Laman

Friday, December 16, 2011

Kuliner Khas Negeri Italia

SEJARAH

Spoiler for sejarah:
Awal mula kuliner Italia berasal dari pengaruh kuliner Yunani Kuno, Timur Tengah dan Romawi. Bangsa Romawi yang selalu menikmati makanan lezat dan berkwalitas banyak mengadopsi masakan-masakan dari negara jajahannya, contohnya penggunaan rempah-rempah dan saus asam manis dalam masakan daging hewan buruan berasal dari Timur Tengah. Selama berabad-abad, kuliner Italia telah mencapai tahap penyempurnaan. Pada tahun 1533, ketika Catherine de Medicci menikahi bangsawan Perancis bakal Raja Henry II, ia mempekerjakan ahli masak Italia di istana Perancis dan memperkenalkan resep pembuatan kue-kue, bahan krim, cara-cara memasak daging, dan berbagai jenis sayuran seperti artichoke, brokoli, dan polong. Pengaruh Italia ini menandai dimulainya Haute cuisine ("masakan haute") di Perancis.


Khas Italia Utara
Ciri khas masakan dari Italia Utara dari daerah lainnya adalah banyaknya penggunaan mentega dibanding minyak zaitun. Di sini pun pasta lebih jarang dimakan karena warga kawasan ini lebih banyak mengonsumsi polenta. risotto, dan berbagai sup hangat yang biasa dimasak pada musim dingin.

Dari daerah peternakan terutama di Emilia Romagna dan Liguria dihasilkan berbagai produk daging seperti daging sapi, sapi muda, babi dan domba. Sementara ikan, belut, itik dan burung-burung liar banyak didapat dari Sungai Po. Pesisir Veneto menghasilkan banyak kerang dan kepa.

Spoiler for Italia Utara:

Spoiler for 1:
Bagna cauda, masakan dengan saus bawang putih dari Piedmont.

Spoiler for 2:
Risotto, nasi berbumbu saffron dari Milan.

Spoiler for 3:
Fegatto alla Veneziana, masakan hati dengan bawang dari Venezia.

Spoiler for 4:
Pesto, jenis saus dari kombinasi basil, minyak zaitun, dan kacang cemara. Biasa disajikan dengan pasta. Saus ini berasal dari Genoa.

Spoiler for 5:
Tortellini, jenis pasta, biasanya disantap dengan keju, berasal dari Bologna.

Spoiler for 6:
Fagioli all’uccelletto, kacang polong dengan sage dan tomat dari Tuscany


KHAS ITALIA TENGAH
Di Italia bagian tengah, cuaca lebih hangat dibanding di utaraKawasan ini kaya akan hasil peternakan dan pertanian seperti daging unggas, sapi, babi, domba, tomat, kale daun hitam, kastanye, saffron dan farro.Farro adalah jenis palawija khas yang telah dibudidayakan sejak zaman Romawi.
Spoiler for Italia Tengah:

Spoiler for 1:
Abacchio al forno, daging domba panggang dengan rosemary dari Roma.

Spoiler for 2:
Sfogliatelle, jenis kue khas Napoli.

KHAS ITALIA SELATAN
Spoiler for Italia Selatan:

Spoiler for 1:
Tiella, rebusan sayur-sayuran dan makaroni dari Calabria.

Spoiler for 2:
Maccheroni con le sarde, makaroni dengan saus ikan sarden dari Sisilia.

Spoiler for 3:
Buridda, sup ikan dari Sardinia.


KEPULAUAN
Dua pulau besar Italia, Sardinia dan Sicily, memiliki sejarah yang berbeda dengan daratan utama sehingga tradisi kulinernya sangat bervariasi.Hal itu disebabkan kedua pulau tersebut mendapat pengaruh dari bangsa-bangsa yang pernah mendudukinya sebelum bersatu dengan Italia.Masakan Sicily dipengaruhi oleh bangsa Yunani, Kartaginia, Romawi, Bizanine, Arab, Norman, dan Spanyol.Sementara kuliner Sardinia mendapat pengaruh Bangsa Phoenicia, Karthaginia, Romawi, Bizantine, Spanyol dan Austria.

MINUMAN
Minuman adalah pelengkap penting dalam kegiatan makan orang ItaliaMereka paling gemar dengan minuman anggur dan kopi.Kegiatan minum setelah makan dinamakan digestivi, dengan minuman beralkohol seperti grappa (yang terbuat dari kulit anggur), amaretto, sambuca dan limoncelloDi seluruh negeri, sajian masakan Italia selalu dilengkapi dengan minuman anggur. Anggur Italia yang paling terkenal adalah Chianti, jenis anggur merah vintage asal Tuscany, serta yang lainnya berasal dari berbagai daerah antara lain anggur putih sparkling Asti Spumanti dari Piedmont, Soave dari Verona, Lacrima Christi dari Napoli, serta berbagai vermouth. Minuman khas lainnya adalah Strega dan kopi Italia. Kopi Italia merupakan favorit warga dengan ciri khas aroma yang tajam dan disangrai hitam. Kopi dematasse atau kopi espresso) biasa dinikmati dengan gula. Kopi dan teh selalu diminum terakhir, tidak bersama hidangan makanan. Minuman ringan lainnya adalah sirup buah, soda, dan kola.