banyak hal yang perlu kita siapkan untuk memulai usaha baik yang berskala kecil maupun yang besar sekalipun.
Quote:
1. Siapkan Mental Ente Dibandingkan dengan bekerja di perusahaan, berwirausaha memang lebih banyak risikonya, termasuk risiko kehilangan seluruh modal yang ente tanamkan. Makanya menyiapkan mental adalah hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum memulai berbisinis. Bisnis ente bisa sukses besar, tapi juga bisa gagal total. Berhasil tidaknya bisnis, ada di tangan ente. 2. Selektif Mulai dari banyaknya ide ente membuka usaha, pilihlah salah satu yang menurut ente cocok dengan jiwa ente sendiri. dan yang ga terlalu sulit untuk direalisasikan 3. Konsep Ente mau buat usaha, dasarnya apa?mau coba-coba, apa mau memulai penghidupan dengan usaha yang akan ente rintis?jangka panjang atau jangka pendek? Uraikan dalam konteks tertulis, kumpulkan semua teori-teori tentang bisnis apa yang mau ente kembangin. 4. Aksi Langkah inilah yang paling penting dalam berwirausaha. Karena tanpa aksi tidak akan ada yang terjadi. Hanya dengan aksi atau tindakanlah kita bisa semakin dekat dengan impian kita. 5. Evaluasi Evaluasi merupakan langkah awal menstabilkan bisnis ente. Dengan evaluasi yang continue, ente bisa mempertahankan dan meningkatkan mutu perusahaan ente. Misalnya, setiap empat bulan sekali, ente mengumpulkan karyawan ente untuk mencari feed back dan memberikan penerangan pada mereka. 6. Kompetetif Salah satu hambatan dalam berbisnis adalah munculnya pesaing (competitor). ente harus pintar-pintar menghadapai mereka. Berusahalah untuk mencari kelemahan dari pesaing ente, dan temukan solusi untuk mengungguli mereka 7. Marketing Market memang salah satu kunci sukses bisnis. Tanpa market, usaha ga mungkin jalan. Mungkin di awal ente harus mempu berjuang dari bawah, misalnya door-to-door menawarkan barang ente. Kemudian mencoba memasarkan produk dengan sistem imbalan dan seterusnya. 8. Jaga Hubungan Konsumen adalah kunci utama dalam semua aspek berwirausaha, mereka adalah peranan yang sangat dominan bagi perkembangan usaha ente. Dapatkan, dan jangan pernah dilepaskan. 9. Belajar dari Kegagalan Saat berwirausaha, pasti tidak akan luput dari kegagalan. Karena sudah pada hakikatnya kegagalan selalu berjalan beriringan dengan keberhasilan. ‘Jatuh’ dan ‘Bangun’ alias masa laris tidak laris merupakan hal yang wajar. Yang penting ketika Anda sedang ‘jatuh’, jangan sampai membuat Anda down atau memutuskan gulung tikar. Justru saat itulah yang harus ente pakai untuk mengevaluasi bisnis ente. Misalnya dengan 1) mencari inspirasi untuk menciptakan produk dan jasa baru yang membuat usaha ente semakin menarik, 2) membaca kiat sukses para wirausahawan (businessman) dan cara mereka melewati masa sulit, 3) Bereksperimen dengan mencoba cara pemasaran yang baru, 4) Terus Belajar. |
Quote:
1. Modal. Sudah jelas hal ini yang menjadi pelopor utama dalam menjalankan usaha dan sekaligus menjadi ujung tombak. 2. Komitmen. Buat komitmen dalam diri ente, ente bisa dan ente mampu. Kumpulkan teori dari buku-buku yang berhubungan dengan ide ente. 3. Konsekwen. Ini adalah point yang menghubungkan 3 point diatas. Modal sudah ada, komitmen sudah punya, tapi ga konsekwen. Sama aja bohong kan? mulai buat jadwal, sesuaikan dengan porsi costumer. Dan mulailah mematuhi aturan yang udah ente buat. |
Jadilah wirausahawan muda yang sukses, untuk pencapaian yang besar dibutuhkan usaha yang besar. Tirulah gaya hidup orang sukses, karena sukses berawal dari meniru.
Quote:
Mau nambahin yg menurut saya sangat berguna,
1. Setiap membuat konsep hindari berfikiran membuat Plan B kenapa? "dengan berfikir membuat plan B itu sama aja anda merencakan kegagalan plan A"
Kokohkan konsep anda dan banyak evaluasi !!
2. Berhentilah mencoba merasionalisasi mimpi anda, tapi mulailah untuk merasionalisasi cara mencapai mimpi anda
3. Untuk awal anda usaha perbesar omset drpd profit
"ayo...ayoo karyawan pensiun dini"
1. Setiap membuat konsep hindari berfikiran membuat Plan B kenapa? "dengan berfikir membuat plan B itu sama aja anda merencakan kegagalan plan A"
Kokohkan konsep anda dan banyak evaluasi !!
2. Berhentilah mencoba merasionalisasi mimpi anda, tapi mulailah untuk merasionalisasi cara mencapai mimpi anda
3. Untuk awal anda usaha perbesar omset drpd profit
"ayo...ayoo karyawan pensiun dini"