Laman

Monday, May 16, 2011

Tips-Tips Berkendara dengan Motor

Kelengkapan dalam berkendara:

1. Helm yang sesuai dengan standar SNI

Kenapa harus standar SNI? ini bukan tanpa alasan, karena helm yang sudah mendapatkan sertifikasi SNI maka helm tersebut telah lolos beberapa pengujian, seperti pengujian terhadap benturan.

Untuk data kecelakaan dan tentang helm SNI bisa dilihat di link dibawah ini:


http://www.bsn.go.id/news_detail.php?news_id=1581


2. Gunakan Jaket

Tujuan dari penggunaan jaket disamping untuk melindungi tubuh kita dari sengatan matahari, atau dinginnya cuaca, tujuan lainnya adalah agar jika kita terjatuh bukan kulit kita yang langsung bersentuhan dengan aspal.


3. Gunakan Masker

Penggunaan masker sangat penting terutama di jalanan yang sangat padat dan macet. Karena ketika kendaraan berhenti akumulasi gas buang di sekitar kita sangat pekat, maka tidak heran ketika kita tida menggunakan masker maka akan susah bernafas. Karena seperti kita tahu bahwa gas CO akan lebih mudah diserap paru-paru kita dibandingakn dengan Oksigen.


4. Gunakan Sepatu


Penggunaan sepatu ini bertujuan agar kita lebih kuat dalam menapak, dan untuk menghindari slip yang disebabkan karena tersangkutnya sandal di pijakan kaki, atau diinjak pengendara lain.


5. Sarung tangan

Untuk sebagian orang mungkin agak malas untuk menggunakan sarung tangan, karena ada yang terbiasa langsung bersentuhan dengan stang motor. Tetapi alangkah baiknya jika dibiasakan untuk menggunakan sarung tangan.


6. Barang yang mesti dibawa di motor: jas ujan, busi cadangan, ban dalam cadangan


8. Pastikan perangkat motor lengkap, spion kanan kiri, lampu sein dan rem menyala, serta lampu depan.



Tips-tips berkendara roda dua:

1. Nyalakan lampu baik siang maupun malam.

Mungkin sebagian dari kita akan mendebat mengapa harus menyalakan lampu di siang hari. Disamping karena agar tidak ditilang, hal lain adalah untuk keselamatan kita sendiri karena keberadaan kita akan lebih mudah ketahui oleh pengendara lain.


2. Berjalan di sisi kiri jalan.

Berjalan disisi kiri jalan ini bukan berarti kita sampai berjalan diatas trotoar. Trotoar adalah hak para pejalan kaki jangan sampai kita merebutnya untuk kepentingan kita sendiri. Jangan sampai kita berkoar-koar soal korupsi dsb, jika kita tyt juga memiliki sifat yang tidak jauh berbeda, yaitu mengambil hak orang lain. Demikian juga lebih baik menghindari jalan ditengah antara 2 mobil, disamping rawan menabrak spion mobil. Konsentrasi kita juga akan lebih berat, karena kita harus memperhatikan pergerakan mobil di kanan maupun di kiri, sedangkan kalau kita di kiri jalan maka kita cukup memperhatikan bagian kanan saja.


3. Mudah terprediksi


Hal yang sangat penting dalam berkendara adalah berkendaralah yang mudah terprediksi. Misal ketika kita akan berbelok ke kanan maka mulailah dengan sein kanan kemudian mulai bergerak perlahan ke arah kanan sehingga orang yang di belakang anda bisa melihat dengan jelas maksud anda, dan jika ingin mendahului anda bisa mengambil jalur sebelah kiri anda. Jadi dalam berlalu lintas semua pengendara haruslah saling berkomunikasi walaupun secara tidak langsung.


4. Percepatan dan perlambatan yang terlalu cepat


Sering kita lihat kecelakaan disebabkan karena pengereman yang mendadak, sehingga menyebabkan orang yang dibelakang kurang siap mengantisipasi. Demikian juga ketika kita melakukan percepatan yang mendadak.


5. Tetap pada jalur

Sering terjadi kecelakan karena pengendara motor berpindah jalur secara mendadak,misalnya karena mobil yang ada didepannya berhenti atau karena ingin mendahului. Hal ini sangat penting karena seringkali ketika kendaraan yang ada di depan kita berhenti tanpa pikir panjang kita langsung mendahului tanpa melihat belakang kita. Lebih baik kita berhenti dan memberikan tanda ketika akan berpindah jalur.


6. Antri

Antri adalah salah satu cermin dari budaya menghormati orang lain. Jika kita naik motor sering kita temui kondisi dimana motor berada pada ruas paling kiri dimana bisa jadi hanya cukup satu motor saja untuk melaluinya. Nah disaat seperti inilah budaya antri harus benar-benar dijalankan, jangan sampai kita memaksakan diri untuk mendahului motor di depan kita dengan cara mepet-mepet, atau bahkan dengan melwati trotoar yang kemudian memotong jalur. Hal seperti inilah yang membuat kita benar-benar merasa jengkel, terutama merasa dizhalimi oleh ulah sebagian orang yang tidak bisa mengantri. Sesuatu hal yang wajib kita pahami, tujuan dari mendahului adalah jika kita merasa orang yang di depan kita terlalu lambat. Misal jalanan bisa dipacu dengan kecepatan 60km/jam, nah ketika pengendara di depan kita sudah berjalan pada kecepatan segitu, kenapa kita mesti ngotot untuk mendahului??


7. Berhentilah di garis zebra cross pada lampu merah

Banyak kita lihat pengendara yang berhenti di lampu merah melebihi dari lampu traffic light tersebut. Sehingga apa yang terjadi? orang ini tidak tahu kapan lampu hijau, atau dia tidak bisa mengantisipai berapa detik lagi dia harus menunggu, karena dia memang sudah melewati lampu dan rundown traffic light. Yang lucu adalah mereka akan berjalan setelah terdengar bunyi klakson dari pengendara di belakangnya. Pernah suatu ketika pengendara yang di belakang menekan menekan klakson sebelum lampu hijau, yang terjadi adalah pengendara yang paling depan langsung memacu motornya dan nyaris terjadi kecelakaan.


8. Memprediksi pengendara lain


Memprediksi pengendara lain sangatlah penting, karena kita bisa tau langkah apa yang mesti kita lakukan. Misal ketika ada mobil yang dari kiri bergerak kanan dan menyalakan sein, maka kita harus mengambil sisi kiri dari mobil tersebut untu mendahului. Misal lagi di depan kita melihat calon penumpang yang sedang melambaikan tangan, maka pastinya angkutan umum yang ada di depan kita akan memperlambat dan mengambil jalur kiri, maka kita harus sudah mulai bergerak ke kanan dan menyalakan sein dan melihat kendaraan dari jalur kanan apakah kita bisa mendahului kendaraan umum tersebut atau kita berhenti di belakangnya.