Laman

Monday, April 23, 2012

Menyelamatkan lingkungan dengan penggunaan plastik dengan bijak


Tips Memilih Wadah Plastik Yang Aman
Plastik sebagai wadah makanan dan minuman memang sudah biasa digunakan. Namun sebaiknya kita tidak sembarang memilih plastik sebagai wadah makanan.

Jika tidak berhati-hati, materi yang digunakan plastik akan berdampak buruk bagi kesehatan.

Plastik terdiri atas berbagai bahan kimia (monomer). Dalam kondisi tertentu, kontak antara plastik dan makanan bisa menyebabkan migrasi (perpindahan) bahan-bahan kimia dari wadah ke makanan.

Migrasi terjadi akibat pengaruh suhu panas makanan, penyimpanan, atau proses pengolahannya. Semakin tinggi suhu maka semakin tinggi kemungkinan terjadi migrasi. Lamanya waktu penyimpanan makanan juga berpengaruh terhadap perpindahan materi berbahan kimia ini.

Semakin lama kontak antara makanan dengan kemasan plastik, semakin tinggi jumlah bahan kimia yang bermigrasi ke makanan. Jika hal ini terjadi terus-menerus akan mengganggu kesehatan dan bisa meningkatkan risiko kanker.

Dr Yadi Haryadi, pakar pangan Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB, berbagi kiat mengenali plastik yang aman untuk wadah makanan dan minuman:
  1. Memenuhi salah satu kriteria: simbol gelas dan garpu, tulisan "Food Grade", atau tulisan "Approved by FDA", sehingga dinyatakan aman untuk digunakan sebagai alat makan. KODE 4 DAN 5
  2. Jangan tergiur wadah yang berharga murah, tetapi memberikan resiko buruk bagi kesehatan.
  3. Pilih merek dagang yang sudah dipatenkan.
  4. Beli dari penjual atau dealer resmi untuk menghindari produk palsu.
  5. Memenuhi standar mutu dan keamanan pangan dari lembaga berwenang, baik negara asal atau di Indonesia.
Quote:
Kenali yang Aman
Wadah plastik yang Anda beli setidaknya memiliki salah satu tanda berikut ini:

- Ada tanda food grade, yaitu logo gelas dan garpu, artinya plastik tersebut layak dipakai untuk memproduksi perlengkapan makan.

- Ada tanda food safe, yaitu logo contreng, artinya makanan atau minuman tersebut aman tidak terkontaminasi bahan-bahan kimiawi.

- Ada tanda approved by FDA, artinya benda tersebut sudah lolos uji dan dinyatakan aman digunakan oleh FDA (Food and Drug Administration, lembaga pengawasan obat dan makanan AS).

- Ada merek dagang yang dipatenkan, yaitu ada logo M (trade mark) atau R (registered). Artinya produk tersebut sudah terdaftar dan terjamin keasliannya.
Quote:


PERIKSA BOTOL MINERAL ANDA APAKAH BAHAN YANG DIGUNAKAN ITU AMAN?
Sudah Pada Tahu belum arti ANGKA pada Kemasan Botol Plastik .
Naaah. Ternyata ada RAHASIA di balik tanda-tanda itu, yang penting banget kalian ketahui.

Tanda di bawah botol itu merupakan kode yang dikeluarkan The Society of Plastic Industry pada tahun 1998 di Amerika Serikat dan diikuti oleh lembaga-lembaga pengembangan sistem kode, seperti ISO (International Organization for Standardization)
.
.


Quote:
Secara umum tanda pengenal plastik tersebut berciri-ciri :[color=green]1. Berada atau terletak di bagian bawah,
2. Berbentuk segitiga,
3. Di dalam segitiga tersebut terdapat angka,
4. Serta nama jenis plastik di bawah segitiga.
Berikut arti dari istilah-istilah tersebut 


Tips Memilih Wadah Plastik Yang Aman
Hati-hatilah dalam menggunakan plastik, khususnya kode 1, 3, 6 dan 7 (PC), sebab seluruhnya memiliki bahaya secara kimiawi. Gunakan hanya sekali pakai saja. Cukup aman bila menggunakan plastik dengan kode 2, 4, 5 dan 7 (SAN atau ABS).
Quote:
KENAPA KOde kode 2, 4, 5 dan 7 cukup aman untuk digunakan?


~[tips] TAPI TS MENYARANKAN KODE 4 DAN 5,
Karena pemakaiannya yg cukup tahan lama..


1. PETE/PET.
PETE atau PET (polyethylene terephthalate). Botol jenis PETE/PET ini disarankan hanya untuk sekali pakai. Bila terlalu sering dipakai, dan digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik yang bisa menyebabkan kanker dalam jangka panjang.

