Seperti yang sudah saya sering sampaikan, bahwa motivasi sesungguhnya
hanya ada di dalam diri sendiri. Makanya saya ngga percaya dengan yang
namanya 'Motivator' dan saya selalu disetiap kesempatan menyampaikan
bahwa saya hanya seorang Entrepreneur yang berbagi pengalaman (nyata),
saya bukan motivator.
Setiap setelah tayangan "Young On Top" di Metro Tv (Sabtu pukul 15.30
WIB), selalu twitter saya ramai dengan mention-an, yang rata-rata
bilang: "Tayangan tadi memotivasi saya, Mas. Terima Kasih."
Kalau menurut saya, mungkin yang dimaksud adalah: "Tayangan tadi menginspirasi saya, Mas. Terima Kasih."
Apa beda inspirasi dan motivasi? Kalau menurut saya, inspirasi itu ada
di mana saja, kapan saja, dan bisa kita dapat dari siapa saja. Dari mana
aja? Dari kepekaan Agan untuk:
- membaca; buku, majalah, koran, blog, Google, Twitter (follow akun-akun Tv berita, majalah, koran)
- mendengar: radio
- menonton: Tv
- memperhatikan dengan kritis: di rumah, di kantor, di kampus, di bus, di dalam taxi, dll
- menghadiri: seminar, workshop, training, dll
Bedanya dengan motivasi, ya itu tadi: motivasi hanya ada di dalam diri
kita sendiri. Saya bisa teriak-teriak di depan Agan sambil bilang, "Agan
PASTI bisa!", kalau Agan ngga mau ngelakuinnya.. ya ngga akan terjadi
kan? Berarti, motivasi sesungguhnya untuk melakukan suatu hal adanya di
mana? Ya di dalam diri Agan sendiri.
Jadi, kalau next time Agan lagi merasa 'down', ngga perlu nunggu
di-'motivasi' oleh orang lain. Coba untuk memotivasi diri sendiri,
gimana caranya? Dengan menyadari betul bahwa kalau Agan lagi 'down' dan
ngga mencoba bangkit, ya sampai 1000 tahun kedepan Agan ngga akan keluar
dari masalah yang Agan sedang hadapi.