Ingatan anak-anak di masa kecil terus bergeser seiring pertumbuhan. Namun anak-anak mampu mengingat secara intens pengalaman yang traumatis meski terjadi pada usia yang masih muda. Misalnya, anak-anak berumur 7 atau 8 tahun jika mereka telah mengalami beberapa kejadian luar biasa, mereka mampu mengingatnya bahkan lima tahun ke belakang.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Child Development dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada psikolog tentang proses bagaimana membentuk cerita kehidupan yang dapat membantu kita dalam memahami diri kita sendiri.
Pemimpin penulis studi Carole Peterson berkata, kenangan ini dapat kita gunakan untuk mengembangkan identitas. "Siapa diri kita dan dari mana kita berasal," ujarnya. Peterson merupakan seorang profesor psikologi di Universitas Newfoundland di Kanada.
Kebanyakan orang dewasa tidak dapat mengingat kembali kenangan mereka yang paling awal sebelum usia sekolah dan para ahli telah menyadari fenomena ini, yang disebut 'amnesia kanak-kanak' selama beberapa dekade.
Penelitian selama ini mempelajari orang dewasa, tetapi penelitian baru menunjukkan bahwa proses melupakan kenangan yang paling awal terjadi secara perlahan pada anak.
Pada studi sebelumnya yang diterbitkan pada 2005, Peterson telah menemukan bahwa anak-anak yang lebih muda dengan jelas mengingat kenangan pertama dibandingkan dengan anak-anak yang lebih tua. Selama penelitian itu, anak usia 6 sampai 9 mengingat kembali kenangan saat usia rata-rata tiga tahun. Tapi anak-anak berusia 14 sampai 16 mengingat peristiwa yang terjadi pada usia empat atau lebih rata-rata.
Dalam penelitian kali ini, Peterson, bersama dengan timnya kembali mewawancarai 140 anak-anak setelah dua tahun. Mereka diminta untuk mengingat tiga kenangan yang paling awal seperti yang dilakukan dalam studi sebelumnya.
Para peneliti menemukan bahwa hanya 5 anak yang usianya antara 4 dan 7 pada saat wawancara sebelumnya-- di luar 50 anak-anak termuda di wawancara saat ini-- bisa mengingat kembali apa yang mereka katakan pada wawancara sebelumnya. Sementara yang lainnya, mereka tidak bisa mengingat bahkan ketika para peneliti mencoba untuk mengingatkan mereka jawaban mereka sebelumnya.
Namun 22 dari 61 anak-anak dari kelompok tertua, 1 -11 tahun dan 12-13 tahun teringat kenangan pertama yang sama.
Para peneliti menemukan bahwa 39 persen kenangan hilang dalam anak-anak antara usia 4 sampai 5 tahun, 24 persen kenangan untuk usia 6 sampai 7 tahun