Laman

Thursday, September 27, 2012

5 Jenis Telur yang Sama Sehatnya dengan Telur Ayam

Jika Anda menginginkan protein yang tinggi dan rasa yang lezat ketika sarapan, cobalah menjadikan telur sebagai menu sarapan. Tetapi bosan dengan rasa telur ayam, ada alternatif jenis telur lain yang bermanfaat sama tetapi rasanya berbeda.

Berikut 5 jenis telur yang dapat Anda jadikan alternatif pengganti telur ayam, seperti dikutip dari rodale, Kamis (28/6/2012) antara lain


Quote:
1. Telur bebek


Telur bebek mengandung protein, kalsium, zat besi, kalium, dan hampir semua mineral utama yang terdapat dalam telur ayam. Telur bebek adalah alternatif terbaik sebagai pengganti telur ayam karena rasa dan ukurannya yang hampir sama.

2. Telur puyuh


Di Amerika, telur puyuh adalah jenis telur yang banyak digemari, tetapi jarang ditemukan dan harganya juga mahal. Tetapi di negara Asia, telur puyuh dapat Anda dapatkan dengan mudah dan merupakan jenis telur termurah.

Bentuknya yang hanya seperempat telur ayam, memudahkan Anda untuk mengolahnya bersama makanan lain. Kandungan gizinya juga sama dengan telur ayam, tetapi dalam kadar yang lebih rendah setiap porsinya.

3. Telur Angsa


Telur angsa berukuran besar dan hampir tiga kali lebih besar dari telur ayam yang berukuran besar. Tekstur telur angsa lebih keras ketika dimasak ceplok biasa dibandingkan telur ayam yang empuk.

4. Telur burung unta


Telur burung unta telah dimakan sejak peradaban Yunani kuno, alasan mengonsumsi telur burung unta adalah karena sebuah telur burung unta dapat memberi makan 10 orang. Berat satu telur burung unta kurang lebih 5 kg atau setara dengan dua lusin telur ayam.

Untuk merebus telur burung unta, Anda memerlukan waktu hingga satu setengah jam sampai benar-benar matang. Tetapi jenis telur ini sangat sulit didapatkan karena populasi burung unta yang tidak terdapat di negara Asia. Sehingga tidak banyak orang yang mengonsumsi telur burung unta.

5. Telur kalkun


Telur kalkun memiliki rasa yang lebih lembut dari telur ayam dan ukurannya satu setengah kali lebih besar. Tetapi telur kalkun tidak banyak dijual karena peternak lebih menginginkan telur tersebut tumbuh menjadi ayam kalkun yang lebih menguntungkan jika dijual.