Laman

Tuesday, June 21, 2011

hot, kisah galau di batavia jaman voc gan!




Quote:
Tau ngga, sih, zaman VOC dulu, ternyata ada juga lho kisah percintaan remaja yang tragis! Ya, kisah itu adalah kisah tentang Sara Specx, putri seorang pejabat tinggi VOC, Jacques Specx, yang kelak menjadi Gubernur Jenderal menggantikan JP Coen tahun 1629-1632. Sara Specx adalah anak dari perkimpoian ayahnya itu dengan seorang wanita Jepang.



Sara yang masih berusia 12 tahun, di Batavia tinggal dan dititipkan di rumah penguasa Batavia saat itu, Jan Pieterszoon Coen, di dalam lingkungan kastil yang juga merupakan benteng kota Batavia. Rumah penguasa nomor satu Batavia itu dijaga oleh prajurit-prajurit pilihan yang gagah dan tampan. Nah, lama-kelamaan Sara jatuh cinta pada salah satu prajurit muda dan tampan yang bernama Pieter J Cortenhoeff. Akhirnya keduanya terlibat hubungan asmara secara diam-diam.



Pada awalnya hubungan asmara keduanya berjalan lancar hingga pada suatu malam, Sara diam-diam mengizinkan sang kekasih masuk ke kamarnya yang notabene adalah rumah sang Gubernur Jenderal. Mereka pun lupa diri dimabuk cinta. Eh, ngga taunya, kejadian itu ternyata diketahui oleh JP Coen!



JP Coen pun menjadi sangat murka. Sang penguasa Batavia ini langsung memerintahkan untuk mendirikan tiang gantungan bagi keduanya. Namun untunglah pimpinan Dewan Pengadilan Batavia atau Raad van Justitie menengahi masalah tersebut dan menyatakan hal tersebut harus diputuskan di pengadilan.



Setelah proses pengadilan pada 18 Juni 1629 keduanya tetap dinyatakan bersalah melakukan perzinahan. Sang kekasih Pieter J Cortenhoeff dieksekusi mati, dipenggal kepalanya pada tanggal 19 Juni 1629 di depan umum di halaman balai kota atau Stadhuisplein. Sementara Sara Specx yang masih berumur 12 tahun itu dijatuhi hukuman cambuk berkali-kali di hadapan umum di depan gerbang balai kota Batavia atau sekarang di sekitar depan gerbang masuk Museum Sejarah Jakarta.



Setelah kejadian itu, beberapa tahun kemudian Sara menikah dengan seorang Pendeta Protestan berkebangsaan Jerman, Georg Candidus pada 20 Mei 1632. Lalu pada Mei 1633 mereka pindah ke daerah kekuasaan VOC di Formosa (Taiwan), dan di sana Sara meninggal sebagai wanita terhormat dalam usia muda pada sekitar tahun 1636.