1. Mencerahkan Pikiran
Saat melangkah tanpa alas kaki, tingkat kewaspadaan Anda spontan akan
meningkat. Setidaknya terhadap area sekitar pijakan, apakah ada duri,
kerikil tajam, atau benda lain yang bisa melukai telapak kaki. Tanpa
sadar, kondisi ini akan membuat pikiran lebih cerah dan merangsang fokus
pikiran lebih baik.
2. Yoga Kaki Gratis
Berjalan tanpa alas kaki akan meregangkan sekaligus memperkuat otot
tendon, ligamen dalam, pergelangan kaki dan betis. Ini membantu mencegah
cedera, ketegangan lutut, dan masalah punggung. Jalan bertelanjang kaki
juga akan mengaktifkan kerja otot tertentu yang membantu menjaga postur
tubuh dan keseimbangan badan. Otot ini tak aktif ketika mengenakan
sepatu.
3. Refleksi Gratis
Kaki memiliki sejumlah titik refleks yang terhubung ke hampir semua
organ tubuh. Benjolan kecil, batu, atau permukaan kasar yang terinjak
akan merangsang titik-titik refleks di kaki. Meski awalnya mungkin
terasa sakit, tapi memiliki efek positif meredakan gejala penyakit di
tubuh.
4. Redakan Stres
Sebuah penelitian mengungkap bahwa berjalan tanpa alas kaki di rumput
membantu mengurangi kecemasan dan depresi sebesar 62 persen. Berjalan
telanjang kaki meningkatkan kadar endorfin sehingga memunculkan perasaan
bahagia.
5. Tidur Malam Berkualitas
Ada beberapa kalangan yang percaya bahwa berjalan tanpa alas kaki di rerumputan menjadi obat terbaik untuk mengatasi insomnia.
6. Detoksifikasi
Bumi atau pijakan alam memiliki muatan ion negatif yang berperan dalam
detoksifikasi tubuh, mengurangi efek peradangan, sinkronisasi siklus
hormonan dan irama fisiologis, juga memberikan efek yang menenangkan.
Karenanya, jangan ragu melepas alas kaki saat bermain di pantai.
7. Sehatkan Jiwa
Berjalan tanpa alas kaki memudahkan Anda terhubung dengan alam
sekelilingnya. Lebih mudah merasakan hangatnya sinar matahari, atau
desiran angin di pepohonan. Sederhananya, berjalan kaki tanpa alas kaki
sangat baik untuk kesehatan pikiran, tubuh dan jiwa.