Agan mungkin pernah mengalami kejadian dimana agan dalam kondisi lelah dan mengantuk sekali, tapi agan tetap dituntut harus beraktivitas, entah itu sekolah, kuliah, bekerja, menghadiri rapat atau aktivitas lainnya. Kalo udah begini kayaknya sengsara banget. Kalo kuliah dosen lagii asik ngoceh, ...kita anteng tidur, kadang ada temen yang sampe ngeces bahkan ngorok lho gan. Atau kalo lagi kerja, kelelahan yang kita alami akan menurunkan gairah kerja kita, akibatnya kinerja dan produktivitas juga menurun. Paling parah, kalo harus rapat, berat banget dah, mesti nahan mata biar tetep melek, sama biar tetep tune in sama bahasan rapat. Pokoknya menyiksa dah.
Inilah Penyebab Utama Agan-Agan Merasa Lelah dan Ngantukan :
Spoiler for 1. Kurang Tidur:
1. Kurang Tidur Kurang tidur pasti mempengaruhi kebugaran tubuh kita. Berpengaruh negatif pada kesehatan dan konsentrasi. Ane pernah beberapa kali tidur jam dua pagi, siangnya lemes dan ngantuk. Untung laga final liga champion kemaren pas weekend, habis nonton dan sholat subuh langsung tidur sampe jam sebelas siang. Menurut penelitian, orang dewasa perlu tidur tujuh sampe delapan jam setiap malam.
Solusi :
Usahakan buat jadwal agar kita bisa tidur teratur. Jauhkan laptop, ponsel, PDA dan remote TV dari tempat tidur. Bila punya penyakit gangguan tidur (insomnia), segera periksakan ke dokter.
Spoiler for 2. Gangguan Pernapasan:
2. Gangguan Nafas Sewaktu Tidur (Sleep Apnea) Sleep Apnea adalah gangguan tidur dengan kesulitan bernapas (apnea = "tanpa napas") berulang kali ketika sedang tidur. Orang yang mengalami gangguan ini tidak menyadari penyakitnya. Gangguan ini akan menyebabkan si penderita terbangun meskipun dirinya tidak merasakan kalo terbangun. Orang lain akan melihat penderita kerap terbangun dari tidurnya. Hasilnya meskipun menghabiskan delapan jam di tempat tidur, si penderita ketika terbangun akan merasa lemes dan ngantukan.
Solusi :
Menurunkan berat badan jika Anda kelebihan berat badan, berhenti merokok, dan tidur dengan alat bantu untuk membantu menjaga saluran napas terbuka di malam hari.
Spoiler for 3. Kurang Asupan Gizi:
3. Kurang Asupan Makanan Bergizi Berimbang Tubuh kita memerlukan kalori yang cukup beraktivitas. Makan terlalu sedikit menyebabkan kelelahan, tapi makan makanan yang salah juga dapat menjadi masalah. Makan diet seimbang membantu menjaga kadar gula darah dalam kisaran normal dan mencegah perasaan lesu ketika gula darah turun.
Solusi :
Selalu makan sarapan dan mencoba untuk memasukkan protein dan karbohidrat kompleks dalam setiap makan. Misalnya, makan telur, nasi atau roti gandum. Juga makan kudapan juga akan memberikan energi yang diperlukan aktivitas sepanjang hari.
Spoiler for 4. Anemia:
4. Anemia Anemia adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang memungkinkan mereka mengangkut oksigen dari paru-paru, dan mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh. Anemia menyebabkan berkurangnya jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin dalam sel darah merah, sehingga darah tidak dapat mengangkut oksigen dalam jumlah sesuai yang diperlukan tubuh. Sel darah merah diperlukan karena mereka membawa oksigen ke jaringan dan organ tubuh kita.
Solusi :
Untuk anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi, dapat diatasi dengan mengkonsumsi suplemen zat besi dan makanan kaya zat besi makan, seperti daging tanpa lemak, hati, kerang, kacang-kacangan, dan sereal diperkaya. Kalo anemia karena menstruasi, ya ditunggu ajah sampe selesai menstruasinya.
Spoiler for 5. Depresi:
5. Depresi Depresi pada dasarnya adalah gangguan pada kejiwaan (psikis), namun juga dapat berdampak pada kesehatan fisik. Beberapa gejala yang kerap muncul pada orang yang lagi depresi misalnya kelelahan, sakit kepala, dan kehilangan nafsu makan.
Solusi :
Kalo depresi gak parah-parah amat, kayak ngaskus bentar dah bisa sembuh. Tapi kalo depresi berat harus ditangani dengan terapi yang ditangani oleh para ahli
Spoiler for 6. Hypothyroidism:
6. Hypothyroidism HypotioTiroid adalah kelenjar kecil di dasar leher. Dia mengontrol metabolisme, kecepatan di mana tubuh Anda mengubah bahan bakar menjadi energi. Ketika kelenjar kurang aktif dan fungsi metabolisme terlalu lambat, tubuh kita akan merasa lesu dan bertambah berat badan.
