Laman

Thursday, March 22, 2012

Tom & Jerry, Film Kartun Legendaris Peraih 7 Piala Oscar



Anda pasti tidak menyangka kartun keluarga ini merupakan salah satu kartun terhebat sepanjang masa. Tidak tanggung-tangguh 7 piala oscar pernah disabetnya. Tom and Jerry adalah sebuah serial animasi Amerika Serikat hasil produksi MGM yang bercerita tentang sepasang kucing (Tom) dan tikus (Jerry) yang selalu bertengkar. Seri animasi ini adalah pemenang Academy Award (Piala Oscar) dan membentuk dasar dari seri sukses studio Metro-Goldwyn-Mayer (MGM). Cerita pendek mereka ini diciptakan, ditulis dan disutradarai oleh dua orang animator bernama William Hanna dan Joseph Barbera (mereka kemudain terkenal sebagai Hanna-Barbera).

Seri animasi ini diproduksi oleh MGM Cartoon Studio di Hollywood pada tahun 1940 hingga 1957 saat unit animasi studio tersebut ditutup. Pada tahun 1960, MGM mempekerjakan Rembrandt Films (pimpinan Gene Deitch) di Eropa Timur untuk memproduksi seri Tom and Jerry ini.

Produksi Tom and Jerry kembali ke Hollywood pada tahun 1963, dikerjakan oleh Sib-Tower 12 Productions pimpinan Chuck Jones. Seri produksi ini berlangsung hingga tahun 1967.Tom and Jerry muncul kembali di acara kartun televisi hasil produksi Hanna-Barbera (1975-1977; 1990-1993) dan Filmation Studios (1980-1982).

Tomas alias Tom


Spoiler for for Tom:



Tom adalah seekor kucing rumah berwarna abu-abu kebiruan (warna bulu Tom sangat mirip dengan warna bulu kucing Biru Rusia) yang hidup dalam kemanjaan.Tom sangat cepat marah dan mudah tersinggung. Walaupun penuh semangat dan bertekad bulat, niat Tom selalu kalah dengan otak dan kelihaian Jerry.Tapi, hasil sebaliknya bisa terjadi. Terkadang, Tom menjadi pemenang, dari berapa ratus episode Tom and Jerry, hanya tiga belas episode yang menyatakan Tom keluar sebagai pemenang pada akhirnya. Kasihan.

Jerry

Spoiler for for Jerry:



Jerry adalah seekor tikus kecil berwarna coklat yang selalu tinggal dekat dengan dimana Tom hidup.Jerry adalah karakter yang hidup bebas dan sangat pandai mengambil kesempatan. Tikus yang satu ini benar-benar usil menggemaskan. Jika dia mengalami kesusahan wajahnya sangat melas.

Episode-episode yang memenangkan oscar adalah:
*The Yankee Doodle Mouse tahun 1943
*Mouse Trouble tahun 1944:
*Quiet Please tahun 1945:
*The Cat Concerto tahun 1946:
*The Little Orphan tahun 1948
*The Two Mouseketeers tahun 1951
*Johann Mouse tahun 1952

Monday, March 19, 2012

Strategi dalam Bekerja Efektif dan Efisien

Author : Kenny Lischer – YOT CA UI


“Aduh, belum selesai nih makalah gw!”

“Aaaaah, gw harus rapat nih, mana tugas belum selesai!”

“Sebentar lagi mau sidang, penelitian belum kelar!”

“Sepertinya lembur lagi, baru pulang jam 12 malam, -_-”

Akhir-akhir ini saya sering mendengar kata-kata tersebut baik dari teman ataupun dari sahabat dekat. Mungkin hal ini juga sering dialami oleh kita semua atau teman-teman di sekitar kita. Baik diri sendiri yang mengalaminya maupun mendapatkan informasi dari orang lain. Terkadang, mereka yang terus bekerja terlihat mereka sangat pekerja keras. Mau melakukan banyak hal, padahal pada kenyataannya sebenarnya sedikit pekerjaan tetapi tidak efektif dalam pengerjaannya. Mereka yang seperti ini terlihat seperti seorang pekerja keras oleh orang lain, padahal bagi diri sendiri belum terlihat bahwa kita bekerja keras.