Bahan PETE ini berbahaya bagi pekerja yang berhubungan dengan pengolahan maupun botol daur ulang botol PETE. Pembuatan PETE menggunakan senyawa antimoni trioksida. Senyawa ini bisa masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan dengan menghirup udara. Seringnya menghirup senyawa ini bisa mengakibatkan iritasi kulit dan saluran pernapasan. Bagi wanita, senyawa ini meningkatkan masalah menstruasi dan keguguran. Bila melahirkan, anak kemungkinan besar akan mengalami pertumbuhan yang lambat hingga usia 12 bulan.

2. HDPE.
HDPE (high density polyethylene). Botol plastik jenis HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan pada suhu tinggi. Merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan&minuman; yang dikemasnya. Sama seperti PETE, HDPE juga disarankan hanya untuk sekali pemakaian karena pelepasan senyawa antimoni trioksidanya meningkat seiring waktu.

3. V
Kode V,atau lebih dikenal PVC (polyvinyl chloride), yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang. Bahan ini ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap) dan botol. Reaksi yang terjadi antara PVC dan makanan yang dikemas dengan plastik ini berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan. PVC mengandung DEHA (diethylhydroxylamine) yang berbahaya bagi tubuh, biasanya bahan ini bereaksi dengan makanan yang dikemas dengan plastik berbahan PVC ini. DEHA ini bisa lumer pada suhu -15°C.

4. LDPE
LDPE (low density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic, dibuat dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol yang lembek. Sifat mekanis jenis bahan LDPE ini adalah kuat, tembus pandang, fleksibel dan permukaan agak berlemak, pada suhu 60 derajat sangat resisten terhadap reaksi kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, bisa didaur ulang serta baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibelitas tapi kuat. Bahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini.

5. PP
Bahan jenis PP (polypropylene) ini adalah pilihan bahan plastik terbaik, terutama untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman. Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap.

6. PS
Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem syaraf, juga karena bahan ini sulit didaur ulang. Bahan ini biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain

7. O
Bahan untuk jenis plastik 7 Other ini ada 4 macam, yaitu:
1. SAN,styrene acrylonitrile.
2. ABS,acrylonitrile butadiene styrene.
3. PC,polycarbonate.
4. Nylon.
Dapat dtemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat rumah tangga, komputer, alat elektronik dan plastik kemasan.

SAN dan ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan. Biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa. PC (Polycarbonate) dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman, termasuk kaleng susu formula.

SAN dan ABS dapat digunakan untuk tempat makanan. PC Dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas. Dianjurkan tidak digunakan untuk tempat makanan ataupun minuman

Ironisnya botol susu sangat mungkin mengalami proses pemanasan, entah itu untuk tujuan sterilisasi dengan cara merebus, dipanaskan dengan microwave, atau dituangi air mendidih atau air panas.
Quote:
Kode lainya

Gambar pertama yaitu sendok dan garpu, berarti wadah tersebut aman bagi makanan. Gambar kedua bergambar gelombang radiasi, artinya bahwa wadah tersebut dapat digunakan di microwave. Gambar ketiga mirip dengan serpihan salju, berarti bahwa wadah tersebut dapat dimasukkan ke freezer. Sedangkan gambar piring dan garis seperti hujan, artinya wadah tersebut dapat diletakkan di mesin pencuci piring.


Setelah mengetahui lambang-lambang tersebut, ada baiknya kita mulai lebih memperhatikan wadah-wadah yang kita miliki agar kita tidak salah menggunakannya, karena penggunaan yang salah bukan saja merusak lingkungan, namun juga dapat merusak kesehatan kita. Itu merupakan hal kedua yang dapat kita lakukan.
.
Quote:
Berikut Tips bagi orang tua yang masih memerlukan botol susu untuk anaknya.
1. Pilih dan gunakan botol susu bayi berbahan kaca, atau plastik jenis 4 atau 5.
2. Gunakanlah cangkir bayi berbahan stainless steel, atau plastik jenis 4 atau 5.
3. Untuk dot gunakanlah yang berbahan silikon, karena tidak akan mengeluarkan zat karsinogenik,berbeda dengan dot berbahan latex.
4. Cegah penggunaan botol susu bayi dan cangkir bayi yang mana tempat hisapnya dari berbahan jenis 7 PC (polycarbonate).
5. Jika penggunaan plastik berbahan polycarbonate tidak dapat dicegah, janganlah menyimpan air minum ataupun makanan dalam keadaan panas.