena adanya keberatan terhadap gambar burung garuda dengan tangan dan bahu manusia yang memegang perisai dan dianggap bersifat mitologis.
Sultan Hamid II kembali mengajukan rancangan gambar lambang negara yang telah disempurnakan berdasarkan aspirasi yang berkembang, sehingga tercipta bentuk Rajawali – Garuda Pancasila dan disingkat Garuda Pancasila. Presiden Soekarno kemudian menyerahkan rancangan tersebut kepada Kabinet RIS melalui Moh Hatta sebagai perdana menteri.
AG Pringgodigdo dalam bukunya “Sekitar Pancasila” terbitan Departemen Hankam, Pusat Sejarah ABRI menyebutkan, rancangan lambang negara karya Sultan Hamid II akhirnya diresmikan pemakaiannya dalam Sidang Kabinet RIS. Ketika itu gambar bentuk kepala Rajawali Garuda Pancasila masih “gundul” dan “’tidak berjambul”’ seperti bentuk sekarang ini.
Inilah karya kebangsaan anak-anak negeri yang diramu dari berbagai aspirasi dan kemudian dirancang oleh seorang anak bangsa, Sultan Hamid II Menteri Negara RIS. Presiden Soekarno kemudian memperkenalkan untuk pertama kalinya lambang negara itu kepada khalayak umum di Hotel Des Indes, Jakarta pada 15 Februari 1950.
Spoiler for garuda2:
LAMBANG KETIGA

Quote:
Penyempurnaan kembali lambang negara itu terus diupayakan. Kepala burung Rajawali Garuda Pancasila yang “gundul” menjadi “berjambul” dilakukan. Bentuk cakar kaki yang mencengkram pita dari semula menghadap ke belakang menjadi menghadap ke depan juga diperbaiki, atas masukan Presiden Soekarno. Tanggal 20 Maret 1950, bentuk akhir gambar lambang negara yang telah diperbaiki mendapat disposisi Presiden Soekarno, yang kemudian memerintahkan pelukis istana, Dullah, untuk melukis kembali rancangan tersebut sesuai bentuk akhir rancangan Menteri Negara RIS Sultan Hamid II yang dipergunakan secara resmi sampai saat ini.
Spoiler for garuda3:

Spoiler for berunah kembali:

LAMBANG KEEMPAT

Quote:

Untuk terakhir kalinya, Sultan Hamid II menyelesaikan penyempurnaan bentuk final gambar lambang negara, yaitu dengan menambah skala ukuran dan tata warna gambar lambang negara di mana lukisan otentiknya diserahkan kepada H. Masagung, Yayasan Idayu Jakarta pada 18 Juli 1974. Sedangkan Lambang Negara yang ada disposisi Presiden Soekarno dan foto gambar lambang negara yang diserahkan ke Presiden Soekarno pada awal Februari 1950 masih tetap disimpan oleh Kraton Kadriyah, Pontianak. Dari transkrip rekaman dialog Sultan Hamid II dengan Masagung (1974) sewaktu penyerahan berkas dokumen proses perancangan lambang negara, disebutkan “ide perisai Pancasila” muncul saat Sultan Hamid II sedang merancang lambang negara. Dia teringat ucapan Presiden Soekarno, bahwa hendaknya lambang negara mencerminkan pandangan hidup bangsa, dasar negara Indonesia, di mana sila-sila dari dasar negara, yaitu Pancasila divisualisasikan dalam lambang negara.
Spoiler for garuda4:

Sifat Karakter Orang yang Sukses dalam Berbisnis

Bagi yang mau mulai bisnis atau yang sudah berjalan bisnis nya...
ini ada tips sifat2 karakter orang yang sukses dalam berbisnis..
Semoga bisa bermanfaat dan kita pelajari untuk lebih baik
ke depanya..

Ternyata menurut beberapa penelitian yang dilakukan, terdapat 13 karakter yang membuat seseorang dapat menjadi sukses dalam menapaki usaha dan bisnis mereka.

