Spoiler for bikin pesawat kertas:












![]() |
Ini adalah awal yang terpenting dalam memulai sesuatu dalam hidup kita. Apapun yang kita lakukan haruslah diawali dengan niat dan niat itu adalah niat yang baik. Kalau kita ingin terjun dalam dunia bisnis, berarti kita harus memantapkan niat kita untuk terjun sepenuhnya kedalam dunia bisnis. Apapun yang terjadi nantinya akan dirasakiat kita. |
Percaya bahwa bisnis adalah pilihan kita. Percaya bahwa melalui bisnis kita akan memperoleh apa yang kita inginkan. Dengan kata lain percaya adalah visi dan *goal setting* kita untuk mencapai tujuan kita dan sekali lagi kita percaya akan mencapai bisnis kita. |
Setelah kita berniat dan memiliki visi yang jelas, langkah berikutnya adalah *TAKE ACTION* atau melakukan tindakan. Dan segala tindakan yang kita lakukan harus berkesinambungan. Sebuah Bisnis tidak akan sukses dalam waktu satu atau dua hari saja, melainkan butuh waktu dan komitmen kita untuk membangunnya. |
Ada sebagian orang mengatakan bahwa dalam bisnis tidak ada kata benar atau salah, yang ada adalah untung dan rugi, namun kerugian itu akan berbalik menjadi sebuah keuntungan yang besar jika kita belajar untuk memperbaiki kesalahan yang kita lakukan. Terus belajar dengan benar, mempelajari yang benar, belajarlah pada yang benar-benar bisa, gunakanlah waktu dengan benar, ciptakanlah sistem yang benar maka hal ini akan mempermudah kita melakukan bisnis kita dan mengembangkannya menjadi sebuah bisnis yang besar yang niscaya akan memberikan rejeki pada diri kita serta saluran rejeki bagi banyak orang. |
Fokuslah pada niat, visi, apa yang telah kita lakukan dari awal dan apa yang telah kita pelajari sebelumnya. Fokus adalah salah satu leverage atau pengungkit paling hebat. Dengan fokus kita bisa mengembangkan, memunculkan, bahakan menemukan sesuatu yang belum pernah ada dan tidak pernah kita sangka. |
Setelah kita menjalani lima langkah sebelumnya apakah ada jaminan sukses? jawabannya adalah belum tentu! Manusia hanya dianjurkan untuk berusaha dengan sungguh sungguh artinya kita berniat untuk berbisnis, memiliki visi atas bisnis kita, tekun menjalaninya, terus belajar yang benar dan fokus. Meskipun kita telah melakukannya dengan baik semuanya terkadang masih saja ada kegagalan. Ketika kita menghadapi kegagalan kita harus bersabar. Apakah sabar bebarti harus menerima apa yang terjadi? jawabannya adalah YA!, kita menerima apa yang terjadi dengan terus memperbaiki diri mengapa kegagalan tersebut bisa terjadi. Berpasrah kepada sang Pencipta akan meringankan beban kita ketika mengalami kegagalan atau masalah-masalah yang pelik. Ingat! Kegagalan dan keberhasilan ibarat dua sisi yang berbeda dalam sebuah mata uang. Keduanya tidak bisa dipisahkan. Semakin kita menjauhi kegagalan berarti kita menjauhi kesuksesan. Rumusnya (X+1y) = sukses. **) X adalah kegagalan , 1y adalah melakukannya lagi dengan memperbaiki kesalahan sebelumnya.* |
Jika enam langkah tersebut dilewati maka niscaya kita akan sukses dan memiliki kekuasaan setidaknya kekuasaan untuk mengatur diri kita, mengatur ekonomi kita bahkan ekonomi orang lain. *Maka sebaik-baiknya orang yang memiliki kuasa adalah orang kuasa yang adil*. Jadilah penguasa yang adil! Adil bagi diri kita, adil bagi keluarga kita, adil bagi orang disekitar kita, adil bagi lingkungan dan adil bagi Sang Pencipta. |
Apa yang telah kita hasilkan dari bisnis haruslah kita bagi dengan adil. Manakah haknya orang miskin, mana haknya anak yatim dan manakah yang menjadi hasil jerih payah kita. Semakin banyak berbagi maka semakin banyak pula kita dapatkan. |
