Laman

Wednesday, January 18, 2012

Belenggu Motivasi Berbisnis - KEBANYAKAN ANALISA

Gan, nih satu lagi fenomena anak muda Indonesia kenapa bisnisnya gak mulai2 juga hasil riset dari PILLAR Business Accelerator.

Biasanya agan kalau mau mulai bisnis akan buat bisnis plan sebagai patokan awal dalam memulai bisnis. Disana bakal banyak hitung2an omzet, biaya, profit, kelemahan, kekuatan dan lain lain. Pokoknya hitung2an di atas kertas ini bisnis feasible apa tidak. Begitulah kira2 bahasa sononye.....

Biasanya dari hitung2an kertas inilah agan akan menganalisa bisnisnya secara sebelum mengambil keputusan GO or NO GO.

Tapi gan, parahnya adalah bisnis plan yang agan buat itu dijadikan satu2nya dasar pengambilan keputusan dalam menentukan GO or NO GO bisnis agan. Seakan2 semua parameter bisnis sudah terpetakan dengan sempurna.

Jadi kebanyakan nih gan, bisnis plan sudah cakeeeeep, analisa udah daleeeem, bisnis belum jalan namun karena si bisnis plan yang cakep itu bilang bisnis ini gak menguntungkan eh dalam sekejap agan putuskan bisnis ini NO GO karena tidak feasible secara bisnis plan.

Padahal agan belum memulai sama sekali di bisnis itu, belum kemana2 gan masih duduk2 doang di atas meja MENGANALISA bisnis plan persis kayak judul trit diatas.

Padahal gan, kalo kata temen ane yang lama berkutat di bidang perencanaan bisnis, sekian kali di buat bisnis plan sekian kali pula realitas di lapangan tidak sesuai 100% dengan bisnis plan yang dibuat.

Jadi agan harus gimana? Gak buat bisnis plan sama sekali?

Bisnis plan perlu agan buat, tapi jangan jadi referensi 100% dalam keputusan GO or NO GO bisnis agan. Masih banyak hal lain yang perlu dipertimbangkan, misalnya intuisi bisnis agan, network agan, passion agan, pengetahuan tentang pasar lokal, budaya setempat, kebiasaan masyarakat setempat dan lain-lain yang biasanya tidak tercover di bisnis plan agan. Satu hal yang paling penting gan ACTION

Nah jadi kembali dalam GO or NO GO bisnis, jangan terlalu banyak analisa gan. Cukupkan saja bisnis plan agan sebagai salah satu referensi pengambilan keputusan. Dan yang penting adalah agan segera ACTION... JANGAN KEBANYAKAN ANALISA