Karena alasan kepraktisan dan lebih ekonomis, sebagian besar Ibu lebih memilih menyajikan susu kental manis yang ditambahkan air sebagai minuman susu bagi anak-anaknya. Padahal, itu adalah sebuah persepsi yang salah besar. Susu kental manis bukanlah susu untuk diminum.
“Merupakan persepsi yang salah jika masih saja ada yang memilih susu kental manis yang dicairkan sebagai susu untuk diminum. Susu kental manis bukanlah susu. Sebab susu kental manis diciptakan hanya untuk aplikasi lebih lanjut olahan makanan seperti topping martabak maupun kue-kue,” tutur Prof Dr Ir Made Astawan MS selaku Anggota Dewan Pakar Persagi (Persatuan Ahli Gizi Indonesia) dan Guru Besar Institut Pertanian Bogor yang ditemui pada acara “Teknologi UHT dan Aseptik Membantu Menjaga Nutrisi Alami Susu” dari Hotel Lumire, Jakarta, Kamis (21/4/2011).
Memang lebih ekonomis, katanya, di mana para ibu cukup menyimpannya di kulkas supaya awet. Tapi coba saja perhatikan rasanya, manis bukan?
“Itu karena susu kental manis lebih banyak mengandung gula. Gula tersebut yang menyebabkan kegemukan pada anak. Sehingga saya menghimbau untuk tidak menjadikan susu kental manis yang ditambahkan air sebagai susu,” tutupnya.