1. Punya Cita-cita yang kuat, ingat… yang KUAT.

2. Tidak pernah takut untuk GAGAL.

3. Berani Keluar dari Comfort Zone, berani mengerjakan hal-hal yang tidak menyenangkan pada mulanya, mau mengorbankan kesenangan untuk sementara dan setelah itu akan menikmati kesenangan itu untuk selamanya.

4. Bertanggungjawab penuh untuk hasil yang ia dapatkan. Terutama jika gagal tidak menyalahkan siapapun.

5. Tidak pernah menunggu waktu yang menurutnya tepat untuk memulai sesuatu. Sehingga karena menunggu terus, tidak pernah mulai Action.

6. Mampu menyusun target pribadi.

7. Punya rencana kerja dan mengevaluasinya secara berkala.

8. Punya disiplin diri untuk mengerjakan langkah-langkah sesuai target. Jadi apa yang dilakukannya tidak berdasarkan ‘mood’, kadang suka kadang tidak.

9. Tahu cara memilah apa yang penting atau apa yang tidak penting yang dilakukannya, agar tercapai cita-citanya.

10. Selalu melihat keadaan yang tidak menyenangkan yang dihadapinya sebagai sesuatu yang sifatnya sementara dan selalu ada jalan keluar untuk itu.

11. Punya jiwa besar yang selalu memberikan dukungan terhadap orang lain, sehingga mampu melihat kesuksesan orang lain sebagai tantangan/motivasi untuk membuatnya lebih maju.

12. Selalu punya sikap positif terhadap apa yang didapatkannya. Karena di dunia ini dalam setiap hal selalu ada 2 hal yang datang bersamaan, ada positif dan ada negatif.

13. Selalu mampu bersyukur atas apa yang diterimanya. Sehingga mampu menikmati proses demi proses tahapan yang harus dilalui untuk menjadi orang yang sukses.

20 Tumbuhan Liar yang aman dikonsumsi

1.Thistles

Spoiler for thistles:

Tanaman berbunga ini tumbuh di alam liar di lapangan terbuka di seluruh
Eropa. Dibedakan oleh daun runcing, thistle dapat berfungsi sebagai
potherb lezat. Hanya memotong ujung daun yang tajam, mengupas kulit
akar dan gunakan air garam mendidih untuk memasak tanaman.


2.Mushrooms
Spoiler for mushrooms:

Sebelum Anda mulai mengumpulkan jamur liar, identifikasi spesies
beracun yang tumbuh di daerah Anda. Meskipun sebagian besar bisa
dimakan, lebih baik bermain aman. Juga, jangan pernah makan mentah-
mentah dan jauhi jamur yang telah rusak oleh serangga.


3.Selada Air
Spoiler for selada:

Potherb abadi ini biasanya tumbuh di dekat badan air, jadi pastikan sumber air bersih sebelum dikonsumsi. Sejak
selada air dapat dimakan mentah, yang harus Anda lakukan adalah
memotong batang dan bilas dengan air dingin.


4.Common Chickweed
Spoiler for common:

Tanaman tahunan ini menghasilkan bunga yang berbeda, berbentuk bintang. Daun dan batang yang dapat dimakan
dan dapat dimakan mentah. Biasanya dianggap sebagai gulma yang
menjengkelkan, Common chickweed adalah sumber yang kaya potassium
dan kalsium.


5.Padi Liar
Spoiler for padi:

Rumput tinggi ini berkembang dalam koloni besar di tepian sungai dan dapat dengan mudah dipetik dan diangkut
dengan bantuan sebuah kano atau perahu kecil. Mirip dengan buluh pada
padi biasa, nasi merupakan sumber protein, dan batang, akar tunas dan
biji-bijian semua dapat dimakan.


6.Clover
Spoiler for clover:

Genus kosmopolitan ini mudah ditemukan di padang gurun. Bijinya bisa dimakan, dan kepala bunga kering dapat
digunakan untuk menyeduh teh. Anda dapat makan daun mentah, hanya
membenamkan mereka dalam air garam pertama untuk membantu
pencernaan.


