Reumatik / rematik membutuhkan perhatian serius, karena jika tidak
ditangani dengan baik bisa menyebabkan cacat sendi permanen. Ada
beberapa faktor yang bisa membuat orang kena reumatik selain faktor
autoimun.
Pengobatan yang kuat bisa membantu mencegah kerusakan sendi dan gejala
yang menyakitkan, tapi sebenarnya ada hal-hal lain yang dapat
mempengaruhi risiko serta gejala dari reumatik.
Quote:
Faktor Pemicu Munculnya Rematik
Quote:
Merokok
Susan Goodman, MD seorang rheumatologist dari Hospital for Special
Surgery di New York City menuturkan rokok bisa membuat reumatik
bertambah buruk dan juga meningkatkan risiko seseorang terkena reumatik.
Studi menunjukkan orang dengan reumatik yang tidak merokok memiliki
lebih sedikit bengkak dan sendi yang sakit dibanding perokok. Selain itu
perokok memiliki dua kali kemungkinan mengalami kerusakan sendi.
|
Quote:
Kopi
Meskipun hubungan antara kopi dengan reumatik masih diperdebatkan,
tapi studi menunjukkan kopi tanpa kafein bisa meningkatkan risiko
terkena reumatik sedangkan kopi berkafein tidak memiliki dampak. Selain
itu kopi mungkin bisa membuat obat reumatik seperti methotrexate tidka
bekerja dengan baik.
|
Quote:
Cuaca
Perubahan tekanan udara dan suhu bisa memiliki dampak yang besar
terhadap gejala reumatik. Dr Goodman menuturkan perubahan iklim
cenderung bisa memperburuk gejala-gejala dari reumatik, karena itu
pasien biasanya lebih mengharapkan cuaca atau iklim yang konsisten.
|
Quote:
Alkohol
Dalam studi terbaru di jurnal Rheumatology, peneliti meminta
sekitar 1.000 orang yang memiliki kebiasaan konsumsi alkohol dan kondisi
reumatik. Peneliti menemukan orang yang mengonsumsi alkohol 3-4 hari
dalam seminggu lebih memungkinkan untuk memiliki reumatik.
|
Quote:
Kurang Vitamin D
Hubungan antara vitamin D dan reumatik tergolong rumit. Namun
studi menunjukkan perempuan yang jarang terkena sinar matahari berisiko
lebih besar terkena reumatik. Hal ini mungkin karena kekurangan sinar
matahari bisa menyebabkan kekurangan vitamin D yang telah dikaitkan
dengan penyakit autoimun lainnya.
|
|
Quote:
Gejala Rematik
Quote:
1. Mati rasa atau kesemutan di tangan
Salah satu gejala rheumatoid arthritis adalah carpal tunnel syndrome.
Hal ini ditandai dengan kesemutan di pergelangan dan telapak tangan. dr
Lisa Mandl, asisten rheumatologis di Hospital for Special Surgery, New
York, mengatakan gejalanya akan makin parah saat malam hari.
|
Quote:
2. Sulit sembuh dari cedera
Seringkali Anda mengira mengalami cedera, seperti mata kaki terkilir,
padahal sebenarnya terkena radang sendi. Hal ini menurut dr Lisa lebih
umum terjadi pada orang muda.
|
Quote:
3. Masalah kaki
Salah satu area kaki yang sering dihubungkan dengan RA adalah peradangan
kaki di bagian depan. Gejala ini sering dialami wanita, yang kemudian
berhenti memakai sepatu tumit tinggi dan memeriksakan kakinya karena
nyeri luar biasa di bagian depan. Beberapa orang dengan RA juga dapat
merasakan sakit di tumit karena plantar fasciitis, yaitu gangguan kaki
yang disebabkan oleh pembengkakan jaringan di bagian tungkai bawah,
dekat tumit.
|
Quote:
4. Masalah mata
Orang dengan rematik juga berisiko mengalami sindroma Sjogrens, yaitu
gangguan autoimun yang menyebabkan kekeringan pada mulut, mata,
tenggorokan, hidung, atau kulit. Itu karena peradangan menyebabkan
menghentikan kelenjar memproduksi kelembaban alami.
|
Quote:
5. Sendi kaku pada pagi hari
Gejala ini adalah gejala umum dari osteoarthritis. Penyebabnya bisa jadi
karena tidak beraktivitasnya tubuh dalam waktu lama seperti tidur.
Perbedaan antara keduanya adalah bahwa rasa sakit osteoarthritis
biasanya mereda dalam waktu sekitar setengah jam. Tetapi, kekakuan
akibat rheumatoid arthritis akan berlangsung lebih lama lagi, mungkin
selama setengah hari.
|
|
Quote:
Cara Mengobati Rematik Dengan Vitamin
Quote:
Penyakit rematik menjadi masalah bagi orang yang sudah berusia
lanjut atau manula. Cara mengobati rematik tidaklah mudah, harus dengan
konsistensi yang baik dalam mengkonsumsi makanan. Selain itu,
menanggulangi rematik tidak harus dengan pengobatan, bisa juga dengan
menggunakan terapi nonobat.
Konsumsi vitamin menjadi salah satu alternatif sekaligus terapi nonobat
dalam menyembuhkan rematik. Konsumsi vitamin juga menjadi pencegah
rematik. Vitamin apa saja yang dapat menyembuhkan dan mencegah rematik?
Ada tiga jenis vitamin yang dapat menyembuhkan sekaligus mencegah
rematik, yaitu
|
Quote:
Vitamin C
Menurut ahl fisiologi dariPennsylvania, Dr. Robert Davis.
Penggunaan dosis vitamin C dengan kisaran 500 sampai dengan 1000 mg
dalam sehari dapat menghilangkan gejala artrisis. Hal ini dilatar
belakangi oleh artritis rematoid berkorelasi dengan kadar vitamin C
rendah.
|
Quote:
Vitamin B3
Mobilitas sendi dapat diperbaiki dengan mengkonsumsi vitamin B3
dalam 2 bulan. Konsumsi 500 mg vitamin B3 (niasinamid) dalam sehari
adalah dosis yang disarankan.
|
Quote:
Vitamin B5
Mengkonsumsi vitamin B5 dapat membantu pembentukan jaringan ikat
yang memperkuat dan mendukung sendi. Vitamin B5 / asam pantotenat juga
dapat mengurangi peradangan pada artritis sekaligus berkurangnya rasa
nyeri sendi.