Solusi :
Jika hasil tes darah menunjukkan hormon tiroid rendah, hormon sintetis akan membantu hormon tiroid naik kembali.
Spoiler for 7. Konsumsi Kafein:
7. Terlalu Banyak Konsumsi Kafein Konsumsi kafein dalam dosis moderat dapat membuat kita terjaga, juga dapat meningkatkan konsentrasi. Tapi bila terlalu banyak dapat meningkatkan denyut jantung, tekanan darah, dan menimbulkan perasaan gugup. Dan penelitian menunjukkan terlalu banyak mengkonsumsi kafein, pada beberapa orang ternyata menimbulkan kelelahan.
Solusi :
Secara bertahap mengurangi kopi, teh, cokelat, minuman ringan, dan obat-obatan yang mengandung kafein.
Spoiler for 8. Insfeksi Saluran Kemih:
8. Inspeksi Saluran Kemih Rasa lelah yang amat sangat bisa jadi merupakan salah satu gejala bahwa anda mengidap inspeksi saluran kemih. Untuk itu tes urine di laboratorium akan memastikan gejala inspeksi tersebut.
Solusi :
Minum antibiotik yang diberikan oleh dokter.
Spoiler for 9. Diabetes:
9. Diabetes Diabetes adalah golongan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh, dimana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh. Insulin adalah salah satu hormon yang diproduksi oleh pankreas yang bertanggung jawab untuk mengontrol jumlah/kadar gula dalam darah dan insulin dibutuhkan untuk merubah (memproses) karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi yang diperlukan tubuh manusia. Hormon insulin berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah.
Solusi :
Terapi hormon insulin dan obat-obatan juga penting merubah gaya hidup menuju gaya hidup yang sehat.
Spoiler for 10. Dehidrasi:
10. Dehidrasi Kelelahan bisa menjadi tanda dehidrasi. Apapun aktivitas agan termasuk bekerja di belakang meja, tubuh agan membutuhkan air untuk bekerja dengan baik dan tetap tenang. Jika agan haus, agan sudah mengalami dehidrasi.
Solusi :
Minumlah air sepanjang hari sehingga urin berwarna terang. Minumlah minimal dua cangkir air satu jam atau lebih sebelum aktivitas fisik yang direncanakan. Saat usai minum dua cangkir.
Spoiler for 11. Gangguan Jantung:
11. Gangguan Jantung Keletihan yang tidak biasa bisa muncul selama serangan jantung serta beberapa hari atau minggu sebelum serangan jantung. Selain itu, perasaan lelah sepanjang waktu bisa menjadi gejala gagal jantung.
Solusi :
Perubahan gaya hidup, pengobatan, dan prosedur terapi dapat membantu pengidap gangguan jantung.
Spoiler for 12. Kerja Shift Malam:
12. Kerja Shift Malam Bekerja pada shift malam akan mengganggu jam biologis kita. Waktu malam hari yang biasa digunakan untuk tidur, kita malah bekerja. Rasa lelah, letih serta ngantuk akan mengganggu kita. Parah lagi kalo pas siang hari juga gak bisa tidur. Dijamin bakal jalan sempoyongan.
Solusi :
Siang hari gunakan untuk istirahat dan tidur. Buat gelap kamar , tenang, dan sejuk.
Spoiler for 13. Alergi Makanan:
13. Alergi Makanan Beberapa dokter menyimpulkan bahwa alergi makanan dapat membuat Anda mengantuk. Alergi makanan tidak hanya membuat kulit gatal-gatal tapi juga dapat membuat Anda lelah.
Solusi :
Menghindari makan makanan yang menimbulkan alergi.
Spoiler for 14. Fibromyalgia:
14. Fibromyalgia dan CFS (Chronic Fatigue Syndrome) Sindrom ini dicirikan oleh rasa sakit kronis, kekakuan, dan kesakitan dari otot, tendons, dan radang sendi yang tidak dapat diditeksi. Hal ini juga dicirikan oleh tidur tidak nyenyak, terasa lelah sewaktu bangun, kelelahan, kegelisahan, depresi, dan gangguan di fungsi usus.
Solusi :
Istirahat teratur dan beberapa latihan fisik.
Spoiler for 15. Kurang Olah Raga:
15. Kurang Aktivitas Fisik (Olah Raga) Kadang kalo nggak olah raga, tubuh kita jadi kurang bugar, sumuk dan penat. Pengennya tiduran mulu.
Solusi :
Olah raga teratur. Meskipun dengan latihan fisik ringan kalo dilakukan teratur bisa bikin tubuh jadi bugar