7.Burdock
Spoiler for burdock:

Onak dua tahunan ini tumbuh subur di padang rumput terbuka dan kebun, tetapi mereka bukan merupakan gulma
sia-sia. Anda dapat mengupas tangkai daun dan memakannya mentah,
dan akar bisa dimakan juga. Berhati-hatilah untuk tidak salah tanaman ini
dengan belladonna, yang beracun.


8.Dandelions
Spoiler for dandelions:

Gulma berbunga ini berjalan merajalela di seluruh negeri, dan biji,
mahkota, akar, daun dan kelopak bunga semuanya dapat dimakan.


9.Milkweed
Spoiler for milkweed:

Milkweed bisa dimakan tetapi dapat berpotensi mengandung glikosida
jantung, yang beracun. Jadi, sangatlah penting bahwa Anda
mempersiapkan tanaman liar ini dengan hati-hati sebelum
dikonsumsi.Rendam seluruh tanaman dalam air dan gosok tunas muda
dengan kain. Anda kemudian dapat merebus mereka. Benih polong dapat
dimakan juga.


10.Cattails
Spoiler for cattails:

Monokotil tinggi ini berkembang di dalam atau di dekat badan air.
Mengupas lapisan luar untuk mengungkapkan tunas inti putih, gunakan air
bersih untuk membilas mereka dan makan tunas tender ini mentah atau
dimasak. Tinggi kandungan pati, akar mereka juga dimakan.


11.Yucca
Spoiler for yucca:

Yucca paling sering terdapat pada iklim kering, dan kelopak dapat dimakan
mentah. Buah ditemukan pada batang juga dapat dimakan mentah,
asalkan bagian daging buah berwarna putih


12.Persimmons / kesemek
Spoiler for kesemek:

Dianggap "buah dewa" oleh orang Yunani kuno, buah jeruk ini biasanya tumbuh di pohon-pohon di daerah beriklim
sedang. Lembut ketika masak, kesemek dapat dimakan mentah, dan Anda
juga dapat panggang bijinya untuk membuat kopi.


13.Prickly Pear / pear kaktus
Spoiler for kaktus:

Kaktus seperti ini tumbuh subur di tanah kering, dan keduanya pad dan pir nya bisa dimakan. Untuk makan pad,
potong punggungnya dengan menggunakan pisau, panggang mereka
dan kupas lapisan luar. Makan pir, hanya mengupas kulitnya saja.


14.Bulrush
Spoiler for bulrush:

Bulrush biasanya tumbuh di dalam atau di sekitar rawa-rawa, dan
akarnya, batang dan biji semua dimakan, apakah masak atau mentah.


15.Lamb’s Quarters
Spoiler for quarters:

Banyak orang salah menafsirkan tanaman tahunan ini seperti rumput tak
berharga, tetapi Lamb's Quarters sebenarnya dapat dimakan dan sangat
bergizi. Bijinya bisa dijadikan snack sehat dan daunnya mirip dengan
bayam ketika dimasak.


16.Leeks
Spoiler for leeks:

Menyerupai bawang dalam penampilan dan bau, bawang perai liar biasanya muncul selama musim semi jauh di
dalam hutan. Kedua daun dan umbi dapat dimakan dan dapat dimakan
mentah, dikukus, digoreng atau dipanggang.


17.Wild Carrot
Spoiler for carrot:

Meskipun lebih keras daripada yang Anda beli di toko kelontong, wortel liar tumbuh di lahan kering, dan akarnya
dapat dimakan. Hanya berhati-hatilah untuk tidak kesalahan dengan spesies
beracun serupa seperti air hemlocks dan fool's peterseli.


18.Arrowhead
Spoiler for arrowhead:

Tanaman ini biasanya tumbuh jarang di tubuh genangan air. Melekat pada akar tanaman air ini, yang menyerupai
umbi kentang dikupas dan sebaiknya kemudian dipanggang.


19.Spring Beauty
Spoiler for sb:

Muncul pada awal musim,tumbuh subur di hutan lembab. Hanya tarik daun sempit yang menonjol dari tanah
untuk mengeluarkan umbinya, mengupas lapisan luar, cuci, masak atau
konsumsi mentah-mentah.


