Laman

Thursday, August 25, 2011

Sterilisasi Susu Beruang! Bear Brand


Spoiler for susu beruang:
Susu Steril?


Susu Beruang bukan “susu-nya dari beruang” , tapi susu sapi hanya saja merknya Beruang. Kalau tidak salah, dulu logo maskot beruangnya sedang memeluk anak beruang, tapi sekarang sedang memegang gelas. Menurut informasi dalam kaleng, susu Beruang ini adalah susu yang melalui pengolahan sterilisasi. Apa itu sterilisasi? Sterilisasi yaitu dengan memanaskan susu diatas titik didih selama beberapa detik.

Ketika saya sma, saya pernah melakukan percobaan pengolahan susu sapi secara sterilisasi. Menurut dosen saya waktu itu, pada susu sterilisasi, bakteri merugikan akan mati, demikian pula dengan bakteri menguntungkan dan sebagian vitamin akan mati dan rusak, karena minimnya bakteri, makan susu sterilisasi dapat lebih tahan lama jika dengan penanganan yang tepat.

Berbeda dengan Pasteurisasi, susu hanya dipanaskan dibawah titik didih, kemudian didinginkan. Susu jenis ini hanya bertahan 1-2 hari saja.
Pengalaman Saya

Bila badan mulai tak enak, lemas, agak pusing, dan meriang. Menjelang tidur saya langsung meminum susu Beruang. Beberapa menit kemudian, badan akan mengeluarkan keringat yang cukup banyak. Hal ini hanya terjadi bila badan kita sedang kurang enak / sakit. Bila badan sehat dan kita meminum susu Beruang, akan terasa biasa saja, tidak ada keringat yang keluar. Saya pun penasaran sebetulnya, apakah ada kandungan lain dari susu Beruang ini? Selain susu sapi murni tentunya.

Susu Beruang sudah banyak membantu saya untuk memulihkan kondisi tubuh pasca sakit, atau kurang enak badan, tak heran, susu Beruang selalu ada di lemari es saya, berjaga-jaga jikalau satu saat membutuhkan.

MANFAAT

Percaya atau tidak, ternyata banyak sekali orang di Indonesia yang tidak suka minum susu. Baunya yang khas dengan rasa yang cenderung amis sering kali membuat orang merasa machtig (menimbulkan rasa neg) saat meminumnya. Hal inilah yang menjadi alasan utama mengapa orang cenderung malas minum susu.

Tanpa disadari hal ini sangat merugikan tubuh kita mengingat banyak sekali manfaat yang bisa didapat dari susu dengan kandungan kalsium yang tinggi dan sangat berguna bai pertumbuhan tulang. bahkan kalsium yang terkandung dalam susu, jika dikonsumsi dalam jangka panjang dapat bermanfaat mencegah osteoporosis atau pengeroposan tulang.

Bukan hanya itu, susu konon juga kaya akan kandungan triptofan yang bermanfaat mengistirahatkan sel-sel tubuh. Dengan kata lain, minum susu di malam hari dapat membuat tidur lebih nyenyak. Tak heran jika bangsa barat menjadikan minum susu hangat di malam hari sebagai suatu kebiasaan agar tubuh mereka bisa beristirahat secara optimal setelah seharian bekerja keras.
Sayangya manfaat susu kurang memasyarakat. Yang beredar di masyarakat justru mitos bahwa minum susu bisa menyebabkan penimbunan lemak yang berujung pada kegemukan. Padahal hal ini sama sekali tidak benar.
Sebetulnya ada banyak cara untuk menanggulangi keengganan minum susu. Salah satu caranya tentu saja dengan menambahkan perasa tertentu agar bau amis dan rasa machtignya hilng. Namun alangkah lebih baiknya jika bukan sekedar perasa yang ditambahkan, namun mampu memberikan manfaat yang baik bagi tubuh.

Quote:
BEAR BRAND sebagai salah satu produk susu cair dari Nestle telah dikenal masyarakat Indonesia lebih dari 70 tahun. Manfaat dari kemurnian 100% susu sapi sterilnya dipercaya dari generasi ke generasi. Kini BEAR BRAND menghadirkan BEAR BRAND Gold White Tea untuk dikonsumsi sehari-hari. Susu steril rendah lemak, tinggi kalsium yang dikombinasikan dengan ekstrak alami white tea dan Vitamin A, B1, B2, B6, B12, C, D dan E, dengan rasa yang enak sehingga mium susu menjadi lebih menyenangkan. Kekhawatiran akan jadi gemuk dan tulang keropospun hilang.
Spoiler for produk bear brand:

Spoiler for susu sterilisasi:
Susu Sterilisasi


Sterilisasi susu adalah proses pengawetan susu yang dilakukan dengan cara memanaskan susu sampai mencapai suhu di atas titik didih, sehingga bakteri maupun kuman dan sporanya mati. Cara sterilisasi susu memerlukan peralatan khusus dengan biaya yang relatif mahal. Oleh karena itu sterilisasi susu umumnya dilakukan oleh Industri Pengolahan Susu (IPS). Susu sterilisasi dilakukan dengan cara :
  1. Sistem UHT (Ultra High Temperature), yaitu susu dipanaskan sampai suhu 137°-140°C selama 2-5 detik.
  2. Susu di dalam kemasan hermetis dipanaskan pada suhu 110°-121°C selama 20-45 detik.

Pada susu UHT kandungan lemak, laktosa dan garam mineral tidak banyak mengalami perubahan, tetapi vitamin yang larut air sebagian akan hilang, namun riboflavin dan kasein merupakan vitamin dan protein yang tahan terhadap suhu pemanasan. Pemanasan pada susu sterilisasi menyebabkan rusaknya protein whey yang terdiri atas ?-laktalbumin dan ?-lactoglobulin. Kerusakan kandungan nutrisi semakin besar pada susu yang mengalami proses sterilisasi. Oleh karena itu rasa susu UHT lebih baik dan disukai masyarakat dibandingkan dengan rasa susu sterilisasi non UHT.