Saya juga termasuk dalam orang yang sedang belajar untuk menemukan strategi yang tepat dalam bekerja. Dalam kesempatan ini, saya akan membagi-bagikan tentang strategi dalam bekerja. Jika ada yang kurang, jangan segan-segan untuk memberi masukan. Karena ini termasuk dalam proses untuk belajar. Namun, dengan cara yang berbeda yaitu belajar sambil berbagi.

Bekerja efektif adalah doing the right things. Sedangkan bekerja efisien adalah doing things right. Baiklah, saya tidak akan berpanjang lebar untuk memperdebatkan tentang efektif dan efisien. Berikut ini adalah strategi-strategi yang dapat diterapkan dalam bekerja.

1. Set your goal

Sebelum kamu mulai bekerja, kamu harus tentukan tujuan kamu untuk bekerja. Tujuan ini akan menjadi landasan untuk terus-menerus menghasilkan karya setiap harinya. Buatlah target selama setahun. Lalu turunkanlah target-target tersebut menjadi target yang harus dicapai di tiap bulannya. Ini menjadi langkah awal bagi kamu untuk bekerja.

2. Buat timeline

Timeline akan menjadi waktu acuan untuk bekerja. Buatlah lama pengerjaan dan kapan deadline dari pengerjaan. Buatlah timeline berdasarkan kecepatan kamu dalam bekerja. Jika bisa dipercepat untuk selesai kenapa tidak?

3. Dahulukan apa yang harus didahulukan

Pemilihan mana yang penting dan mendesak sangat penting dalam bekerja. Cobalah untuk dahulukan apa yang harus didahulukan. Dan dahulukanlah hal-hal yang bersifat urgent yang harus segera diberikan solusi dan penyelesaiannya.

4. Increase your workspeed

Ini adalah kelanjutan setelah membuat goal dan timeline. Banyak orang yang diawal-awal justru bersantai-santai, pada saat sudah mendekati deadline barulah sibuk dan ketetaran. Untuk mengatasinya kamu harus bisa meningkatkan kecepatan kerja kamu. Jika pekerjaan yang seharusnya diselesaikan selama satu minggu tetapi bisa diselesaikan selama 2 hari bukankah bagus? Sehingga kamu bisa melakukan hal-hal yang lain seperti aktivitas organisasi, berkumpul dengan teman atau keluarga, atau sekedar refreshing. Saya sendiri sedang dalam tahap pembelajaran untuk bisa menerapkannya. Trust me, you will get benefit if you can increase your workspeed.

5. Be wise to use your Time

Waktu jangan dibuang-buang. Waktu tidak akan kembali lagi, dia akan pergi. Jangan main facebook atau twitter atau sosial media lainnya saat kamu sedang bekerja. Fokuslah, selama anda bekerja. Kalian akan bisa belajar dengan cepat dan juga bisa menggunakan waktu dengan lebih produktif.

6. Konsentrasi dan Cermat

Konsentrasi dan kecermatan juga penting. Jangan hanya mengandalkan “Yang penting selesai dengan cepat”. Pas tahu hasilnya justru malah mendapatkan hasil yang buruk. Konsentrasi dan kecermatan sangat penting. Konsentrasilah saat bekerja dan evaluasilah hasil pekerjaanmu secara cermat setelah bekerja.

7. Delegate

Delegasikan tugas ke tim-mu jika kamu bekerja dalam tim. Ini akan membuat pekerjaanmu menjadi lebih mudah dan menjadi lebih cepat selesai.

8. Anggap sebagai tantangan

Yes, it’s a challenge! , ini baru saya dapatkan dari seorang sahabat yang selalu menganggap setiap pekerjaan atau masalah bukanlah sebuah beban. Layaknya sebuah film, film akan menjadi lebih seru jika pemerannya menghadapi banyak tantangan. Begitu juga dengan kehidupan, tantangan itulah yang membuat seru kehidupan kita. Dan karena tantangan itulah, sikap dan karakter kita akan terasah menjadi lebih tajam. Jangan katakan “Terpaksa untuk dikerjakan”.

Ya mungkin itu yang bisa saya share tentang strategi bekerja menurut hemat saya. Saya sendiri masih dalam tahap untuk belajar menerapkannya dalam kehidupan. Yuk sama-sama belajar dan berkarya