20.Wild Onion
Spoiler for onion:

Ditemukan pada berbagai dataran, seperti lereng berbatu, padang rumput
dan hutan, bawang liar bau dan rasa yang mirip dengan bawang biasa.
Hanya lepaskan lapisan luar dan didihkan dalam panci berisi air garam.

Anak-Anak, Menggambar, dan Kreatifitas

Skema Perkembangan Anak-Anak Dalam Menggambar
=======================================

2-3 Tahun [coret-coretan tanpa arti, sebagai sensasi jejak jemari]
Pada masa ini, anak-anak sebenarnya sedang asyik-asyiknya menikmati kemampuan tangannya dalam membuat suatu garis, kemampuan tangannya meninggalkan jejak, tanpa ada arti khusus.

3-4 Tahun [coret-coretan mulai ada arti, sebagai ruang angkasa dengan aneka waktu/ruang]. Garis yang mereka buat sudah menunjukkan sedikit gambaran, atau sesuatu yang ada di alam nyata. Namun, posisi gambar masih berantakan, hanya seperti lingkaran-lingkaran benda angkasa tak beraturan.

4-5 Tahun [Mementingkan bagian tertentu objek, masih menggambar ruang angkasa, aneka ruang dengan ditambah dinamika, aneka tampak dan tampak khas]. Pada masa ini seorang anak biasanya menyukai bagian tertentu objek, dan menggambarkannya berulang kali tanpa mempedulikan bagian lain dari objek.

5-6 Tahun [Anak-anak mulai membuat skema, konsep atas bawah, mulai bisa menyusun cerita gambar]. Kemampuan anak makin berkembang dengan menambahkan "story telling" pada coretan yang mereka buat. Kadang gambar yang dibuat tidaklah seperti apa yang mereka katakan (misalkan, mereka berkata, ada ayam sedang mengejar ular, tapi yang mereka gambar hanya satu lingkaran besar berantakan dengan garis panjang keriting, biarpun masih abstrak, tapi mereka tahu, dan mengingat bentuk itu. Apabila suatu saat mereka kembali ditanyakan mengenai gambar tersebut, mereka masih akan menjawab ayam yang mengejar ular).

6-7 Tahun [Perkembangan lanjut dari proses perkembangan sebelumnya dengan integrasi indera-indera, dan juga penambahan perkembangan konsep waktu dan juga ruang]. Di tahun ini, ada proses integrasi indra lain, yaitu penglihatan, perasa, kadang pendengaran, atau pembau. Mereka mulai menyatukan input dari indera-indera itu, sehingga gambar yang dihasilkan lebih kompleks, dengan adanya urutan waktu cerita, keadaan cuaca saat itu, atau penggambaran keadaan yang lain.

7-8 Tahun [Menggambar dengan mengutamakan bagian objek yang dipentingkan, objek yang tidak dimaksudkan biasanya tidak dipedulikan, atau tidak digambar dengan sempurna]. Hampir sama dengan tahun-tahun awal, namun pada 7-8 tahun, anak-anak sudah lebih mampu meanngkap bentuk dari objek itu sendiri. Ketika mereka bercerita tentang tangan yang terluka, maka yang digambarkan oleh mereka adalah tangan yang digambar detail dengan bagian tubuh lain yang digambarkan seadanya, dengan [mungkin] tambahan ekspresi wajah.



---<>---

8-9 Tahun [Menggambar dengan banyak waktu dan ruang]. Tingkatannya lebih kompleks dari tahun sebelumnya, dengan kemampuan menggambar yang mulai lebih konkret, masih dengan cerita ruang dan waktu yang begitu banyak, dan kadang terjadi over-lapping.

9-10 Tahun [Mata mulai berperan, sehingga mereka berusaha menggambar lebih rinci]. Anak-anak sudah mulai terfokus pada satu indera yaitu mata. Mata mulai mengambil peranan penting dalam pembuatan gambar mereka.

