Wednesday, March 13, 2013
4 Fakta Tentang Sri Sultan HB X
Siapa yang tak kenal dengan Raja Keraton Jogjakarta sekaligus Gubernur Daerah Istimewa Jogjakarta? Mungkin hampir semua orang kenal. Namun, banyak hal yang tidak diketahui banyak orang tentang Raja satu ini. Berikut ini adalah empat fakta tentang Sri Sultan HB X yang mungkin belum banyak orang tahu.
Nama Asli
Sri Sultan Hamengku Buwono X bukanlah nama aslinya, itu adalah gelar bagi Raja Kesultanan Ngayogyokarta. Nama aslinya adalah Bendara Raden Mas Herjuno Darpito. Ketika dewasa ia diberi gelar KGPH Mangkubumi dan setelah diangkat sebagai putra mahkota diberi gelar KGPAA Hamengku Negara Sudibyo Rajaputra Nalendra ing Mataram. Barulah setelah ia menjadi raja diberi gelar Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Kuliah 17 Tahun
Kalau Sri Sultan HB X kuliah pada masa sekarang sudah pasti di DO dari kampusnya. Beruntung dimasa ia kuliah belum ada aturan 7 tahun DO. Sultan tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Hukum UGM pada tahun 1965 dan baru merampungkan studinya pada tahun 1982. Meski begitu, bukan berarti Sultan bodoh, ia lama kuliah karena harus mendampingi ayahnya di Jakarta yang pada waktu itu menjadi wakil presiden.Barulah setelah ayah lepas dari jabatan wakil presiden, ia kembali ke Jogja untuk menyelesaikan studinya.
Gubernur Tanpa Wakil
Setelah Sri Paduka Paku Alam VIII yang pada waktu itu menjadi Gubernur DIJ meninggal dunia, Sri Sultan HB X ditetapkan sebagai Gubernur pada tahun 1998-2003. Saat itu ia menjadi Gubernur tanpa ada Wakil Gubernur. Barulah pada periode 2003-2008 ia didampingi Sri Paduka Paku Alam IX sebagai Wakil Gubernur.
Rokok Kraton Dalem
Untuk selera rokok, Sultan memiliki merek rokok sendiri yang selalu menjadi idolanya yaitu Kraton Dalem. Rokok tersebut merupakan produk dari perusahaan rokok yang diprakasai oleh anak Sultan sendiri. Tak tanggung-tanggung, rokok yang diluncurkan pada tahun 2003 ini menggandeng PT Sampoerna Tbk sebagai konsultan dan partner.
Quote:Original Posted By kuciangbuduks ►