Langkah ke sembilan adalah langkah dimana kita mencapai semua yang kita inginkan, kesuksesan yang kita dapatkan akan mendatangkan reputasi dan penghormatan dari banyak orang. Oleh karenanya jagalah kehormatan diri Anda. Jagalah kehormatan usaha Anda. Hidup itu bukan untuk berbuat benar atau salah, bukan pula berbuat untuk surga atau neraka, tapi hidup itu berbuat demi kehormatan kita! |
Selalu ingat diwaktu kita susah. Selalu ingat diwaktu kita bekerja keras, selalu ingat kepada visi kita untuk mengembangkan usaha, dan yang terpenting adalah selalu ingat kepada Sang Pencipta. |
![]() |
Quote:
Adolf Hitler bertemu secara pribadi bersama para jagoan Luftwaffe tak lama setelah acara penganugerahan medali di Berghof, dimana Jabs termasuk salah seorang peraihnya. dan memperlihatkan, dari kiri ke kanan: Oberst Werner Streib, Major Gerhard Barkhorn, Generalmajor Erich Walther, Oberstleutnant Kurt Bühligen, Oberstleutnant Hans-Joachim Jabs, Oberstleutnant Bernhard Jope, Major Reinhard Seiler, Major Erich Hartmann ( tertutup badan Hitler), Major Horst Ademeit, Major Johannes Wiese, Wachtmeister Fritz Petersen, Major Dr. Maximilian Otte dan Hauptmann Walter Krupinski. Pangkat yang saya sebutkan di depan nama masing-masing bukanlah pangkat pada saat foto ini diambil, melainkan pangkat terakhir mereka! kalo mau tau siapa2 mereka klik disini Hans-Joachim Jabs sebagai Oberstleutnant dengan medali Eichenlaub dan Nahkampfspange der Luftwaffe di dada. Kalau yang belum tahu, Nahkampfspange itu adalah medali untuk pilot yang sudah melakukan duel di udara (atau "dog fight", atau bertempur di angkasa) Hans-Joachim Jabs sebagai Major dengan medali Eichenlaub, difoto di Belanda tanggal 7 Agustus 1944 ![]() ------------------------------------------------- ![]() ------------------------------------------------- ![]() Tambahan: Tampaknya memang Jabs mempunyai indera keenam dalam pertempuran. Dia menggunakan sebaik-baiknya kemampuan terbang tinggi dan menukik Bf 110 yang dipilotinya, selalu menghindari "adu cepat" dengan lawannya yang lebih baik. Dia tidak pernah memaksakan bertempur kalau memang dirasanya lawan tak dapat ditundukkannya. Sebisa mungkin dia akan menjaga jarak yang aman dengan lawannya sebelum dirasa tiba waktunya untuk memuntahkan rentetan tembakan yang menghancurkan (yang merupakan salah satu kelebihan Bf 110). So, dia adalah pilot yang efisien, sabar dan... tentunya, JAGO! Total kemenangan udaranya adalah 50 yang diraih dalam 710 misi tempur. 22 dibukukannya di siang hari, dan 28 di malam hari (semuanya diraih dengan menggunakan Bf 110). Ini membuktikan bahwa dia adalah pilot yang jempolan dalam bertempur di kedua medan yang sangat berbeda tersebut (siang hari mengandalkan mata, malam hari lebih mengandalkan radar)! Medali dan penghargaan: * Ehrenpokal der Luftwaffe (23 Maret 1943) ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() * German Cross in Gold (31 Agustus 1943) ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() * Iron Cross (1939) kelas pertama dan kedua ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() * Knight's Cross of the Iron Cross with Oak Leaves Knight's Cross tanggal 1 Oktober 1940 sebagai Oberleutnant dan pilot di 2./ZG 76 Oak Leaves #430 tanggal 24 Maret 1944 sebagai Hauptmann dan Gruppenkommandeur dari IV./NJG 1 ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Hans-Joachim Jabs dianugerahi Eichenlaub untuk tambahan Ritterkreuz yang telah diperolehnya tanggal 24 Maret 1944. Kemenangan terakhir diperolehnya pada malam tanggal 21 Februari 1945, ketika dia menghancurkan dua buah Lancaster. |