10-11 Tahun [Gambar selain hasil imajinasi, juga sudah mampu memasukkan cerita fakta, atau sebagai catatan peristiwa penting bagi mereka]. Umur 10-11 tahun adalah umur di mana anak-anak sudah mulai mengembangkan kombinasi antara kemampuan imajinasi mereka dengan kisah nyata yang mereka alami, dengan bentuk gambar yang mulai mendetail.

11-13 Tahun [Masa krisis, saat terjadi perang antara indera mata yang telah jadi dengan indera-indera lainnnya]. Umur 11-13 tahun adalah masa krisis, di mana anak-anak sering bingung antara mengikuti imajinasi, atau pun mengikuti apa yang dia lihat, juga dengan adanya indera-indera lain. Mereka menjadi menganggap bahwa mereka "tidak bisa menggambar" atau "bisa menggambar", dengan parameter, yang bisa menggambar adalah yang bisa membuat gambar sesuai dengan apa yang dilihat.

Bagian paling penting adalah tahun ke-13, berikut penjelasannya

13 Tahun ke atas [Bila pembina gagal mengintegrasikan indera-indera di masa krisis ini, dan cenderung mementingkan mata, yang terjadi adalah:

* yang berbakat akan menjadi naturalis-persepektif-momen opname,

* yang tidak berbakat akan menjadi pesimis dalam menggambar, bahkan sama sekali tidak berani menggambar.

13 Tahun ke atas [Bila pembina berhasil mengintegrasikan indera-indera hingga apayang dilihat seorang anak merupakan hasil kerjasama terpadu indera, yang terjadi adalah :

* yang berbakat akan menjadi senirupawan baik dalam sistem ruang-waktu-datar atau dalam sistem naturalis,
* yang tidak berbakat akan lebih optimis ketika diminta untuk menggambar.

Begitulah catatan kecil yang bermakna luar biasa ini, saya mencatatnya saat Bp. Primadi Tabrani memberikan kuliahnya yang terbilang sangat unik dan menarik, pada saat itu, saya terus terang tidak terlalu memahami, lain halnya dengan sekarang (4 tahun kemudian), ternyata ada makna sangat penting di dalamnya.

---<>---

Adalah bagaimana mencetak anak yang mampu berkreasi bebas, dan berfikir kreatif, sehingga tidak menghalangi potensi anak-anak…karena anak-anak mempunyai potensi yang berbeda dan masing-masing bisa menghasilkan hal yang luar biasa, asalkan kita [sebagai orang dewasa dan pendidik] mampu mengarahkan dengan baik dan benar.

---<>---

Sebenarnya, pilihan kemampuan menggambar pada tahun ke 13 itu sama baiknya, asalkan anak-anak bisa terdidik dengan benar untuk memberanikan diri membebaskan kreasi menggambarnya. Namun kadang, proses pembelajaran menggambar umur itu masih saja didikte oleh guru, ketentuan ini dan itunya, bahwa menggambar haruslah mengikuti guru...itulah yang menghambat kreatifitas.

Menggambar adalah salah satu parameter kreatifitas seseorang, keberanian orang dalam menggambar bisa mempengaruhi kemampuannya mengeluarkan ide-ide baru yang brilian, di bidang yang lain. Bukan bagus tidaknya yang dinilai, tetapi kemampuan mereka mem-visualisasikan yang ada di kepala mereka.


Sekian catatan kecil dari buku saya di tingkat pertama, semoga bermanfaat..:
Quote:
Seharusnya saya mencantumkan beberapa contoh gambar anak yang menunjukkan proses tersebut, namun karena beberapa kumpulan arsip saya menghilang, mungkin gambar akan saya susulkan kemudian. Bagi agan-agan yang punya koleksi gambar-gambar anak-nya, bisa di upload di sini, atau cukup diceritakan saja, mungkin bisa dijadikan contoh, sekaligus dianalisa.

Biarkan anak anda menggambar sebebas-bebasnya, jangan dikekang oleh pemikiran sempit manusia dewasa, karena kemampuan imajinasi anak bisa sangat melebihi manusia dewasa!